Tom Ford Kritik Keras Penampilan Artis di Met Gala: Seperti Pesta Kostum

Met Gala merupakan salah satu ajang dan gala dinner amal paling prestisius di dunia fashion. Namun perhelatan yang dinakhodai oleh Anna Wintour ini mendapat kritikan pedas dari desainer kenamaan Tom Ford.

Desainer asal Amerika Serikat itu berpendapat bahwa semakin lama, Met Gala tidak lagi menampilkan karta seni dan adibusana dari para desainer. Tapi belakangan lebih terlihat seperti pesta kostum.

"Acara itu berubah jadi pesta kostum. Dulu hanya sebatas orang-orang apik yang mengenakan pakaian sangat indah datang ke pameran tentang abad 18," ujar Tom Ford, yang sempat memegang jabatan sebagai ketua kehormatan di Met Gala 2021.

Katy Perry jadi burger di MET Gala 2019. Foto: Dok. Instagram

Pria 60 tahun ini menjelaskan bahwa tema Met Gala yang disosialisasikan tiap tahunnya tidak harus ditelan mentah-mentah atau diinterpretasikan secara harfiah lewat kostum. Inti dari acara tersebut adalah mengambil esensi dari tema yang diberikan untuk kemudian dibawakan melalui busana-busana indah sarat akan seni.

"Kamu tidak harus terlihat seperti hidup di abad 18, tidak harus berpakaian seperti hamburger, tidak harus keluar dari mobil dengan posisi tubuh berdiri karena tidak bisa duduk karena memakai chandelier," tuturnya lagi kepada Time, seperti dilansir Pagesix.

Kritikan itu sepertinya dilontarkan Tom Ford untuk Katy Perry. Pada Met Gala 2019, pelantun lagu 'Roar' itu datang ke Metropolitan Museum Art dengan mengenakan busana berbentuk chandelier yang bisa menyala dan berpose di red carpet.

Katy Perry di Met Gala 2019. Foto: Dimitrios Kambouris/Getty Images for The Met Museum/Vogue

Setelah masuk ke venue acara, ia berganti gaya memakai kostum hamburger raksasa. Kala itu, tema yang diangkat untuk Met Gala 2019 adalah 'Camp: Notes on Fashion'. Tema tersebut merupakan tribut untuk Susan Sontag, penulis dan sineas yang terkenal dengan essay-nya tentang estetika yang dideskripsikannya sebagai, 'Kecintaan terhadap sesuatu yang tidak natural, kecerdasan dan ekstravaganza.

Meskipun melontarkan kritik, namun Tom Ford tetap bersedia terlibat dalam ajang fashion tahunan tersebut, mengingat pertemanannya yang cukup dekat dengan Anna Wintour. Untuk acara Met Gala yang akan digelar awal Mei 2022 nanti, ia kembali bertindak sebagai ketua kehormatan.