Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Bukan Lagi Etalase Mewah di Butik, Tren Fashion High-end Kini Lahir di TikTok

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 07 Jul 2025 11:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

MILAN, ITALY - JUNE 14: A model walks the runway at the Moschino fashion show during the Milan Menswear Spring/Summer 2025 on June 14, 2024 in Milan, Italy. (Photo by Stefania DAlessandro/WireImage)
Tren fashion. Foto: Stefania D'Alessandro/WireImage
Jakarta -

TikTok telah mengubah peta dunia fashion high-end. Hal ini terungkap lewat studi terbaru yang berbasis di Inggris, yang menyebut bahwa sektor luxury sedang mengalami 'pergeseran struktural' berkat apa yang disebut discovery commerce - cara orang menemukan dan membeli produk lewat konten digital.

Dalam penelitian yang melibatkan lebih dari 3.000 konsumen barang mewah di Inggris, Amerika Serikat, Prancis, dan Italia, TikTok kini muncul sebagai salah satu kanal yang paling cepat berkembang untuk mencari inspirasi, mengambil keputusan belanja, hingga membeli langsung produk fashion mewah.

Singkatnya, aplikasi ini kini menjadi destinasi utama untuk yang ingin tahu tren terbaru, produk edisi terbatas, atau trik styling yang lagi hits. Menariknya, para kreator kontenlah yang memegang kendali dalam membangun hype.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penelitian ini menemukan bahwa proses menemukan tren atau produk mewah tidak lagi terbatas pada kampanye iklan glamor atau etalase butik yang mewah, melainkan lewat konten para kreator yang terasa lebih relatable di feed pengguna," ungkap studi tersebut, seperti dikutip dari Hypebae.

Para kreator ini bukan sekadar membuka kemasan produk baru. Mereka juga mengupas lengkap segala hal, mulai dari kualitas pengerjaan, harga, hingga cara memadupadankan fashion item, sehingga audiens merasa lebih percaya diri dan paham saat menyelami dunia luxury.

ADVERTISEMENT

Para fashion enthusiast, terutama wanita, kini lebih banyak mengenal produk-produk high-end lewat platform media sosial. Ada 38% pengguna mengenal brand mewah lewat konten buatan pengguna lain, sementara 32% lainnya menggali informasi melalui video kreator.

Fenomena ini juga merambah pasar resale. Satu dari empat pembeli barang mewah mengaku bahwa tren TikTok membuat mereka terdorong membeli barang preloved. Dengan Gen Z dan Milenial diprediksi akan menguasai sekitar 60% pengeluaran fashion mewah pada 2026, pengaruh TikTok diyakini akan semakin kuat.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads