Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pakai Nama Dior, Bintang Porno Kalah di Gugatan Merek Dagang

Daniel Ngantung - wolipop
Selasa, 04 Feb 2025 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

The Dior logo is seen on a storefront in Copley Place shopping mall, Tuesday, Nov. 8, 2022, in Boston. (AP Photo/Michael Dwyer)
Logo Dior terpampang di depan butik Dior, Boston, AS. (Foto: AP Photo/Michael Dwyer)
Paris -

Rumah mode Dior berhasil memenangkan sengketa merek dagang terhadap bintang film dewasa Gigi Dior. Keputusan ini dikeluarkan oleh Trademark Trial and Appeal Board (TTAB) di Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa pendaftaran merek "GIGI DIOR" dapat merugikan Dior sebagai pemilik merek dagang yang telah lama dikenal.

TTAB menilai bahwa merek 'Dior' memiliki karakteristik yang sangat khas sehingga masyarakat akan tetap mengaitkannya dengan rumah mode mewah tersebut, meskipun digunakan dalam konteks yang berbeda. Dengan putusan ini, permohonan Stephanie Hodge yang menggunakan nama Gigi Dior ditolak.

A model walks the runway during the Dior pre-fall 2024 ready-to-wear presentation, Monday, April 15, 2024, at the Brooklyn Museum in New York. (Photo by Charles Sykes/Invision/AP)Model memeragakan tas Dior pre-fall 2024. (Foto: Charles Sykes/Invision/AP)

Stephanie yang juga model OnlyFans itu mengajukan permohonan pendaftaran merek "GIGI DIOR" pada Oktober 2021 untuk layanan hiburan, yang mencakup penampilan sebagai bintang film dewasa dan situs web yang menampilkan konten foto serta video. Dior kemudian mengajukan keberatan setahun kemudian dengan alasan bahwa merek mereka sudah dikenal luas dan memiliki reputasi tinggi dalam dunia mode.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gugatan tersebut, Dior menegaskan bahwa merek mereka telah membangun citra yang kuat dan eksklusif melalui penjualan, promosi, serta iklan yang masif. Jenama high-end Prancis milik LVMH ini juga memiliki pendaftaran merek di berbagai kategori, termasuk pakaian, perhiasan, dan barang mewah lainnya. Menurut mereka, penggunaan merek "GIGI DIOR" berpotensi menyesatkan konsumen yang mungkin mengira ada hubungan antara Dior dan Gigi Dior, padahal kenyataannya tidak sama sekali.

Dalam keputusan yang diumumkan pada 31 Januari 2025, seperti dilansir dari The Fashion Law, TTAB memenangkan Dior dengan alasan bahwa pendaftaran merek "GIGI DIOR" dapat menyebabkan pelemahan citra merek DIOR melalui mekanisme "dilusi oleh pengaburan" (dilution by blurring).

ADVERTISEMENT
A model wears a creation as part of the men's Dior Homme Fall-Winter 2025-2026 collection, that was presented in Paris, Friday, Jan. 24, 2025. (AP Photo/Thibault Camus)Fashion show koleksi busana pria Dior Fall-Winter 2025-2026. (Foto: AP Photo/Thibault Camus)

Keputusan TTAB ini menegaskan kembali posisi kuat Dior dalam melindungi mereknya serta memperingatkan pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan nama merek terkenal untuk keperluan yang tidak terkait. Kasus ini sejalan dengan putusan-putusan sebelumnya yang menunjukkan bahwa pemilik luxury brand akan mempertahankan reputasi dan eksklusivitas mereka dengan ketat, terutama terhadap penggunaan dalam industri hiburan dewasa atau sektor lain yang dapat merusak citra mereka.

Meski Stephanie tidak dapat mendaftarkan "GIGI DIOR" sebagai merek dagang resmi, keputusan TTAB tidak melarangnya menggunakan nama tersebut dalam aktivitas pribadinya.

"Saya mendaftarkan nama panggung untuk keperluan hiburan dan modeling, saya harus menunjukkan bukti tentang nama saya dipakai untuk kegiatan apa, jadi saya menggunakan penampilan di exotica, dan situs untuk konfirmasi. Permohonan saya dikabulkan," jelas Gigi Dior pada 2022.

Rosalia arrives for the Dior Spring/ Summer 2025 ready-to-wear collection presented Tuesday, Sept. 24, 2024 in Paris. (AP Photo/Christophe Ena)Penyanyi Rosalia di fashion show Dior Spring/ Summer 2025. (Foto: AP Photo/Christophe Ena)

Sengketa ini sekali lagi menjadi bukti bahwa ada kepastian perlindungan hukum bagi merek-merek global dalam menjaga eksklusivitas dan nilai komersial mereka di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads