Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Influencer Kecam Rumah Mode Prancis, Baju Pesanannya Dipinjamkan ke Artis

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Rabu, 26 Jun 2024 14:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Influencer China, Lu Min.
Influencer China, Lu Min. Foto: Instagram/@iammadamlulu
Jakarta -

Influencer dan kolektor busana haute couture asal China dibuat kesal oleh rumah mode mewah Prancis. Pasalnya, baju yang sudah dia pesan jauh-jauh hari dipinjamkan ke orang lain.

Influencer yang dikenal dengan nama Lulu ini meluapkan kekesalannya di Instagram. Dia mengungkap bahwa busana pesanannya dipakai oleh aktris Anya Taylor-Joy tanpa sepengetahuannya.

Pada 17 Mei 2024, Anya Taylor-Joy menghadiri premiere film 'Furiosa: A Mad Max Saga' yang dibintanginya di London, Inggris, mengenakan bodysuit hitam dengan aksen mawar dari kain sutera di garis leher. Busana tersebut merupakan salah satu dari koleksi couture Giambattista Valli Spring/Summer 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Influencer China, Lu Min.Influencer China, Lu Min (kiri) marah baju pesanannya dipakai artis Anya Taylor-Joy (kanan). Foto: Instagram/@iammadamlulu

Saat melihat Anya Taylor-Joy memakainya, Lulu marah, karena dia yang memesannya lebih dulu. Lulu bahkan telah membayar uang muka pada Januari 2024.

Dia merasa tidak pantas jika brand tersebut meminjamkan busana pesanannya kepada orang lain tanpa meminta izinnya. Terlebih lagi, yang memakainya adalah selebriti yang akan difoto dengan baju tersebut terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

Lulu mengatakan ada aturan tidak tertulis bahwa sebuah brand tidak boleh meminjamkan gaunnya kepada selebriti jika sudah ada pelanggan yang membelinya.

"Gaun haute couture yang saya pesan dari @giambattistavalliparis pada bulan Februari dipinjamkan ke @anyataylorjoy pada bulan Mei tanpa komunikasi. Apakah haute couture seharusnya seperti ini?" protes wanita bernama asli Lu Min ini di Instagram.

Influencer China, Lu Min.Influencer China, Lu Min. Foto: Instagram/@iammadamlulu

Dia melanjutkan bahwa 'merek berkelas' lain seperti Armani atau Valentino tidak akan pernah meminjamkan barang yang dibeli pelanggannya tanpa izin mereka. Seperti dikutip dari South China Morning Post, Lulu mengatakan dia tidak lagi menginginkan gaun itu dan harus kehilangan uang depositnya.

Wanita yang dijuluki sebagai 'Queen of Haute Couture' ini pun bersumpah tidak akan pernah lagi membeli gaun rancangan Giambattista Valli. Blogger fashion China, Chrison, membocorkan bahwa uang deposit untuk gaun tersebut cukup mahal, sebesar US$2,800 atau sekitar Rp 45,8 juta.

Sosok Lulu populer di media sosial pada 2014, ketika dia memakai gaun yang sama seperti Katy Perry saat tampil di Grammy Awards. Gaun keluaran Valentino itu dihiasi aksen berbentuk melodi.

Influencer dengan 1 jutaan pengikut di beberapa platform media sosial ini memperkenalkan dirinya sebagai kolektor dan pencinta fashion.

"Gaun haute couture lebih penting daripada pacar, karena gaun itu unik dan jumlah pria tidak terhitung banyaknya," tuturnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads