Hari Batik 2022, Iwan Tirta Private Collection Rilis Busana Batik Akulturasi
Iwan Tirta Private Collection menandai perayaan Hari Batik 2022 dengan merilis koleksi terbaru. 'Sakanti Samasta', demikian tajuk koleksi tersebut, mengangkat keindahan batik akulturasi pesisir Jawa yang mengawinkan motif Nusantara dengan pengaruh budaya China, Jepang, dan Belanda.
"Akulturasi budaya terutama di pesisiran utara tanah jawa memiliki keindahan tersendiri. Sebenarnya banyak sekali akulturasi budaya Indonesia dengan beberapa bangsa, tapi kami memilih China, Belanda, dan Jepang untuk koleksi kali ini," ujar Senior Marketing Manager Iwan Tirta Private Collection Rindu Melati saat private viewing koleksi tersebut di Iwan Tirta Home, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/9/2022).
'Sakanti Samasta' yang dalam bahasa Sanskerta berarti penyatuan keindahan, terdiri dari 20 tampilan busana pria dan wanita yang terbagi menjadi tiga tema utama. Masing-masing tema mewakili akulturasi dari tiga negara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qian misalnya, terdiri dari koleksi dengan pengaruh budaya China. Lalu Saga menampilkan batik yang kental akan sentuhan budaya Belanda. Adapun pengaruh budaya Jepang terwakilkan dalam tema Kai.
Head of Creative & Fashion Designer Iwan Tirta Private Collection Untari Soeyamto mengungkapkan, akulturasi budaya yang ditonjolkan di koleksi ini lebih condong kepada warna-warna yang mewakili ketiga negara tersebut. "Kami menguliknya lebih ke warna, karena almarhum Pak Iwan Tirta sudah memberikan warisan motif yang begitu banyak," katanya.
Koleksi terbaru Iwan Tirta Private Collection yang dirilis berbarengan dengan Hari Batik 2022. (Foto: Dok. Iwan Tirta Private Collection) |
Misal, busana bertema Saga hadir dalam warna oranye, salah satu warna bendera Belanda zaman dulu. Sementara itu, busana dengan pengaruh Jepang didominasi oleh warna-warna terang. Untuk budaya China, konsep Yin dan Yang menjadi inspirasi dan diwujudkan dalam palet monokrom hitam dan putih.
"Untuk pertama kalinya di Iwan Tirta Private Collection, kami turut menghadirkan warna ungu dan turunannya. Warna ini menjadi salah satu yang dijagokan di koleksi ini," tambah Untari.
Warna-warna tersebut lalu dipadukan dengan motif peninggalan Iwan Tirta seperti buketan (bunga-bungaan) dan corak fauna yang terdiri dari rusa, merak, dan burung phoenix. Beberapa di antaranya juga merupakan pengaruh dari akulturasi budaya. Motif hadir dalam ukuran yang lebih besar untuk menciptakan kesan bold dan fashionable.
Koleksi Iwan Tirta Private Collection 2022 (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Sebagaimana ciri khas Iwan Tirta Private Collection, semua busana di koleksi ini tetap menggunakan batik tulis penuh. Menariknya, teknik gradasi yang sempat dipopulerkan sang maestro batik pada awal 1990-an kembali lagi sehingga semakin memperkuat karakter koleksi terbaru ini.
Siluet-siluet busana pun cukup beragam. Untuk ladieswear, hadir pilihan gaya outerwear, cocktail dress hingga gaun malam yang mewah. Penggunaan material seperti organza, chiffon serta tulle semakin memperkuat kesan premium.
Koleksi Iwan Tirta Private Collection 2022 (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Di jajaran busana pria, Iwan Tirta Private Collection menyertakan tampilan busana yang bergaya streetwear di luar kemeja formal. Terdapat jaket dan overshirt dengan kerah mandarin dan revere, bowling shirt, sampai celana pendek. Tidak ketinggalan pilihan bucket hat batik tulis yang untuk pertama kalinya melengkapi koleksi Iwan Tirta.
Prismawati, salah satu desainer Iwan Tirta Private Collection, mengungkapkan tidak ada tantangan signifikan dalam pembuatan koleksi ini. Hanya saja, butuh waktu yang cukup panjang untuk mencari motif yang tepat dari arsip Iwan Tirta untuk bisa diterjemahkan sesuai dengan konsep yang ingin disampaikan.
"Iwan Tirta meninggalkan 13.000 motif, dan kini sudah berjumlah 23.000 setelah dikembangkan. Kami butuh waktu hampir setahun hanya untuk memilih dan menggabungkan motif yang sesuai dengan tema koleksi," katanya.
Peluncuran koleksi yang berbarengan dengan Hari Batik 2022 ini kian spesial dengan keterlibatan aktris Adinia Wirasti yang juga seorang pecinta batik. Secara khusus ia menginterpretasikan 'Sakanti Samasta' ke dalam bentuk tulisan untuk dinarasikan dalam format audio story telling. Persembahan tersebut dapat dinikmati di akun Spotify Iwan Tirta Priavate Collection mulai 8 Oktober mendatang.
(dtg/dtg)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Tobatenun Gelar Mauliate, Lelang Koleksi untuk Korban Bencana di Sumatera
Kolaborasi Teranyar BRI Buka Ruang Baru bagi UMKM Naik Kelas
Saat Peron Subway New York City Jadi Catwalk Busana Mewah Chanel
Michael Kors Bawa Liburan ala New York ke Jakarta dengan Bola Salju 6 Meter
Perusahaan Pakaian Dikritik Usai Tag Laundry Dianggap Seksis, Ini Faktanya
Foto: Pesona Ana de Armas di F1 Abu Dhabi, Bikin Lews Hamilton Tersenyum
Kate Winslet Pamer Kerutan di Usia 50, Anti Botox! Pesonanya Bikin Kagum
Ciuman Mesra Kang Tae Oh dan Kim Sejeong Tuai Sorotan, Fans Auto Baper
Before After Cocona XG Jalani Pengangkatan Payudara, Umumkan Identitas Baru














































