Nina Nugroho Usung Kain Tenun Seseh di IN2MF 2023, Sisa Benang Jadi Kain
Perancang busana Nina Nugroho mengangkat kain batik tenun Seseh di gelaran Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023, di JCC Senayan. Seperti apa koleksi Nina Nugroho kali ini?
Acara IN2MF sudah berlangsung sejak 25-29 Oktober 2023 di Cendrawasih dan Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Sejumlah desainer menampilkan koleksi terbarunya. Salah satunya, Nina Nugroho yang tampil pada Jumat (27/10/2023).
Nina Septiana dikenal dengan rancangan baju kerja yang simpel dan elegan lewat label busana Nina Nugroho 2016. Merilis koleksi terbaru di IN2MF, kali ini Nina menghadirkan delapan look.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Model memperagakan koleksi busana Nina Nugroho dalam acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (27/10/2023). Melalui IN2MF, Bank Indonesia bekerjasama dengan pemerintah berharap agar Indonesia bisa menjadi pusat modest fashion dunia Foto: Andhika Prasetia |
"Alhamdulillah Nina Nugroho baru saja selesai melakukan fashion show di IN2MF 2023 di JCC. Di fashion show tadi ada 8 koleksi yang dipersembahkan oleh Nina Nugroho. Koleksi tersebut terinspirasi dari satu kata Yunani temanya adalah Kai.ros," jelas Nina Nugroho usai fashion show.
Kai.ros. berasa dari bahasa Yunani yang berarti momen sempurna, halus, dan krusial; waktu dan tempat yang tepat dan cepat, menciptakan suasana tepat untuk bertindak, berkata-kata, atau bergerak. Kai.ros menggambarkan sebuah kesempatan untuk mencapai sesuatu yang diidamkan.
Wanita kelahiran Cirebon, 21 September 1983 ini menuturkan keunikan dari koleksi kali ini adalah bahan yang digunakan yaitu kain batik tenun Seseh. Nina ingin mengolah kembali limbah benang untuk dijadikan kain seutuhnya.
Model memperagakan koleksi busana Nina Nugroho dalam acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (27/10/2023). Melalui IN2MF, Bank Indonesia bekerjasama dengan pemerintah berharap agar Indonesia bisa menjadi pusat modest fashion dunia Foto: Andhika Prasetia |
"Kenapa menggunakan kain ini? Karena banyak sekali filosofi yang bisa kita angkat. Kain batik tenun Seseh sendiri sebenarnya Seseh sendiri berasal dari kata mengumpulkan kembali. Sisa pintalan benang-benang tenun Seseh yang semula untuk satu buah kain, sisanya itu dikumpulkan kembali dan daur ulang untuk bisa menghasilkan satu buah kain lagi," ungkap Nina.
Nina Nugroho hadir bersama berjumlah desainer ternama lainnya di Indonesia Sharia Economis Festival (ISEF) 2023 yang kini bernama Indonesia International Modest Fashion Festival. Busana karya Nina Nugroho juga dapat ditemukan di booth A51 selama IN2MF berlangsung.
Model memperagakan koleksi busana Nina Nugroho dalam acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (27/10/2023). Melalui IN2MF, Bank Indonesia bekerjasama dengan pemerintah berharap agar Indonesia bisa menjadi pusat modest fashion dunia Foto: Andhika Prasetia |
Dari tangan penenun UMKM perempuan dari Solo, ini maka lahirlah berbagai lembaran tenun seseh nan cantik dengan berbagai motif batik dan bernilai jual tinggi.
"Untuk menenun satu buah kain, sisa-sisanya dikumpulkan kembali didaur ulang untuk bisa menghasilkan satu buah kain lagi. Makanya warna-warnanya itu juga bergradasi, tidak perfect karena itu mengumpulkan daur ulang sisa-sisa benang tenun yang sudah tidak dipakai lagi. Kemudian dipintal lagi dan menjadi satu kain ini," ucap Nina.
Nina ingin fokus pada konsep sustainability fashion yang diangkat pada fashion show kali ini. Selain kain tenun, kali ini ada inovasi terbaru yaitu ada motif batik di atasnya.
"Inovasi tersebut yang menjadi semangat saya sebagai desainer Nina Nugroho untuk terus berkarya dan mencari novelti-novelti terbaru dalam industri fashion. Agar bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Tanah Air. Apalagi Indonesia sedang dipersiapkan sebagai kiblat fashion muslim dunia, yang mana desainer salah satu stake holder yang harus mempersiapkan diri untuk turut berpartisipasi dalam memberikan karya terbaiknya di mata dunia," tutur Nina Nugroho.
Foto desainer Nina Nugroho dalam acara Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (27/10/2023). Melalui IN2MF, Bank Indonesia bekerjasama dengan pemerintah berharap agar Indonesia bisa menjadi pusat modest fashion dunia Foto: Andhika Prasetia |
Menurut Nina, di mata dunia tidak hanya melihat satu per satu desainer. Tapi keseluruhannya dengan membawa nama Indonesia. Itu lah yang mendorong Nina Nugroho untuk ikut ambil bagian di IN2MF.
Nina menghadirkan delapan koleksi yang terdiri dari skirt, outer, long outer, midi, kulot, dan tight pants. Semua kategorinya dikeluarkan setiap bulannya.
"Secara konsisten desainnya busana kerja, profesional muslimah, tidak pernah keluar dari situ. Tapi untuk koleksi kali ini mengangkat kerja yang lebih formal," jelasnya.
Secara produksi, Nina sudah menggunakan grading dan pola digital serta mesin ploter. Sehingga pada saat cutting, limbah industri bahan yang tersisa tidak banyak dan hanya serpihan.
"Kita sedang menerapkan sustainability dan juga fokus ke digitalisasi. Supaya tidak banyak menyumbangkan limbah fashion. Warna-warnanya sendiri dari alam, itu warna Nina Nugroho disesuaikan dengan pelanggan kami tercinta tetap konsisten," terangnya.
Nina mengungkapkan seluruh koleksi kali juga menggunakan teknik batik tulis. Uniknya, warna yang dihasilkan setiap koleksi pun berbeda, sesuai dengan jumlah kumpulan pintalan benang.
"Sedapatnya pintalan dan kita tidak bisa mengatur warnanya apa. Ada yang agak susah menemukan warna yang sama. Paling yang disamakan untuk motif batiknya," imbuhnya.
Limbah dari penenun Solo, Nina mengucapkan ada sebagian pengrajin yang belum memahami cara pembuangannya. Tugasnya sebagai desainer untuk meminimalisir pembuangan.
"Jika masih bisa digunakan, ini kan masih bagus untuk dijadikan satu dibuat kain dan baju lagi masih punya value yang tidak bisa kita remehkan. Dan dihubungkan dengan gerakan Aku Berdaya di setiap koleksinya Nina Nugroho, sebelumnya fokus dengan hal-hal yang baru dan kali ini lebih keberdayaannya di challange lagi agar bisa menemukan satu kebaruan supaya terus berinovasi dan menemukan cara yang baru. Jadi industri fashion di Indonesia ada hal yang baru yang disuguhkan," pungkas Nina.
(gaf/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
Foto: 3 Desainer Indonesia Pamer Karya di Busan Fashion Week 2025















































