Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kontroversi Gaun Dior di 'Sex and the City', Peninggalan Kelam John Galliano

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 03 Jun 2025 19:33 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

NEW YORK - SEPTEMBER 04:  Sarah Jessica Parker films on location for
Sarah Jessica Parker dan salah satu gaun Dior ikonisnya dari serial 'Sex and the City'. (Foto: James Devaney/WireImage)
New York City - Busana stylish keluaran rumah mode ternama selalu menjadi bagian penting dari 'Sex and the City' (SATC). Begitu pula ketika serial TV produksi HBO tersebut dibuat versi filmnya, hingga muncul kembali dalam judul baru 'And Just Like That...' yang musim ketiganya baru saja tayang di Max.


Gaun bermotif koran keluaran Christian Dior yang dipakai oleh karakter Carrie Bradshaw (Sarah Jessica Parker) di SATC musim ketiga termasuk salah satu busana ikonisnya. Meski sudah dua dekade, busana tersebut tetap menjadi pembicaraan terutama karena asal-usul yang kontroversial.

Desainer Inggris John Galliano yang mendesainnya sebagai bagian dari koleksi busana siap pakai Dior Fall/Winter 2000 bertajuk 'Fly Girl'. Kala itu, Galliano telah empat tahun menjabat sebagai direktur kreatif Dior dan dikenal karena pendekatan dramatis dan naratif dalam setiap pertunjukan modenya.

NEW YORK - SEPTEMBER 04:  Sarah Jessica Parker on location for Sarah Jessica Parker saat syuting film 'Sex And The City 2' pada September 2009. Ia menggunakan kembali gaun Dior yang dipakainya di serial tersebut yang tayang sembilan tahun sebelumnya. (Foto: Bobby Bank/WireImage)

Pada Januari 2000, ia mempersembahkan koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer Dior di Istana Versailles. Kreasinya didominasi potongan busana yang terinspirasi dari gaya hidup gelandangan, lengkap dengan aksesori seperti botol wiski mini dan peralatan dapur bekas.

Galliano menamai koleksi tersebut 'Hobo' setelah melihat tunawisma yang berkeliaran di sekitar Paris ketika ia berlari pagi. Ilhamnya juga datang dari suasana pesta 'Tramp Ball' yang populer pada 1920-1930an di mana kaum borjuis berdandan menyerupai tunawisma. Salah satu busana muncul dalam motif dari halaman mode koran International Herald Tribune.

Meski mendapat pujian dari media mode, koleksi ini memicu kemarahan. Kritikus dan para pegiat kesejahteraan sosial Prancis menilai Galliano lebih tampak seperti sedang mengejek kaum tunawisma alih-alih mengangkat isu sosial.

NEW YORK - SEPTEMBER 04:  Sarah Jessica Parker films on location for NEW YORK - SEPTEMBER 04: Sarah Jessica Parker films on location for "Sex And The City 2" on the Streets of Manhattan on September 4, 2009 in New York City. (Photo by James Devaney/WireImage) Foto: James Devaney/WireImage

New York Times mengabarkan, unjuk rasa pun terjadi di depan kantor pusat Dior di kawasan elite arondisemen ke-8, Paris. Alhasil, Galliano mengeluarkan permintaan maaf resmi. "Saya tidak pernah berniat menjadikan penderitaan sebagai tontonan," ujarnya kala itu.

Akan tetapi, kontroversi tersebut tidak menyurutkan Galliano untuk kembali menggunakan motif koran dalam koleksi 'Fly Girl'. Interpretasi barunya kali ini berupa koran fiktif bertajuk Christian Dior Daily, dengan desain yang terinspirasi dari motif cetak surat kabar karya Elsa Schiaparelli pada 1935.

Sarah Jessica Parker memakainya saat syuting SATC musim ketiga episode 17 yang berjudul 'What Goes Around Comes Around' (tayang pada Oktober 2000). Baju tersebut menemani Bradshaw saat mengutarakan permohonan maaf setelah dituduh sebagai pelakor.

