Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

V BTS Dijadwalkan Hadir, Celine Batalkan Show karena Kerusuhan Prancis

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 03 Jul 2023 09:56 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Lisa BLACKPINK, V BTS, Park Bo Gum Reuni di Acara Dinner CELINE
V BTS di acara Celine, beberapa waktu lalu. Foto: Instagram
Paris -

Celine membatalkan fashion show koleksi busana pria karena kerusuhan di Prancis yang tak kunjung reda. Peragaan busana itu sebelumnya dijadwalkan akan dihelat di Paris pada Minggu (2/7/2023).

Fashion show bertema Celine Homme Summer 24 itu juga seharusnya dihadiri oleh V BTS sebagai brand ambassador. Personil BTS itu bertolak dari Korea Selatan ke Paris pada 30 Juni 2023.

Dia sempat mengunggah undangan dan souvenir dari Celine di Instagram Story. Kini para ARMY hanya mengharapkan V BTS tetap aman dan bisa pulang ke negaranya dengan selamat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Celine mengumumkan pembatalan fashion show sebagai bentuk keprihatinan atas kerusuhan di Paris yang sudah berlangsung selama lima hari. Direktur Kreatif Celine Hedi Slimane menyampaikannya lewat Instagram resmi pada Sabtu (1/7/2023).

Lisa BLACKPINK, V BTS, Park Bo Gum di fashion show Celine, Paris, Prancis.Lisa BLACKPINK, V BTS, Park Bo Gum jadi muse brand Celine. Foto: Instagram

"Menggelar peragaan busana di Paris, sementara Prancis dan ibu kotanya sedang berduka dan terpukul, melihat dari sudut pandang saya sendiri, tidak pengertian dan sama sekali tidak pada tempatnya," tulis Hedi.

ADVERTISEMENT

Dia juga menambahkan bahwa keselamatan para kru, staf serta tamu adalah prioritas utama. Nyawa lebih penting dari apapun juga.

"Harus tiba-tiba membatalkan pertunjukan yang mewakili banyak pekerjaan untuk rumah mode, tim saya, dan workshop adalah kekecewaan besar. Ini juga merupakan kekecewaan bagi semua tamu, jurnalis, artis, dan musisi kami, yang saya sampaikan terima kasih paling hangat dan penuh kasih sayang."

"Keamanan mereka menjadi prioritas bagi kita, dan perubahan yang tidak pasti dari gangguan yang sangat serius ini mengharuskan kita semua untuk menggunakan kebijaksanaan sepenuhnya," tutupnya.

Kerusuhan di Prancis dipicu oleh peristiwa penembakan terhadap seorang remaja bernama Nahel M. (17) oleh polisi hingga tewas. Dilansir AFP, peristiwa penembakan terjadi di pinggiran Kota Paris, Nanterre, Selasa (27/6/2023) pagi.

Usai insiden penembakan remaja oleh polisi di Prancis itu, pada malam harinya, terjadilah kerusuhan. Aksi unjuk rasa di Nanterre diwarnai menyalakan api, membakar mobil, dan menghancurkan halte bus saat ketegangan meningkat antara polisi dan penduduk setempat.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads