Nike Gandeng Desainer India, Angkat Teknik Pewarnaan Tradisional Kuno

Untuk pertama kalinya, Nike berkolaborasi dengan label lokal India, NorBlack NorWhite. Koleksi tersebut menghadirkan busana olahraga bermotif cerah yang terinspirasi dari teknik pewarnaan kain tradisional India.
Kolaborasi ini tak hanya menyoroti warisan budaya dan keahlian kriya lokal, tetapi juga mengajak lebih banyak perempuan untuk terlibat dalam dunia olahraga. Dalam siaran persnya, Nike menyebut koleksi ini sebagai perayaan terhadap "budaya dan kerajinan India," sekaligus langkah memperkuat lini pakaian perempuan yang selama ini kurang dominan dibandingkan dengan koleksi pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kampanye terbaru ini menampilkan atlet-atlet perempuan ternama India seperti pemain kriket Jemimah Rodrigues dan Shafali Verma, pegulat Anshu Malik, serta pelari Priya Mohan. Mereka berpose dalam balutan koleksi terbaru di lokasi ikonik di Jaipur, termasuk sumur berundak bersejarah, lewat bidikan fotografer fashion ternama Bharat Sikka.
Koleksi hasil kerja sama ini terdiri atas hoodie, tank top, kaus, bra olahraga, tas selempang, serta beberapa model sneakers termasuk varian dari lini populer Nike Air Max. Semua produk menampilkan motif yang terinspirasi dari teknik bandhani, teknik pewarnaan ikat celup tradisional India yang diperkirakan telah ada sejak 5.000 tahun lalu. Teknik ini menghasilkan pola geometris warna-warni pada kain tenun, dan merupakan salah satu ciri khas desain NorBlack NorWhite.
![]() |
Label NorBlack NorWhite sendiri didirikan oleh desainer berdarah India kelahiran Kanada, Mriga Kapadiya dan Amrit Kumar, setelah mereka pindah ke India pada 2010. Merek ini dikenal karena kemampuannya memadukan gaya streetwear modern dengan tradisi kriya lokal.
"NorBlack NorWhite lahir dari kekaguman yang mendalam terhadap praktik kerajinan tangan di India dan orang-orang yang menjadikannya hidup," ujar Kapadiya dalam pernyataan di situs Nike. "Koleksi ini menyoroti ketekunan, dedikasi, dan pengetahuan leluhur yang tertanam dalam budaya India. Kami berharap setiap item dalam koleksi ini bisa menginspirasi perempuan untuk merangkul semangat atletik dalam keseharian mereka, baik di India maupun di seluruh dunia."
![]() |
Langkah ini juga menjadi strategi baru Nike untuk menggarap pasar India lebih serius. Sejak memasuki pasar melalui skema lisensi pada 1995 dan menjadi anak perusahaan penuh pada 2004, Nike sempat menguasai perhatian lewat kontrak besar dengan tim nasional kriket India. Namun, kiprah komersialnya tidak semulus yang diharapkan, dengan jumlah toko yang dilaporkan menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir.
(dtg/dtg)
Nike Rilis Sneakers Dekil Rp 2 Jutaan, Makin Sering Dipakai Makin Bersih

Tarif Trump Jadi Beban, Nike Harus Rogoh Kocek Rp 16,2 T

India Tuduh Prada Curi Desain Sandal Tradisionalnya

Siap-siap! Harga Produk Nike Mau Naik

Banjir Kritik, Prada Akhirnya Akui Sendal di Catwalk Terinspirasi India

Persaingan Makin Ketat Bikin Penjualan Nike Anjlok
UMKM Perhiasan Mojokerto Siap Go Global Berkat Dukungan BRI
Kalung Jantung Berdetak, Surealisme Futuristis di Koleksi Terbaru Schiaparelli
Balenciaga Rilis Sneaker Heels Rp 16 Juta, Dihujat Netizen: "Tragis!"
Gaya Aryna Sabalenka di Wimbledon 2025, Pakai Kalung Macan Sarat Makna
Bukan Lagi Etalase Mewah di Butik, Tren Fashion High-end Kini Lahir di TikTok

Foto: Gaya Lyodra di Pembukaan Piala Presiden, Padukan Jersey dan Rok Mini

Potret Jelena Ostapenko, Petenis Wimbledon Viral Buka Rok di Depan Penonton

7 Gaya Couple Mayangsari & Bambang Tri Rayakan Anniversary Pernikahan ke-25

Penyanyi Metal Ozzy Osbourne Rilis Makeup Bertema Gothic
