Dubai Fashion Week Diluncurkan, Siap Jadi Salah Satu Kiblat Mode Dunia
Selasa, 14 Feb 2023 09:45 WIB
Dubai siap menjadi salah satu kiblat mode dunia untuk menyusul New York, London, Milan, dan Paris. Komitmen tersebut diwujudkan dengan peluncuran Dubai Fashion Week baru-baru ini.
Arab Fashion Council (AFC) berkolaborasi dengan Dubai Design District (d3) meluncurkan Dubai Fashion Week untuk mempertegas eksistensi Dubai dalam mendukung kemajuan industri mode global.
![]() |
"Dubai telah tiba di panggung mode dunia. Insan kreatif yang baru merintis ataupun sudah mapan telah membentuk identitas untuk kawasan ini sampai akhirnya menggaung ke seluruh penjuru dunia. Industri mode di kawasan regional kami memasuki babak baru seiring dengan kontribusi aktif Dubai di komunitas mode global," ungkap CEO Arab Fashion Council Jacob Abrian seperti dikutip Harper's Bazaar Arabia, Kamis (9/2/2023).
Bakal berlangsung dua tahun sekali setelah Milan dan Paris Fashion Week rampung, Dubai Fashion Week digadang-gadang menjadi nama baru yang secara resmi masuk kalender mode dunia.
Khadija Al Bastaki, Senior Vice President d3, menyandingkannya dengan keempat kota yang pekan modenya telah menjadi acuan tren mode dunia.
"Setelah Paris, Milan, London, dan New York, sekarang ada Dubai. Dari pusat ekonomi ke pariwisata lalu kreativitas, Dubai telah membentuk ruangnya sendiri di tengah kota kosmopolitan dunia, dan fashion adalah salah satu industri yang menguatkan status tersebut," kata Al Bastaki.
![]() |
Dubai Fashion Week merupakan proyek resmi lanjutan dari Arab Fashion Week yang pada Oktober 2022 telah memasuki edisi ke-21. Dilaksanakan perdana pada 10-15 Maret 2023, Dubai Fashion Week bakal memfasilitasi para desainer yang berpartisipasi untuk mempresentasikan karyanya sekaligus bertemu para buyer dan distributor dari seluruh dunia.
Tak hanya bagi desainer lokal dan kawasan Timur Tengah, tapi juga sekitaran Asia. Ajang ini diharapkan dapat menjadi lompatan bagi para perancang dan pemilik jenama yang ingin mengekspansi bisnisnya ke pasar internasional.
"Dubai memiliki visi, ambisi dan inovasi untuk meningkatkan dampak dan jangkauan dari sektor kreatif secara global. Keterlibatan kami dengan Arab Fashion Council akan menguatkan jaringan kami dengan mitra regional dan internasional sehingga dapat meningkatkan kontribusi industri ini terhadap ekonomi kreatif," tambah Al Bastaki.
![]() |
Dubai Fashion Week juga mendapat dukungan dari Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM), penyelenggara Paris Fashion Week. Serge Carreira, salah satu petinggi FHCM yang mengurusi talenta-talenta baru, berharap Dubai Fashion Week dapat relevan dengan berbagai isu seputar industri mode.
"Saya yakin Dubai memiliki kapasitas untuk menjadi pemain global dalam menjawab tantangan terkait keberlanjutan, teknologi, dan keberagaman," katanya.
Satu perhelatan Dubai Fashion Week bakal mencakup busana siap pakai dan adibusana sekaligus. Baik koleksi pakaian perempuan, maupun pria.
Peluang Bagi Desainer Indonesia
Beberapa tahun terakhir, Dubai menunjukkan pertumbuhan yang siginifikan pada modest fashion.
Menurut laporan Global Islamic Economy (SGIE) 2019/2020, konsumsi produk pakaian sektor tersebut pada 2018 tercatat US$ 238 miliar atau naik 4,8 persen dari tahun sebelumnya. Dubai menjadi negara dengan daya beli kedua terbesar setelah Turki. Indonesia berada di urutan ketiga.
![]() |
Diprediksikan, angka tersebut akan meningkat lagi sebesar enam persen pada 2024 dengan nilai US$ 402 miliar. Momentum ini tentu dapat dimanfaatkan para pelaku bisnis busana muslim Indonesia atau sejenisnya untuk bersaing di pasar internasional melalui Dubai sebagai pintu.
Beberapa desainer Tanah Air sudah berhasil memiliki basis pembeli di kawasan Timur Tengah. Sebut saja Hian Tjen, Purana, Sapto Djojokartiko, dan beberapa jenama busana muslim.
Dengan garis desain Sapto yang feminin dalam napas urban, berikut motif khasnya yang memadukan elemen tradisional, koleksi turut sukses memikat para wanita kelas atas Abu Dhabi.
![]() |
"Ada beberapa klien kelas atas Timur Tengah yang secara khusus menghubungi kami lewat media sosial. Mereka tertarik dengan koleksi Sapto Djojokartiko dan kami pun sempat diundang para sheikha (istri sheikh) Abu Dhabi untuk private preview koleksi di kediaman mereka yang megah," kata Sapto kepada Wolipop dalam wawancara khusus pada Oktober lalu.
Tentu saja, pemerintah perlu memberi dukungan penuh kepada para insan kreatif ini agar mampu bersandingan dengan merek internasional di kancah global.
Simak Video "Sapto Djojokartiko, Desainer Favorit Artis dan Istri Sheik Abu Dhabi"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)