Tom Ford Mendadak Tajir Melintir, Estee Lauder Beli Perusahaannya Rp 44 T
Kamis, 17 Nov 2022 09:30 WIB
Pundi-pundi desainer Tom Ford segera membukit menyusul rencana pengakuisisian perusahaannya oleh Estee Lauder. Tak tanggung-tanggung, nilai perjanjian bisnis tersebut mencapai puluhan triliunan rupiah.
Pada Selasa (15/11/2022), Estee Lauder mengumumkan telah setuju untuk membeli secara keseluruhan merek Tom Ford. Dari kesepakatan yang dicapai, desainer top asal AS itu bakal mendapat bayaran sebesar US$ 2,8 miliar atau hampir menyentuh Rp 44 triliun!
![]() |
Sempat beredar kabar bahwa Kering, grup pemilik Balenciaga dan Gucci, tertarik juga untuk membeli Tom Ford. Namun, Estee Lauder rupanya memiliki penawaran yang lebih baik.
"Mereka adalah mitra bisnis yang hebat sejak hari pertama perusahaan saya didirikan dan saya sangat senang bisa melihat mereka nantinya menjadi pemain besar di ranah bisnis barang mewah bersama Tom Ford," kata Tom Ford dalam keterangan resminya.
![]() |
Sebenarnya, kerja sama antara kedua belah pihak sudah terjalin sejak 15 tahun lalu saat Estee Lauder secara resmi menjadi pemegang hak lisensi semua produk kecantikan Tom Ford.
Pria 61 tahun ini mendirikan label busana Tom Ford pada 2005, sebelum akhirnya mengekspansi bisnis ke ranah kosmetik, parfum, dan perawatan kulit yang sukses di pasaran.
Harga parfum premium Tom Ford, seperti Black Orchird dan Tuscan Leather, bisa melebihi US$ 100. Namun, produk-produk ini, seperti dilaporkan New York Times, selalu masuk daftar parfum terlaris di toko-toko.
![]() |
Puas dengan kesuksesan bisnis kecantikan Tom Ford, Estee Lauder, yang juga menaungi merek kecantikan ternama lainnya seperti Bobbi Brown dan Clinique, melihat ada peluang yang lebih menguntungkan bila memiliki kendali penuh atas semua lini Tom Ford.
"Kami sangat bangga dengan keberhasilan Tom Ford Beauty untuk produk makeup dan parfum mewah, serta semangat mereka untuk membuat produk berkualitas bagi konsumen di seluruh dunia," ujar CEO Estee Lauder Fabrizio Freda.
Pengakuisisian ini turut menandai upaya Estee Lauder untuk memperluas portofolionya ke produk fashion setelah membeli merek AS lainnya, Thom Brown, pada 2016.
![]() |
Ermenegildo Zegna, yang telah menjadi mitra Tom Ford untuk produk fashion dan home sejak 2006, nantinya akan membayar lisensi ke pihak Estee Lauder. Begitu pula Marcolin, yang pada 2005 menjadi pemegang lisensi kacamata Tom Ford.
Menurut Forbes, Tom Ford akan menerima keuntungan sebesar US$ 1,1 miliar setelah dipotong pajak dari Este Lauder. Pembayarannya sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni tunai, utang, dan surat kredit sampai akhir 2025. Uang tersebut akan melengkapi kekayaan ayah satu anak ini, yang salah satunya terdiri dari aset bernilai US$ 65 juta dari dua rumah di New York City dan Los Angeles.
Tom Ford Desainer Multitalenta
Tom Ford merupakan satu dari segelintir desainer AS yang sukses membangun sebuah merek dengan namanya sendiri di tengah dominasi rumah mode mapan sejak puluhan tahun lalu.
Lahir di Austin, Texas, Tom Ford sebenarnya tak pernah mempelajari mode secara formal. Riwayat pendidikannya mencakup seni-sejarah di New York University yang kemudian dilanjutkan dengan arsitektur Parsons School of Design di New York City dan Paris.
![]() |
Baru pada 1990 saat pindah ke Milan, Italia, ia mengawali kariernya di industri fashion dengan mendesain koleksi busana wanita Gucci. Bakat Tom Ford lantas mendapat pengakuan sampai akhirnya ia dinamai sebagai direktur kreatif rumah mode Italia tersebut. Tak cuma desain pakaian, Tom Ford yang dikenal lewat garis desiannya yang feminin dan seksi juga memegang kendali untuk semua lini Gucci produk termasuk parfum.
Di bawah arahan kreatif Tom Ford, Gucci berhasil meningkatkan penjualan dari US$ 230 juta menjadi US$ 3 miliar. Pada 2005, Tom Ford memutuskan keluar dari Gucci untuk membangun kerajaan fashionnya sendiri bersama Domenico De Sole, mitra bisnisnya di Gucci.
![]() |
Dari fashion, Tom Ford lalu mencoba peruntungannya di dunia film sebagai sutradara. Film perdananya, 'A Single Man' (2009) mendapat sambutan positif dari kritikus. Ia kemudian menulis dan menyutradarai film 'Nocturnal Animals' (2016) yang membuahkan nominasi Golden Globes dan BAFTA Awards.
Apakah mantan ketua Council of Fashion Designers of America (CFDA) ini akan fokus membangun karier di dunia film setelah perusahaannya dibeli Estee Lauder? Belum ada jawaban pasti. Namun untuk sementara ini, Tom Ford masih memegang kendali urusan kreatif labelnya hingga akhir 2023.
Simak Video "Dijual Fantastis, Payung Adidas Gucci Dikritik karena Tak Tahan Air"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)