PARIS, FRANCE - JANUARY 24: A model walks the runway during the Christian Dior Haute Couture Spring/Summer 2000 fashion show as part of the Paris Haute Couture Fashion Week on January 24, 2000 in Paris, France. (Photo by Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images)Koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer 2000 ditampilkan saat Paris Haute Couture Fashion Week pada January 2000. (Foto: Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images)

Ia memadukannya dengan kalung nama emas khas Bradshaw, sepatu hak renda hitam Manolo Blahnik, dan tas baguette Fendi. Dari kontroversi "hobo chic", gaun ini menjelma menjadi simbol pahlawan perempuan modern: rumit, ceroboh, tapi tetap memikat.

Setelah 25 tahun berlalu, gaun berpotongan slip dress dan kerah cowl dengan aksen backless itu muncul kembali saat Jenna Ortega memakainya saat premier film 'Hurry Up Tomorrow' pada Mei lalu. Ia meniru gaya Bradshaw lewat kalung emas dan riasan mata smokey, tapi memodifikasi tampilan dengan sepatu hak slingback emas.


Pusaka Mode

Muncul beberapa kali di berbagai rumah lelang, gaun ini dianggap sebagai "pusaka mode". Pada Desember 2024, dua versi identik gaun ini dilelang secara terpisah, satu di Kerry Taylor Auctions, London, dan satu lagi di Sotheby's, New York. Di London, gaun tersebut terjual seharga Β£ 55.000 (sekitar Rp 1,2 miliar), hampir tiga kali lipat dari perkiraan. Sementara di New York, terjual seharga US$ 54.000 atau dua kali lipat dari nilai taksiran.

Menurut Sotheby's dalam pernyataan kepada CNN, gaun itu diperoleh dari kolektor pribadi yang membelinya langsung saat koleksi 'Fly Girl' dirilis. "Ini adalah karya John Galliano pada puncak kejayaannya di Dior. Itu saja sudah menjadikannya barang koleksi yang sangat berharga," ujar Lucy Bishop, kepala lelang "Fashion Icons" Sotheby's.

DIOR: SPRING/SUMMER 2000 HAUTE COUTURE FASHION SHOW (Photo by THIERRY ORBAN/Sygma via Getty Images)Koleksi Dior Haute Couture Spring/Summer 2000. (Foto: THIERRY ORBAN/Sygma via Getty Images)

Galliano kemudian mengadaptasi motif tersebut menjadi 'Galliano Gazette' untuk label miliknya dan telah beberapa kali merilis versi komersial baru dari motif itu, meski tak ada yang mampu menandingi daya tarik orisinalnya. Sejumlah selebriti seperti Rita Ora pun pernah mengenakannya dalam versi terbaru.

Koleksi Fly Girl termasuk warisan mode dalam kiprah Galliano sebagai desainer Dior yang sempat ternodai oleh kontroversi lainnya. Pada 2011, ia dipecat dari Dior setelah mengeluarkan ujaran antisemitisme di depan umum. Ia juga diberhentikan dari label miliknya sebulan kemudian. Meski demikian, pengaruh estetikanya tetap membekas dalam dunia mode.

NEW YORK, NEW YORK - MAY 13: Jenna Ortega attends Lionsgate's Penampilan Jenna Ortega dalam balutan gaun 'koran' Dior di karpet merah film 'Hurry Up Tomorrow' pada Mei 2025. (Foto: Michael Loccisano/WireImage)

Desainer Balenciaga, Demna, menghadirkan motif serupa dalam koleksi musim semi/panas 2018 sebagai sindiran terhadap fenomena "berita palsu" ala Donald Trump. Jenama Indonesia, Lakon, juga menggunakan motif serupa untuk koleksinya. Tren mode 2000-an yang terus mengalami kebangkitan membuat desain ini muncul kembali di lini busana arus utama seperti RΓ©alisation Par, Shein, hingga Zara.

Karakter Carrie sempat kembali muncul dengan gaun yang sama di film 'Sex and the City 2' pada 2010. Dengan kembalinya serial 'And Just Like That...' musim ketiga, akankah Carrie Bradshaw kembali mengulang momen stylish-nya dengan gaun tersebut sekali lagi? (dtg/dtg)



Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads