Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Sukses di Bottega Veneta, Matthieu Blazy Jadi Kandidat Kuat Desainer Baru Chanel

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 20 Nov 2024 15:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

MILAN, ITALY - SEPTEMBER 21: A model walks the runway during the Bottega Veneta Ready to Wear Spring/Summer 2025 fashion show as part of the Milan Fashion Week on September 21, 2024 in Milan, Italy. (Photo by Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images)
Matthieu Blazy, desainer Bottega Veneta yang menjadi kandidat kuat desainer baru Chanel. (Foto: Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images)
Paris -

Matthieu Blazy, desainer asal Prancis-Belgia yang saat ini menjabat sebagai direktur kreatif di Bottega Veneta, muncul sebagai kandidat kuat untuk posisi Direktur Kreatif baru di Chanel. Blazy, yang telah memimpin Bottega Veneta sejak November 2021, mendapatkan pengakuan luas berkat koleksinya yang penuh dengan nuansa elegan, dewasa, dan kerajinan tingkat tinggi.

Chanel saat ini tengah mencari pengganti Virginie Viard, yang mengundurkan diri pada Juni lalu setelah lima tahun menjabat. Menurut sumber yang dikutip oleh Women's Wear Daily (WWD), pengumuman resmi tentang penerus Viard diperkirakan akan dilakukan pada pertengahan Desember.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendall Jenner attends at the Bottega Veneta Spring Summer 2025 fashion show, that was presented in Milan, Italy, Saturday, Sept. 21, 2024. (AP Photo/Luca Bruno)Bottega Veneta Spring Summer 2025 (Foto: AP Photo/Luca Bruno)

ADVERTISEMENT

Blazy disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat, bersaing dengan nama-nama besar lainnya seperti Pieter Mulier, Pierpaolo Piccioli, Jeremy Scott, dan Marc Jacobs. Meskipun begitu, Chanel masih belum memberikan komentar resmi terkait hal ini. "Organisasi kreatif baru akan diumumkan pada waktunya," ujar juru bicara Chanel kepada WWD pada Jumat lalu.

Lahir di Paris pada tahun 1984, Blazy mendalami ilmu mode secara akademis di La Cambre, Brussel. Ia memulai kariernya sebagai desainer busana pria untuk Raf Simons. Dari 2016 hingga 2019, ia bergabung dengan Calvin Klein sebagai bagian dari tim kreatif Raf Simons di New York. Sebelumnya, ia bekerja di studio CΓ©line di bawah arahan Phoebe Philo, serta di Maison Margiela, di mana ia bertanggung jawab atas lini couture, Artisanal.

Sejak bergabung dengan Bottega Veneta, Blazy telah membawa rumah mode tersebut menjadi sorotan utama di Milan, berkat pertunjukan runway yang memukau dan konsep set yang inovatif, termasuk koleksi musim semi 2025 yang menampilkan kursi berbentuk binatang.

French fashion designer Matthieu Blazy acknowledges the audience at the end of the Bottega Veneta Women catwalk show for the Fall/Winter 2022/2023 on the fifth day of the Milan Fashion Week in Milan on February 26, 2022. (Photo by Miguel MEDINA / AFP) (Photo by MIGUEL MEDINA/AFP via Getty Images)Matthieu Blazy (Foto: AFP via Getty Images/MIGUEL MEDINA)

Sumber menyebutkan bahwa Bottega Veneta, yang berada di bawah naungan Kering, telah memulai pencarian pengganti Blazy. Tradisi Kering yang biasanya mempromosikan talenta internal kemungkinan akan diterapkan di sini. Namun, pihak Kering maupun Blazy menolak memberikan komentar mengenai kabar ini.

Sementara itu, Chanel telah berada tanpa pemimpin kreatif sejak kepergian mendadak Viard, yang telah mengabdi lebih dari tiga dekade di rumah mode tersebut. Koleksi Chanel untuk musim semi 2025 dirancang oleh tim internal.

Jika Matthieu Blazy benar-benar terpilih sebagai direktur kreatif baru Chanel, ini akan menjadi babak baru bagi rumah mode ikonis Prancis tersebut. Kehadiran Blazy diharapkan dapat membawa energi segar sekaligus melanjutkan tradisi panjang Chanel sebagai salah satu pemimpin industri mode dunia.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads