Jakarta Fashion Week 2023
Gaun Pengantin Karya 12 Desainer IPMI Jadi Penutup Manis JFW 2023 Hari Ke-5
Sebagai organisasi mode tertua di Tanah Air, Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) menaungi para desainer dengan pengalaman yang sudah tak diragukan lagi. Di JFW 2023, mereka menyuguhkan kreasi terbaiknya dalam koleksi busana pengantin.
Sejak JFW pertama digelar 15 tahun lalu, IPMI yang didirikan pada 1986 selalu aktif ambil bagian. Tahun ini, giliran 12 dari 29 anggota IPMI yang mendapat kesempatan pamer karya di show penutup hari ke-5 JFW 2023, Jumat (28/10/2022) malam. Mereka adalah Era Soekamto, Danny Satriadi, Chossy Latu, Ghea, Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo, Andreas Odang, Denny Wirawan, Priyo Oktaviano, Eridani, Liliana Lim, dan Ivan Gunawan.
Dipayungi tema besar 'Moonlight Whispers', peragaan kali ini memfokuskan pada kategori busana pengantin. "Tidak bisa dimungkiri selama pandemi, salah satu segmen fashion yang tetap berjalan dan berkembang adalah bridal karena event yang satu-satunya boleh berlangsung hanya wedding. Ini tentu menjadi topangan untuk memastikan sustainability bisnis desainer ke depan," ujar Era jelang peragaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terjadi pula perubahan tren busana pengantin sebagai dampak pandemi COVID-19. Dari pengamatan Era dua tahun terakhir, para calon pengantin cenderung lebih menyukai gaun yang lebih sederhana, praktis, dan mudah dipadu-padankan. "Rata-rata klien sekarang mau busana pengantinnya bisa dipakai lagi suatu hari untuk acara lain," tambah desainer yang pernah menjadi direktur kreatif Iwan Tirta Private Collection itu.
Di 'Moonlight Whispers' yang disponsori InterContinental Hotel Jakarta, masing-masing desainer mempersembahkan tiga gaun pengantin 'masterpiece'. Walau hampir seragam berwarna putih, setiap piece yang muncul memancarkan daya tarik tersendiri saking kuatnya DNA para desainer IPMI.
Berikut koleksi ke-12 desainer IPMI yang menjadi menjadi pamungkas JFW 2023 semalam:
1. Era Soekamto
Foto: Dachri Megantara/Jakarta Fashion Week |
Akar budaya Indonesia selalu menjadi inspirasi Era Soekamto. Maka sebagai desainer pembuka, Era menawarkan busana bersiluet kebaya yang merupakan ciri khasnya.
"Kalau saya lebih meng-highlight mindful creation. Kalau dulu kebaya yang cantik dan mahal itu harus penuh payet-payet yang berkilau, sekarang lebih sederhana. Kebaya justru yang enhancing kecantikan pengantin dari dalam. Jadi bukan baju yang pakai orang, tapi orang yang pakai baju," kata Era.
2. Ghea Panggabean
Foto: Dachri Megantara/Jakarta Fashion Week |
Desainer senior Ghea Panggabean mengangkat keindahan songket Bali untuk koleksi bridal yang dinamainya 'Astungkara'. Ketiga gaun dipermanis dengan sentuhan bordir emas ciri khas Ghea dalam bahan chiffon dan thai silk.
Koleksi 'Astungkara', seperti tertulis di keterangan modenya, menyimbolkan doa dan harapan akan kehidupan dan hari esok yang indah dan bahagia.
3. Liliana Lim
Foto: Dachri Megantara/Jakarta Fashion Week |
Inspirasi Liliana Lim untuk gaun pengantin versinya datang dari hanbok, busana tradisional Korea. Hadir gaun bersiluet empire dengan tulle yang jatuh menjuntai dengan elegan dalam siluet A.
Gaun kedua dan ketiga adalah karya gaun dengan teknik Moulage, salah satu ciri khas desain Liliana Lim. Salah satunya, wedding jumpsuit adalah sebuah bentuk eksplorasi untuk menciptakan look yang berbeda dari gaun pengantin mainstream.
4. Andreas Odang
Foto: Dachri Megantara/Jakarta Fashion Week |
"Kali ini, saya menampilkan sesuatu di luar garis rancangan saya," kata desainer yang akrab disapa Odang ini memberikan bocoran koleksinya saat jumpa pers.
Ia menyebut gaun pengantin kreasinya ini lebih kepada showpieces dan sebuah instalasi seni. Bermain dengan material transparan dengan inspirasi keindahan karangan bunga pengantin hingga puisi cinta menjadi tawarannya. Gaun pengantinnya makin 'hidup' dengan headpiece karya Rinaldy A. Yunardi.
5. Eridani
Foto: Dachri Megantara/Jakarta Fashion Week |
Menikah dalam balutan outerwear? Kenapa tidak. Konsep inilah yang menjadi suguhan Eridani, desainer yang resmi menjadi anggota IPMI pada 2019 bersama Ivan Gunawan.
Coat hingga blazer dengan aksen statement belt yang Eridani hadirkan sangat versatile dan wearable untuk untuk kesempatan lain.
6. Danny Satriadi
Foto: Dachri Megantara/Jakarta Fashion Week |
Piawai memadu-padankan motif dan siluet bergaya oriental, perancang yang juga sahabat Syahrini ini mencoba mengangkat budaya Jepang dengan mengeksplor kain Obi.
Kain yang terbuat dari tenun Jepang asli ini membuat kreasi yang bertajuk 'Utsukushi' ini begitu kental dengan budaya Asia. Kain tersebut dibentuk menyerupai detail origami sebagai pemanis sentuhan akhir Tali pengikat Obi dengan sentuhan tassel, yang menambah kekuatan dari setiap look.
7. Priyo Oktaviano
Foto: Dachri Megantara/Jakarta Fashion Week |
Interior klasik serta aroma pewangi dari ramuan bunga kering di Prancis mengilhami Priyo Oktaviano untuk koleksi ini. Desainer yang bulan memamerkan karyanya di New York Fashion Week ini mengeksekusinya dengan gaya rococo yang populer pada masa kejayaan Marie Antoinette.
Siluet yang mengikuti lekuk tubuh dan leher bergaya cheongsam mempertegas kesan yang modern kontemporer.
8. Chossy Latu
Foto: Dachri Megantara/Jakarta Fashion Week |
Dengan siluet retronya yang khas, desainer senior ini menghadirkan jelmaan baru potongan gaun pengantin. Salah satunya dalam gaya jumpsuit.
Material sequin dengan aksen bulu mendominasi rancangannya kali ini. Cocok bagi mereka yang ingin tampil 'festive' pada hari spesialnya.
9. Denny Wirawan
Foto: Dachri Megantara/Jakarta Fashion Week |
Lahir di Bali, Denny Wirawan mengangkat pesona Pulau Dewata untuk koleksinya yang bertajuk 'Smaradhana'. Perpaduan east meets west tercipta dari kombinasi kain songket khas Bali dan material sutra organza serta raw silk dalam busana yang siluetnya terinspirasi dari kebaya.
Salah satu gaun hadir dengan dekorasi pita oversized yang menutupi bodice. Pengantin wanita seketika terlihat bak hadiah berharga untuk calon suaminya.
10. Ivan Gunawan
Foto: Dachri Megantara/Jakarta Fashion Week |
Desainer yang belajar merancang pakaian secara otodidak ini membawa tren 'nude dress' untuk gaun pengantinnya. Berani tapi tetap elegan adalah kata yang cocok untuk menggambarkan karakter pengantin yang ingin memakai gaun pengantin ini.
11. Sebastian Gunawan
Foto: Dok. JFW/Dachri Megantara |
Dengan label bridal besutannya, duo desainer suami-istri, Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese mempersembahkan 'The Metaphors of White'. Mereka terinspirasi oleh penampilan para pengantin wanita dari zaman ke zaman.
Salah satu primadonanya adalah ball-gown dengan rok yang mengembang dramatis. Pengantin yang ingin membuat statement, inilah pilihan yang pas.
12. Didi Budiardjo
Foto: Dok. JFW/Dachri Megantara |
Merampungkan peragaan ini, Didi Budiardjo mempersembahkan gaun yang mengawinkan siluet klasik dengan tampilan modern. Gaun tersebut ditingkahi dengan kerah atau dekorasi leher bergaya victorian.
(dtg/dtg)
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Sarung Hingga Tenun, Warna Nusantara Meriahkan Runway Bali Fashion Trend 2025
Desainer di Balik Gaya Ikonis David Bowie & Duran Duran Meninggal di Usia 80
Ketika Wastra Bertemu Siluet Modern & Kilau Mewah di Bali Fashion Trend 2025
Cuplikan Dokumenter Melania Trump Dirilis, Soroti Fashion Jelang Inaugurasi
Serba Orange Lagi, Giliran Timothee Chalamet Tampil Matching Bareng Ibu
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Viral! Curhat Wanita Padang, Jalan ke Batu Busuk Putus Total Akibat Banjir
Kaleidoskop 2025
Curi Perhatian! 10 Dekorasi Pernikahan Artis 2025: Anyaman hingga bak Dongeng























































