Hari Batik 2022, Iwan Tirta Private Collection Rilis Busana Batik Akulturasi
Jumat, 30 Sep 2022 05:35 WIB
Iwan Tirta Private Collection menandai perayaan Hari Batik 2022 dengan merilis koleksi terbaru. 'Sakanti Samasta', demikian tajuk koleksi tersebut, mengangkat keindahan batik akulturasi pesisir Jawa yang mengawinkan motif Nusantara dengan pengaruh budaya China, Jepang, dan Belanda.
"Akulturasi budaya terutama di pesisiran utara tanah jawa memiliki keindahan tersendiri. Sebenarnya banyak sekali akulturasi budaya Indonesia dengan beberapa bangsa, tapi kami memilih China, Belanda, dan Jepang untuk koleksi kali ini," ujar Senior Marketing Manager Iwan Tirta Private Collection Rindu Melati saat private viewing koleksi tersebut di Iwan Tirta Home, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/9/2022).
'Sakanti Samasta' yang dalam bahasa Sanskerta berarti penyatuan keindahan, terdiri dari 20 tampilan busana pria dan wanita yang terbagi menjadi tiga tema utama. Masing-masing tema mewakili akulturasi dari tiga negara tersebut.
Qian misalnya, terdiri dari koleksi dengan pengaruh budaya China. Lalu Saga menampilkan batik yang kental akan sentuhan budaya Belanda. Adapun pengaruh budaya Jepang terwakilkan dalam tema Kai.
Head of Creative & Fashion Designer Iwan Tirta Private Collection Untari Soeyamto mengungkapkan, akulturasi budaya yang ditonjolkan di koleksi ini lebih condong kepada warna-warna yang mewakili ketiga negara tersebut. "Kami menguliknya lebih ke warna, karena almarhum Pak Iwan Tirta sudah memberikan warisan motif yang begitu banyak," katanya.
![]() |
Misal, busana bertema Saga hadir dalam warna oranye, salah satu warna bendera Belanda zaman dulu. Sementara itu, busana dengan pengaruh Jepang didominasi oleh warna-warna terang. Untuk budaya China, konsep Yin dan Yang menjadi inspirasi dan diwujudkan dalam palet monokrom hitam dan putih.
"Untuk pertama kalinya di Iwan Tirta Private Collection, kami turut menghadirkan warna ungu dan turunannya. Warna ini menjadi salah satu yang dijagokan di koleksi ini," tambah Untari.
Warna-warna tersebut lalu dipadukan dengan motif peninggalan Iwan Tirta seperti buketan (bunga-bungaan) dan corak fauna yang terdiri dari rusa, merak, dan burung phoenix. Beberapa di antaranya juga merupakan pengaruh dari akulturasi budaya. Motif hadir dalam ukuran yang lebih besar untuk menciptakan kesan bold dan fashionable.
![]() |
Sebagaimana ciri khas Iwan Tirta Private Collection, semua busana di koleksi ini tetap menggunakan batik tulis penuh. Menariknya, teknik gradasi yang sempat dipopulerkan sang maestro batik pada awal 1990-an kembali lagi sehingga semakin memperkuat karakter koleksi terbaru ini.
Siluet-siluet busana pun cukup beragam. Untuk ladieswear, hadir pilihan gaya outerwear, cocktail dress hingga gaun malam yang mewah. Penggunaan material seperti organza, chiffon serta tulle semakin memperkuat kesan premium.
![]() |
Di jajaran busana pria, Iwan Tirta Private Collection menyertakan tampilan busana yang bergaya streetwear di luar kemeja formal. Terdapat jaket dan overshirt dengan kerah mandarin dan revere, bowling shirt, sampai celana pendek. Tidak ketinggalan pilihan bucket hat batik tulis yang untuk pertama kalinya melengkapi koleksi Iwan Tirta.
Prismawati, salah satu desainer Iwan Tirta Private Collection, mengungkapkan tidak ada tantangan signifikan dalam pembuatan koleksi ini. Hanya saja, butuh waktu yang cukup panjang untuk mencari motif yang tepat dari arsip Iwan Tirta untuk bisa diterjemahkan sesuai dengan konsep yang ingin disampaikan.
"Iwan Tirta meninggalkan 13.000 motif, dan kini sudah berjumlah 23.000 setelah dikembangkan. Kami butuh waktu hampir setahun hanya untuk memilih dan menggabungkan motif yang sesuai dengan tema koleksi," katanya.
Peluncuran koleksi yang berbarengan dengan Hari Batik 2022 ini kian spesial dengan keterlibatan aktris Adinia Wirasti yang juga seorang pecinta batik. Secara khusus ia menginterpretasikan 'Sakanti Samasta' ke dalam bentuk tulisan untuk dinarasikan dalam format audio story telling. Persembahan tersebut dapat dinikmati di akun Spotify Iwan Tirta Priavate Collection mulai 8 Oktober mendatang.
Simak Video "Wanita Indonesia Ini Konsisten Kenalkan Batik ke Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)