Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Desainer Tom Ford 'Diam-diam' Pensiun Setelah 40 Tahun Berkarya

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 28 Apr 2023 12:11 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Designer Tom Ford waves from the runway following his Tom Ford SS18 show at Park Avenue Armory on September 6, 2017 in New York City. / AFP PHOTO / ANGELA WEISS        (Photo credit should read ANGELA WEISS/AFP via Getty Images)
Tom Ford (Foto: ANGELA WEISS/AFP via Getty Images)
New York City -

Dengan masa karier yang membentang selama empat dekade, sangat wajar bila desainer Tom Ford mengumumkan masa pensiunnya dengan menggelar peragaan secara akbar. Alih-alih demikian, ia memilih sesuatu yang antiklimaks.

Menggandeng fotografer kondang, Steven Klein, perancang yang juga sutradara itu merilis kampanye koleksi Tom Ford Fall/Winter 2023 yang ternyata menjadi karya pamungkasnya sebagai perancang mode.

Koleksi tersebut disertai persembahan istimewa berupa edisi terbaru dari busana-busana terbaik versi Tom Ford sejak mendirikan merek besutannya pada 2010.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tom Ford, untuk koleksi terakhir dari labelnya, menggali inspirasi dari karya lamanya dan merancang ulang beberapa desain favoritnya selama 13 tahun terakhir," demikian keterangan dari unggahan kampanye tersebut di Instagram, Rabu (26/4/2023).

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Kampanye tersebut semakin spesial berkat kehadiran para supermodel ternama sebagai bintangnya. Tampil Amber Valletta, Karlie Kloss, Karen Elson, dan Joan Smalls.

Karlie Kloss berpose dalam balutan mini-dress yang terbuat dari pecahan cermin yang pernah menjadi highlight dari koleksi Spring 2014 Tom Ford. Tidak ketinggalan gaun putih dengan cape dramatis yang terinspirasi dari penampilan Gwyneth Paltrow di karpet merah Oscars 2012.

Pada November lalu, pria 61 tahun itu resmi menjual labelnya kepada Estee Lauder. Dari kesepakatan yang dicapai, desainer top asal AS itu bakal mendapat bayaran sebesar US$ 2,8 miliar atau hampir menyentuh Rp 44 triliun!

Ketika itu, Tom Ford disebut masih menangani urusan kreatif untuk label tersebut meski sudah berpindah tangan sampai muncul kampanye koleksi terakhir tersebut. New York Times mengabarkan, beredar rumor posisi Tom sebagai perancang utama label Tom Ford akan ditempati oleh Peter Hawking, tangan kanannya untuk busana pria.

US designer Tom Ford aknowledges applauses on the catwalk at the end of his last Gucci Autumn/Winter 2004-2005 women' collection during Milan fashion week 25 February 2004.    AFP PHOTO /Patrick HERTZOG (Photo by Patrick HERTZOG / AFP) (Photo by PATRICK HERTZOG/AFP via Getty Images)Tom Ford usai menggelar peragaan terakhirnya untuk Gucci. (Foto: PATRICK HERTZOG/AFP via Getty Images)


Tom Ford merupakan satu dari segelintir desainer AS yang sukses membangun sebuah merek dengan namanya sendiri di tengah dominasi rumah mode mapan sejak puluhan tahun lalu.

Lahir di Austin, Texas, Tom Ford sebenarnya tak pernah mempelajari mode secara formal. Riwayat pendidikannya mencakup seni-sejarah di New York University yang kemudian dilanjutkan dengan arsitektur Parsons School of Design di New York City dan Paris.

LONDON, UNITED KINGDOM - JUNE 10: Tom Ford launches his new fragrance 'Bois Marocain' at Selfridges on June 10, 2009 in London, England. (Photo by Nick Harvey/WireImage) Tom Ford saat peluncuran parfum 'Bois Marocain' pada 2009. (Foto: WireImage/Nick Harvey)

Baru pada 1990 saat pindah ke Milan, Italia, ia mengawali kariernya di industri fashion dengan mendesain koleksi busana wanita Gucci. Bakat Tom Ford lantas mendapat pengakuan sampai akhirnya ia dinamai sebagai direktur kreatif rumah mode Italia tersebut. Tak cuma desain pakaian, Tom Ford yang dikenal lewat garis desiannya yang feminin dan seksi juga memegang kendali untuk semua lini Gucci produk termasuk parfum.

Di bawah arahan kreatif Tom Ford, Gucci berhasil meningkatkan penjualan dari US$ 230 juta menjadi US$ 3 miliar. Pada 2005, Tom Ford memutuskan keluar dari Gucci untuk membangun kerajaan fashionnya sendiri bersama Domenico De Sole, mitra bisnisnya di Gucci.

Setelah fashion, bisnisnya berekspansi ke ranah parfum yang kemudian menarik investor seperti Estee Lauder untuk membelinya. Di luar mendesain, ia juga memiliki bakat dalam dunia sinema. Film 'A Single Man' yang dirilis pada 2009 menjadi debutnya sebagai sutradara. Salah satu bintang utamanya, Colin Firth, mendapat sebuah nominasi Oscar berkat perannya di film tersebut.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads