Sejarah Vs. Masa Depan di Koleksi Yosafat Dwi Kurniawan dan Jeffry Tan
Jumat, 28 Okt 2022 18:00 WIB
Jeffry Tan dan Yosafat Dwi Kurniawan berkesempatan lagi pamer karya di Jakarta Fashion Week (JFW). Berbagi panggung di JFW 2023, kedua desainer muda ini menyuguhkan koleksi dengan interpretasi segar dari dua inspirasi zaman yang berbeda.
Karya mereka mengisi slot 'Soul of Motion' persembahan Mazda yang digelar pada hari ke-4 JFW 2023, Kamis (27/10/2022). Pabrikan mobil asal Jepang itu merupakan salah satu sponsor utama.
![]() |
Peragaan dibuka dengan karya Yosafat Dwi Kurniawan yang bertajuk "Future". Sesuai nama koleksinya, desainer yang baru merayakan ulang tahun ke-34 pada 23 Oktober ini terinspirasi oleh film bertemakan masa depan yang menggambarkan sebuah utopia ataupun dystopia seperti 'Dune', 'Star Wars', dan 'Hunger Games'.
Diiringi alunan musik elektro yang cenderung suram, para model melangkah dalam balutan busana yang didominasi palet monokrom hitam dan abu-abu. Sentuhan futuristik semakin diperkuat dengan riasan berupa alis silver dan hair-do bergaya wet-look yang dilapisi kumpulan hair-clip.
![]() |
Sebuah luaran dalam potongan crop-jacket mencuri perhatian. Dipakai sebagai padanan atasan silver dan celana hitam high-waist, jaket tersebut hadir dengan detail beading yang membentuk susunan garis horizontal dan memberi karakteristik tekstur yang unik.
Sebelum peragaan, Yosafat sempat memberi bocoran tentang kehadiran sebuah jaket yang pengerjaannya memakan waktu hingga 15 hari. "Walau bicara futuristik, elemen hand-made tetap menjadi hal yang penting," kata perancang yang mendapat predikat lulusan terbaik LaSalle College Jakarta pada 2009 ini.
Elemen geometris memang hampir selalu mewarnai karya Yosafat karena kekagumannya kepada dunia arsitektur. Pertama kali tampil di JFW sekitar 10 tahun lalu, ia menyuguhkan koleksi yang terinspirasi dari Candi Borobudur.
Kali ini, karya arsitek Zaha Hadid yang mendobrak konstruksi konvensional dalam dunia arsitektur juga mengilhaminya. Yosafat menuangkan inspirasi tersebut lewat siluet yang lebih melengkung dan bergelombang.
![]() |
Koleksi busana musim semi-panas 2023 ini lalu ditutup dengan deretan cocktail dress dan office wear hitam dalam material transparan bermotif yang ketika dipakai membentuk lekukan-lekukan yang mengilap seperti hologram. Perpaduan bahan dengan tekstur berbeda seperti matte dan mengilap semakin memperkuat karakteristik koleksi ini.
"Material sempat menjadi tantangan karena efek pandemi membuat stok tekstil sulit didapat. Jadi kami harus terus berinovasi, lalu memanfaatkan sourcing bahan-bahan sisa ekspor dan mencoba mendaur ulang material," ungkap Yosafat.
Terinspirasi Rumah Jawa
Estetika bangunan turut menginspirasi Jeffry Tan. Namun kontras dari Yosafat, ia justru menarik inspirasi dari bangunan masa lampau, yakni rumah adat Jawa.
"Siluet dan struktur rumah Jawa sangat menarik buat saya. Ada unsur asimetrisnya tapi juga tegas," ungkap desainer yang karyanya pernah beberapa kali menemani penampilan selebriti Hollywood ini.
![]() |
Kehadiran celana kulot dengan tampilan yang menyegarkan menjadi salah satu daya tarik koleksi berjudul 'Javva' ini. Terbuat dari material mengilap, celana panjang tersebut dihiasi semacam ruffle yang memanjang dari atas ke bawah. "Strukturnya mengalir seperti keris," kata Jeffry tentang ide di balik desain tersebut.
Celana tersebut menemani atasan-atasan yang merupakan interpretasi baru Jeffry terhadap kebaya. Stagen, sabuk berupa kain yang biasa menemani kebaya, dibuat seolah menyatu dengan atasan sehingga memberi kesan yang sangat modern.
![]() |
Khusus untuk presentasi koleksi ini, desainer yang mendapat gelar lulusan terbaik sekolah mode ESMOD di Paris ini, menyertakan sepatu rajut buah kolaborasinya dengan UMKM bimbingan Dekranasda Kendal, Jawa Tengah.
"Pengalaman yang sangat eye opening sekali melihat ibu-ibu perajin di sana sangat ulet berkarya. Ini pertama kalinya saya membuat karya kolaborasi dari nol, kami membuatnya sama-sama dari nol," terang Jeffry Tan.
![]() |
Simak Video "Daliatex Kusuma dan 3 Brand Lokal Dukung Gerakan Sustainable"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)