Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025

Vina Oktiani - wolipop
Senin, 22 Des 2025 17:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Bali Fashion Trend 2025
Foto: Vina Oktiani/Wolipop
Jakarta -

Bali Fashion Trend (BFT) 2025 sukses digelar selama empat hari, mulai 18 hingga 21 Desember 2025, di ONYX Park Resort Ubud, Bali. Ajang mode ini menghadirkan beragam karya desainer dengan latar belakang cerita yang kuat. Pada hari terakhir, perhatian tertuju pada peragaan busana dari brand KAMAKU yang berkolaborasi dengan anak-anak down syndrome.

Kolaborasi ini menjadi sorotan karena anak-anak down syndrome terlibat langsung dalam proses kreatif, khususnya dalam pembuatan corak pada bahan-bahan kain yang digunakan. Setiap motif yang tampil di runway merupakan hasil ekspresi mereka, menjadikan setiap busana tak hanya unik, tetapi juga sarat makna.

Bali Fashion Trend 2025Bali Fashion Trend 2025 Foto: Vina Oktiani/Wolipop

Secara koleksi, KAMAKU menghadirkan busana bernuansa resort wear modern dengan siluet yang ringan dan mudah dikenakan. Palet warna didominasi biru indigo, putih, krem, hijau zaitun, hingga cokelat tanah, menciptakan kesan alami yang selaras dengan alam di Ubud. Motif hasil karya anak-anak Down syndrome tampil dalam bentuk pola ikat dan abstrak yang memberi karakter unik pada setiap busana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari segi potongan, koleksi ini didominasi siluet longgar dan fungsional. Busana pria tampil dalam bentuk kimono top, atasan terbuka dengan ikat pinggang, kemeja minimalis, serta celana lurus dan kulot bermotif. Detail seperti potongan V-neck yang dalam, layering ringan, dan permainan tekstur kain memberikan kesan santai namun tetap statement di runway.

Bali Fashion Trend 2025Bali Fashion Trend 2025 Foto: Vina Oktiani/Wolipop

Sementara itu, busana perempuan hadir dengan siluet flowy dan asimetris, mulai dari dress panjang tanpa lengan, gaun dengan potongan drapery, hingga atasan berstruktur yang dipadukan dengan bawahan longgar. Beberapa look menampilkan aksen handmade yang menonjolkan nilai artistik sekaligus memperkuat pesan kolaborasi.

ADVERTISEMENT

Keunikan koleksi ini tidak hanya terletak pada desainnya, tetapi juga pada pesan yang dibawanya. Melalui kolaborasi dengan anak-anak Down syndrome, KAMAKU menegaskan bahwa dunia fashion adalah ruang bagi siapa saja, di mana kreativitas dapat tumbuh tanpa batas di dalam diri setiap orang.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads