Busana Siap Pakai dengan Sentuhan Couture Persembahan Hian Tjen for Josephine Anni
Couture dan ready to wear merupakan konsep busana yang saling bertolak belakang, meski begitu, bukan berarti tidak bisa dipadukan. Koleksi Rendezvous persembahan Hian Tjen for Josephine Anni (JA) membuktikannya dalam koleksi bertema Rendezvous.
Rendezvous, mengandung arti 'titik temu yang sempurna'. Koleksi kolaborasi Hian Tjen dan Josephine Anni ini mencoba mempertemukan couture dan ready to wear dalam busana sehari-hari. Mengedepankan simplisitas, namun mencuri perhatian dengan detail tak biasa.
"Kami ingin menciptakan sesuatu yang fresh di dunia mode Indonesia. Sejauh ini belum ada kolaborasi antara brand ready to wear dengan couture," jelas Anni, head designer Josephine Anni saat bincang-bincang bersama media di Pos Bloc Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, pada Selasa (7/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desainer Hian Tjen menambahkan DNA couture yang jadi pakem rancangannya diinfusikan ke dalam busana ready to wear a la Josephine Anni, sehingga menciptakan gaya unik tapi tetap wearable.
Fashion show Rendezvous, kolaborasi Hian Tjen dan Josephine Anni. Foto: Mohammad Abduh/detikcom |
"Detail quilting yang menjadi ciri khas Hian Tjen diterapkan ke rancangan Josephine Anni. Jadi something yang wearable, tidak terlalu heavy tapi ada sesuatunya (yang unik)," tutur Hian Tjen.
Sebanyak 64 look yang ditampilkan didominasi palet netral dan versatile, seperti hitam, putih, abu-abu, champagne, beige dan navy. Pilihan item busana yang ditawarkan cukup bervariasi. Mulai dari blouse, celana panjang, crop top, blazer, rok mini, rok maxi, gaun, tank top, jaket, kemeja, hingga tube dress.
Fashion show Rendezvous, kolaborasi Hian Tjen dan Josephine Anni. Foto: Mohammad Abduh/detikcom |
Sentuhan couture dapat ditemukan lewat detail dan aksen pada siluet simple, longgar dan tailoring. Misalnya saja blazer oversized dengan aksen lipit di bagian belakang, celana cargo yang dipermanis aksen flap pada bagian kantong, atau tank top dengan detail menyerupai korset.
Aksen lipit, quilting dan drapery menjadi highlight dari koleksi kolaborasi yang proses pengerjaannya memakan waktu hingga satu tahun ini.
"Keunikan yang ingin ditonjolkan dari koleksi ini adalah daily statement, sesuatu yang bisa dipakai sehari-hari tetapi tidak membosankan, unik dan tak biasa," terang Head Marketing Josephine Anni Bilson Leo.
Fashion show Rendezvous, kolaborasi Hian Tjen dan Josephine Anni. Foto: Mohammad Abduh/detikcom |
Bilson menambahkan bahwa koleksi Hian Tjen for Josephine Anni bisa dikenakan oleh semua kalangan, muda dan dewasa, baik pria maupun wanita. Ditambah lagi ada beberapa item dengan gaya oversized sehingga aman dipakai untuk berbagai ukuran tubuh.
"Gayanya tidak terlalu feminin atau boyish, lebih chic, sehingga merangkul semua kalangan," pungkasnya.
(hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'














































