Sukses di Bottega Veneta, Matthieu Blazy Jadi Kandidat Kuat Desainer Baru Chanel
Matthieu Blazy, desainer asal Prancis-Belgia yang saat ini menjabat sebagai direktur kreatif di Bottega Veneta, muncul sebagai kandidat kuat untuk posisi Direktur Kreatif baru di Chanel. Blazy, yang telah memimpin Bottega Veneta sejak November 2021, mendapatkan pengakuan luas berkat koleksinya yang penuh dengan nuansa elegan, dewasa, dan kerajinan tingkat tinggi.
Chanel saat ini tengah mencari pengganti Virginie Viard, yang mengundurkan diri pada Juni lalu setelah lima tahun menjabat. Menurut sumber yang dikutip oleh Women's Wear Daily (WWD), pengumuman resmi tentang penerus Viard diperkirakan akan dilakukan pada pertengahan Desember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bottega Veneta Spring Summer 2025 (Foto: AP Photo/Luca Bruno) |
Blazy disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat, bersaing dengan nama-nama besar lainnya seperti Pieter Mulier, Pierpaolo Piccioli, Jeremy Scott, dan Marc Jacobs. Meskipun begitu, Chanel masih belum memberikan komentar resmi terkait hal ini. "Organisasi kreatif baru akan diumumkan pada waktunya," ujar juru bicara Chanel kepada WWD pada Jumat lalu.
Lahir di Paris pada tahun 1984, Blazy mendalami ilmu mode secara akademis di La Cambre, Brussel. Ia memulai kariernya sebagai desainer busana pria untuk Raf Simons. Dari 2016 hingga 2019, ia bergabung dengan Calvin Klein sebagai bagian dari tim kreatif Raf Simons di New York. Sebelumnya, ia bekerja di studio CΓ©line di bawah arahan Phoebe Philo, serta di Maison Margiela, di mana ia bertanggung jawab atas lini couture, Artisanal.
Sejak bergabung dengan Bottega Veneta, Blazy telah membawa rumah mode tersebut menjadi sorotan utama di Milan, berkat pertunjukan runway yang memukau dan konsep set yang inovatif, termasuk koleksi musim semi 2025 yang menampilkan kursi berbentuk binatang.
Matthieu Blazy (Foto: AFP via Getty Images/MIGUEL MEDINA) |
Sumber menyebutkan bahwa Bottega Veneta, yang berada di bawah naungan Kering, telah memulai pencarian pengganti Blazy. Tradisi Kering yang biasanya mempromosikan talenta internal kemungkinan akan diterapkan di sini. Namun, pihak Kering maupun Blazy menolak memberikan komentar mengenai kabar ini.
Sementara itu, Chanel telah berada tanpa pemimpin kreatif sejak kepergian mendadak Viard, yang telah mengabdi lebih dari tiga dekade di rumah mode tersebut. Koleksi Chanel untuk musim semi 2025 dirancang oleh tim internal.
Jika Matthieu Blazy benar-benar terpilih sebagai direktur kreatif baru Chanel, ini akan menjadi babak baru bagi rumah mode ikonis Prancis tersebut. Kehadiran Blazy diharapkan dapat membawa energi segar sekaligus melanjutkan tradisi panjang Chanel sebagai salah satu pemimpin industri mode dunia.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya













































