Gaya Jokowi Pakai Baju Adat Bangka Belitung di Sidang MPR, Ini Maknanya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan tradisi berbusana adat untuk Sidang Tahunan MPR RI. Tahun ini, baju adat dari Bangka Belitung menjadi andalannya.
"Baju adat yang saya kenalkan ini adalah baju Paksian dari Provinsi Bangka Belitung," kata Jokowi dalam sebuah unggahan video di Instagram-nya, Selasa (16/8/2022).
Baju yang dipakai presiden ke-7 RI ini berwarna hijau dan dihiasi motif pucuk rebung berwarna emas. Motif tersebut, kata Jokowi, melambangkan kerukunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan," tambahnya. Filosofi tersebut tampak senada dengan tema HUT ke-77 negara kita, yakni 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat'.
Pakaian Jokowi ini hadir dengan dua potong jas tutup yang dipakai berlapis Adapun bagian luar lebih panjang seperti coat. Aksesori semacam selendang yang tersampir miring ikut melengkapi baju tersebut.
Jokowi Pakai Baju Adat dari Bangka Belitung (Foto: Biro Pers Setpres) |
Bawahan baju tersebut berupa songket merah keemasan yang dipadu dengan sabuk pada bagian perut. Tidak ketinggalan topi emas yang berhiaskan deretan ronceng pada bagian depan.
"Baju adat ini diperoleh langsung dari perajin lokal di Bangka Belitung," Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi Anggit Nugroho, dalam keterangan kepada wartawan hari ini. Ia menambahkan proses pembuatannya hanya memakan tiga hari.
Anggit juga menjelaskan pesan yang ingin disampaikan Jokowi lewat baju adat dari Bangka Belitung ini. Dia berbicara mengenai kerukunan menjelang tahun politik.
Jokowi di Sidang Tahunan MPR (Foto: YouTube Sekretariat Presiden) |
"Pesan kerukunan, kedamaian itu mungkin yang Presiden ingin sampaikan dengan baju adat Paksian dari Bangka Belitung, sehubungan dengan makin dekatnya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024. Itu disimbolkan dari motif baju Pucuk Rebung yang bermakna kerukunan dan warna hijau yang menyiratkan kesejukan dan ketenangan," ujar Anggit.
Warna hijau, lanjutnya, turut berkaitan dengan pesan Jokowi akhir-akhir ini tentang upaya Indonesia bertransformasi menuju ekonomi hijau, produk hijau, energi hijau, teknologi hijau, industri hijau yang saat ini telah menjadi tren global.
Desainer Didiet Maulana memuji gaya Jokowi dengan baju adat tersebut. "Tampilannya sangat kharismatik," kata Didiet kepada Wolipop.
Ia berharap, pilihan Jokowi memakai baju adat Bangka dapat memotivasi perajin lokal untuk terus berkarya.
"Pernah bikin karya untuk pengantin Bangka. Tantangannya adalah perajin tenunnya yang masih belum banyak. Ini bisa ditingkatkan lewat peran kita bersama," kata perancang sekaligus pendiri label IKAT Indonesia ini.
(dtg/dtg)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'













































