Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Protes Produk Kulit di New York Fashion Week, Aktivis Catwalk Tanpa Busana

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 08 Sep 2023 17:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

A Peta protestor holds a sign reading Coach: Leather Kills as she demonstrates on the runway during the Coach Spring 2024 show during New York Fashion Week in New York City on September 7, 2023. (Photo by ANGELA WEISS / AFP)
Aksi protes di peragaan koleksi terbaru Coach yang digelar dalam rangkaian New York Fashion Week Spring 2024. (Foto: AFP/ANGELA WEISS)
New York City -

Aksi protes mewarnai peragaan busana koleksi terbaru Coach di New York Fashion Week (NYFW). Aktivis PETA tiba-tiba naik ke catwalk untuk menyuarakan kritikannya.

Peristiwa tersebut berlangsung saat Coach merilis koleksi Spring-Summer 2024 pada hari pertama NYFW, Kamis (7/9/2023).

Di tengah peragaan yang dihadiri Jennifer Lopez dan Lil Nas itu, dua perempuan 'membajak' catwalk dan melancarkan aksi protesnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan pertama tampil topless alias tanpa atasan dengan tubuh yang dihiasi lukisan bagian dalam tubuh tanpa kulit. Di area dada, terdapat tulisan 'Coach Leather Kills'.

A Peta protestor holds a sign reading Aksi protes di fashion show Coach. (Foto: ANGELA WEISS / AFP)

Di belakangnya, muncul perempuan lain dengan cocktail dress berwarna nude sambil membawa papan dengan tulisan yang sama.

ADVERTISEMENT

PETA, kependekan dari People for the Ethical Treatment of Animals, memastikan bahwa mereka adalah aktivisnya. "PETA is taking over the runway at #NYFW It's time to STOP selling someone else's skin and drop leather, @coach!" tulis organisasi pelindung hak satwa itu di Instagram.

[Gambas:Instagram]



Dalam pernyataan tertulisnya, PETA melancarkan aksi tersebut untuk memprotes Coach yang disebut menggunakan praktik yang kejam terhadap sapi demi memeroleh material kulit.

"Konsumen yang sadar saat ini tahu bahwa masa depan fashion terletak pada bahan-bahan vegan yang inovatif, bukan pada kulit sapi yang dipotong," ujar Wakil Presiden Eksekutif PETA Tracy Reiman tentang keputusan PETA menyasar peragaan Coach seperti dikutip People.

Ia menambahkan, "PETA memberi kejutan di catwalk Coach untuk menyampaikan pesan bahwa kulit adalah bagian dari sejarah, bukan koleksi desainer saat ini."

Pihak Coach belum berkomentar soal kejadian tersebut. Namun beberapa musim terakhir, Coach berupaya untuk menunjukkan komitmen pada produk mode berkelanjutan dengan merilis koleksi sneakers daur ulang dan tas kulit dengan pewarnaan alami.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads