Sweater Putri Diana Dilelang Setelah 40 Tahun Hilang, Bisa Terjual Rp 1,3 M
Satu lagi memorabilia Putri Diana ditawarkan kepada khalayak. Kali ini giliran sweater bermotif domba yang sempat menghilang 40 tahun lamanya.
Diana pernah memakai sweater berwarna merah keluaran Warm & Wonderful tersebut saat menghadiri sebuah pertandingan polo di Windsor pada Juni 1983, tepatnya sebelum dinikahi Charles yang saat itu masih bergelar pangeran.
Telegraph mengabarkan, pihak Istana Buckingham lalu mengirim kembali pakaian berbahan rajut tersebut ke penjual untuk diperbaiki karena terdapat sobekan di bagian manset. Sally Muir dan Joanna Osborne, pemilik label asal Inggris itu, kemudian menggantinya dengan barang baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Betapa kagetnya Joanna saat menemukan sweater yang rusak itu di loteng rumahnya pada Maret lalu. Sweater tersebut tersimpan rapi di dalam boks wine.
"Untung saja itu terlipat di dalam dengan seprai katun, jadi kondisinya masih bagus sampai sekarang," ungkap Joanna.
Ia mengaku terlalu sibuk bersama Sally melayani pesanan yang membludak setelah Diana memakai sweater tersebut sampai-sampai lupa di mana menyimpannya. Saking tingginya permintaan, mereka sendiri tak bisa memilikinya untuk koleksi pribadi.
"Jadi aku sangat tidak menyangka bakal menemukan sweater ini. Butuh waktu untuk menenangkan diri. Kami sangat beruntung sweater tersebut tidak rusak," kata Joanna yang sampai saat ini masih memproduksi sweater yang sama.
Mereka menghubungi pihak Sotheby's untuk mengetahui seberapa besar kans melelang temuan berharga itu. Gayung bersambut.
"Pakaian yang luar biasa ini, terawetkan dengan baik, merefleksikan keanggunan, pesona, dan selera mode Putri Diana," kata Cynthia Houlton selaku kepala divisi mode dan aksesori global Sotheby's.
Diyakini bahwa sweater pertama yang Diana pakai merupakan pemberian Emilie van Cutsem, orangtua dari anak pengiring pengantin pernikahan Diana dan Charles. Sebuah hadiah tulus yang kemudian menjadi simbol pergulatan Diana hidup dengan keluarga Kerajaan karena terdapat motif domba hitam di tengah dominasi domba putih.
Sotheby's memprediksikan, sweater ikonis ini bakal laris terjual dalam kisaran harga 50.000 pound - 70.000 pound atau sekitar Rp 900 juta - Rp 1,3 miliar.Pelelangan akan berlangsung pada 31 Agustus - 14 September 2023.
(dtg/dtg)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Fashion Korea 2025 Paling Viral: Celana Sagging Cortis & Labubu Rose BLACKPINK
Brand Fashion Rick Owens Setop Pakai Bulu Hewan Usai Didemo Berhari-hari
Kate Middleton Dinobatkan sebagai 'Influencer Abadi' oleh British Vogue
Begini Cara Menyimpan Perhiasan Emas dan Berlian Agar Kinclongnya Awet
Emas Batangan Vs Perhiasan Emas, Mana yang Lebih Cuan Jadi Investasi?
Potret Masniari Wolf, Ratu Gaya Punggung Indonesia Dapat Emas di SEA GAMES 2025
Viral Drama Keluarga Pelukis 87 Tahun Nikahi Wanita Lebih Muda 50 Tahun
Ramalan Zodiak 18 Desember: Libra Jangan Tergesa-gesa, Scorpio Perlu Merenung
Viral Verificator
Viral Pria Jalan Kaki 136 Km Demi Akad Nikah, Lewati Longsor Aceh











































