Saat Sneakers dan Loafers Bersatu, Ini 5 Snoafers Favorit untuk Tren 2025

Di tengah riuhnya dunia fashion yang terus bertransformasi pasca-pandemi, satu hal tetap menjadi benang merah: kenyamanan adalah kunci. Namun di tahun 2025, kenyamanan tak lagi harus mengorbankan gaya. Justru sebaliknya, estetika dan ergonomi kini menyatu dalam bentuk baru yang mengejutkan dan menyegarkan-sepatu hibrida. Serta, dari berbagai bentuk hibridisasi yang muncul, satu kategori menonjol dan mulai mendefinisikan lanskap alas kaki urban masa kini: snoafers.
Istilah snoafers (singkatan dari sneakers dan loafers), bukan sekadar tren sesaat. Kehadirannya merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat modern: mobilitas tinggi, tuntutan penampilan, dan hasrat berekspresi yang semakin cair antara formal dan kasual, antara runway dan realitas. Snoafers menjadi simbol dari era "in-between", di mana batas-batas antara olahraga dan elegansi, gender dan fungsi, kerja dan santai, semakin luntur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengapa Snoafers Menjadi Tren?
Tren snoafers lahir dari dua arus besar: meningkatnya kesadaran akan well-being (fisik maupun emosional) dalam berbusana, dan berkembangnya teknologi material dalam industri alas kaki. Merek-merek besar mulai memikirkan bagaimana sepatu bisa menemani penggunanya seharian penuh, dari rapat pagi hingga hangout malam, tanpa perlu berganti.
Di sinilah snoafers memainkan peran strategis. Dengan sol empuk dan breathable ala sneakers namun tetap menghadirkan siluet sophisticated khas loafers, jenis sepatu ini menjadi pilihan sempurna untuk generasi multitasking yang ingin tampil rapi tanpa rasa pegal.
Karakteristik snoafers yang androgini semakin mempertegas aura uniknya. Banyak model tidak dibuat secara spesifik untuk gender tertentu, sejalan dengan tren fashion uniseks yang terus berkembang. Snoafers seakan menghapus dikotomi gaya lama, kasual vs formal, pria vs wanita, klasik vs modern.
Tahun ini, mode tidak hanya mengikuti tubuh, tapi juga mengikuti ritme kehidupan. Dalam era hiper-mobilitas dan keterhubungan konstan, snoafers muncul sebagai simbol kenyamanan progresif, dari jalan raya ke runway, dari Zoom call ke galeri seni.
Dengan bahan inovatif, desain lintas fungsi, dan pendekatan estetika baru, snoafer bukan sekadar sepatu. Ia adalah narasi tentang bagaimana kita hidup, bergerak, dan memaknai keindahan dalam kehidupan sehari-hari.
Lantas, snoafers apa saja yang patut dilirik bagi mereka yang ingin tampil dengan salah satu tren sepatu 2025 ini:
1. Puma Sophyr Loafyr: Fusi Elegan Nan Futuristik
![]() |
Puma mendobrak zona nyaman mereka dengan Sophyr Loafyr, sepatu berdesain streamlined yang menggabungkan knit premium dengan aksen metalik dan struktur ramping. Model ini tampil ideal dalam gaya minimalis kontemporer, membawa aura sporty tapi tetap cocok untuk gaya kantor ala new professional.
2. New Balance 1906: Nostalgia Bertemu Smart-Casual
![]() |
Siluet retro khas 1906 diberi reinterpretasi lewat potongan loafer-style upper yang clean dan polished. Sepatu ini membawa nuansa nostalgia ke masa depan, cocok untuk dikenakan bersama utility pants, jaket bomber, atau bahkan setelan bergaya post-normcore. Di Indonesia, sepatu unik ini baru saja dirilis berbarengan dengan perayaan Grey Days 2025 dan tersedia seharga Rp 2.599.000.
3. New Balance x Junya Watanabe (Fall 2024): Snoafer Sebagai Pernyataan Avant-Garde
![]() |
Kolaborasi dengan desainer Jepang visioner Junya Watanabe melahirkan snoafers yang lebih dari sekadar alas kaki. Bentuk asimetris, kombinasi tekstur ekstrem, dan warna netral yang intens menjadikan model ini sebagai opsi utama bagi mereka yang menjadikan berpakaian sebagai bentuk ekspresi politik dan budaya. Sebuah perpaduan high fashion dan kultur streetwear.
4. Hoka Speed Loafer: Keseimbangan Antara Kecepatan dan Relaksasi
![]() |
Terkenal karena sepatu larinya yang empuk, Hoka kini memasuki ranah lifestyle dengan Speed Loafer. Sol ultra-thick dipadukan dengan upper loafers ringan dan fleksibel. Pilihan warna dusty pastels dan earthy tones membuatnya mudah dipadukan dengan gaya athleisure yang mendominasi tren global.
5. Fendi Menswear Spring 2025: Definisi Ulang Maskulinitas Mewah
![]() |
Fendi menyisipkan kesan aristokrat dalam snoafer-nya. Dibalut kulit kilap dengan sol sporty dan detail logo halus, sepatu ini tampak berkelas sekaligus tetap santai. Cocok untuk gaya resortwear pria modern yang ingin tampil sophisticated tanpa terlihat terlalu formal.
(dtg/dtg)
Louis Vuitton Ikut Tren Ballet Sneakers, Rilis LV Sneakerina

Tren Fashion Lebaran 2025: Solusi Tampil Trendy dan Nyaman

8 Sepatu yang Akan Tren di 2025, Siap-siap Clog Kembali Populer

5 Pilihan Sneaker Flats, Sepatu Cantik yang Praktis dan Nggak Membosankan

Sneakers Suede Lagi Tren, Ini 5 Rekomendasinya dari Brand Lokal

Pembunuh Tampan Kembali Viral, Sepatu Loafers di Persidangan Jadi Incaran
UMKM Perhiasan Mojokerto Siap Go Global Berkat Dukungan BRI
Kalung Jantung Berdetak, Surealisme Futuristis di Koleksi Terbaru Schiaparelli
Balenciaga Rilis Sneaker Heels Rp 16 Juta, Dihujat Netizen: "Tragis!"
Gaya Aryna Sabalenka di Wimbledon 2025, Pakai Kalung Macan Sarat Makna
Bukan Lagi Etalase Mewah di Butik, Tren Fashion High-end Kini Lahir di TikTok

Foto: Gaya Lyodra di Pembukaan Piala Presiden, Padukan Jersey dan Rok Mini

Potret Jelena Ostapenko, Petenis Wimbledon Viral Buka Rok di Depan Penonton

7 Gaya Couple Mayangsari & Bambang Tri Rayakan Anniversary Pernikahan ke-25

Penyanyi Metal Ozzy Osbourne Rilis Makeup Bertema Gothic
