Ingin Jadi The Next Anna Wintour? Vogue Buka Lowongan di LinkedIn

Pernah membayangkan jadi editor in chief Vogue seperti Anna Wintour? Kini kesempatan itu terbuka lebar.
Pekan lalu, dunia fashion dikejutkan oleh kabar Anna Wintour, sosok legendaris di balik kejayaan majalah Vogue Amerika, yang mengumumkan bahwa dirinya mundur sebagai pemimpin redaksi.
Lepas dari Vogue, Wintour akan tetap menjabat sebagai Chief Content Officer di Condé Nast dan Global Editorial Director untuk seluruh edisi Vogue dunia, meski begitu, pertanyaan besar kini muncul. Siapa yang akan menggantikan peran harian wanita 75 tahun ini di Vogue AS?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bisa jadi siapa pun. Pasalnya, perusahaan induk Vogue, Condé Nast, mengunggah lowongan kerja resmi di LinkedIn untuk posisi yang kini dinamakan Head of Editorial Content for U.S. Vogue.
"Condé Nast sedang mencari Head of Editorial Content untuk U.S. Vogue," bunyi unggahan singkat di LinkedIn.
"Jika tertarik, silakan kirim email beserta CV Anda ke condenast@spencerstuart.com."
Dalam industri media, mengiklankan posisi strategis di LinkedIn sebenarnya bukan hal baru. Tapi melihat posisi yang pernah dipegang Anna Wintour selama 37 tahun itu dicari lewat platform media sosial, tetap terasa janggal.
Banyak yang menilai ini pertanda bahwa Condé Nast belum benar-benar mengerucutkan kandidat internal dan justru tengah menjaring lebih luas dari luar lingkaran elite fashion.
![]() |
Langkah ini sontak mengundang berbagai reaksi di dunia maya. Unggahan LinkedIn-nya sudah mendapat lebih dari 4.000 reaksi, belum termasuk komentar dan candaan viral dari pengguna TikTok dan X.
"Lamar kerja buat posisi Anna Wintour lewat LinkedIn? Ini sih based banget," komentar seorang pengguna LinkedIn.
Yang lain menambahkan, "Nangis, ini beneran di-posting di LinkedIn?"
Terlepas dari itu, beberapa nama kuat sudah mulai disebut-sebut sebagai kandidat pengganti Anna Wintour. Menurut The Hollywood Reporter, nama Amy Astley, editor Architectural Digest, jadi unggulan.
Nama lain yang beredar antara lain Tonne Goodman (Fashion Director Vogue), Chioma Nnadi (Head of Editorial Content British Vogue), Lindsay Peoples Wagner (Editor-in-Chief The Cut), hingga Eva Chen, yang kini menjabat sebagai Director of Fashion Partnerships di Instagram.
Dengan sejarah panjang Anna Wintour selama lebih dari tiga dekade, termasuk pengaruh besarnya di Met Gala dan lanskap fashion global, siapa pun penerusnya jelas punya 'sepatu besar' yang harus diisi.
(hst/hst)
Alasan Anna Wintour Mundur dari Vogue Setelah 37 Tahun Jadi Editor in Chief

37 Tahun Mengabdi, Anna Wintour Mundur Sebagai Pimred Vogue Amerika

Anna Wintour Tampil Perdana di Depan Publik Setelah Mundur dari Vogue

Gaya V BTS Eksis di Paris Usai Wamil, Diundang Anna Wintour ke Vogue World

Marc Jacobs Ambil Alih Posisi Anna Wintour di Vogue

Terungkap Tuntutan Meghan Markle untuk Jadi Model Vogue, Mengalahkan Beyonce
Dituduh Curi Desain Sendal Tradisional, Prada Akhirnya Gandeng Perajin India
Duit Suami Tak Berseri, Istri Jeff Bezos Tenteng Tas Hermes Langka Rp 4 M
Zodiak dan Sidik Jari di Koleksi Glamor Sebastian Gunawan Signature 2025/2026
Batik Oey Seo Tjeon Gelar Pameran 100 Tahun Berkarya, Ada Kain Motif BTS
Stylist Kate Middleton Resign Setelah 15 Tahun, Sosok Ini Disebut Penggantinya

Wanita Terjebak Aliran Sesat, Berniat Cari Tuhan Malah Jadi Korban Sekte Seks

7 Gaya Elegan Jisoo BLACKPINK Pakai Gaun Rancangan Dior Khusus Tur Dunia

7 Foto Mesra Andrew Andika & Pacar Baru yang Dikabarkan Sudah Tunangan

Retinol Bikin Kulit Tipis? Ini Fakta yang Jarang Diungkap
