Liputan Khusus Baju Turun Naik
Baju Turun Naik yang Viral, Terbuat Dari Bahan Apa?
Pengguna setia media sosial, khususnya TikTok pasti sudah tidak asing lagi mendengar baju turun naik. Model baju unik yang bisa bergerak turun dan naik belakangan memang sedang viral dan banyak digandrungi oleh masyarakat hingga para artis.
Tren baju turun naik sendiri mulai menjadi viral usai diunggah oleh pemilik akun TikTok @kareenboutique. Dalam unggahan-unggahannya itu Kareen tampak mengenakan salah satu baju jualannya yang unik karena bisa bergerak turun naik. Keunikan baju tersebut pun sampai berhasil mencuri atensi para netizen.
Tak seperti baju-baju pada umumnya, baju turun naik itu bisa bergerak bagaikan sebuah per. Tentu saja tak sedikit yang merasa penasaran dan ingin mengetahui baju turun naik terbuat dari bahan apa. Kepada Wolipop, Kareen Simbolon menjelaskan apa bahan dari baju tersebut dan mengapa bisa bergerak turun naik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahannya dari dress plisket ini dikatakan dia dress plisket dia bukan bahan plisket tapi bahannya dari poliester. Plisket itu karena lipatannya, obatnya. Jadi dikatakan plisket karena dia lipatannya sangat kecil-kecil dan rapih. Ditambah lagi obat plisketnya, dia membuat jadi ngeper, bisa turun naik," terang Kareen ketika diwawancarai secara langsung oleh Wolipop di butiknya yang terletak di Grand Galaxy City, Bekasi pada Kamis (2/6/22).
Baju turun naik Foto: Vina Oktiani/Wolipop |
Kareen menjelaskan karena kepadatan bentuk plisketnya itu, maka pakaian tersebut pun bisa bergerak turun naik. Untuk saat ini Kareen sendiri masih memperoleh baju-baju tersebut dari luar negeri, yaitu Bangkok. Namun sebenarnya baju turun naik tersebut aslinya dibuat di China.
Karena masih harus import dari luar, maka membutuhkan modal yang cukup besar dan proses pengirimannya pun diakui Kareen cukup menyita waktu. Jika baju tersebut sudah siap dikirim maka membutuhkan waktu setidaknya 24 hari untuk sampai ke Indonesia, namun jika harus melalu PO (Pre-Order) atau pemesanan terlebih dahulu maka bisa memakan waktu hingga 2 bulan lamanya.
Di butiknya sendiri Kareen menjual 2 macam baju turun naik, ada yang berupa dress dan juga atasan. Untuk harganya beragam, mulai dari Rp 450 ribu hingga Rp 600 ribu. Walaupun harganya yang terbilang cukup mahal, namun proses perawatan baju turun naik sebenarnya cukup mudah dan simpel.
Baju turun naik Foto: Vina Oktiani/Wolipop |
"Jadi walaupun ini mahal tapi perawatannya sangat praktis sekali. Cucinya dicelup aja pakai deterjen. Selesai terus dijemur. Jemurnya juga sebentar nggak pakai ke pengering ya karena nanti dia hancur, rusak. Cukup jemur habis itu digulung dan masukkin ke lemari," terang Kareen.
Kareen mengatakan bahwa baju turun naik itu tidak perlu disetrika. Hanya perlu disimpan dengan cara digulung setelah selesai dicuci. Proses pengeringan dengan cara digantung pun tak perlu berlama-lama karena ditakutkan nantinya akan merusak kepadatan plisket dari baju turun naik.
(vio/vio)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Tobatenun Gelar Mauliate, Lelang Koleksi untuk Korban Bencana di Sumatera
Kolaborasi Teranyar BRI Buka Ruang Baru bagi UMKM Naik Kelas
Saat Peron Subway New York City Jadi Catwalk Busana Mewah Chanel
Michael Kors Bawa Liburan ala New York ke Jakarta dengan Bola Salju 6 Meter
Perusahaan Pakaian Dikritik Usai Tag Laundry Dianggap Seksis, Ini Faktanya
Kate Winslet Pamer Kerutan di Usia 50, Anti Botox! Pesonanya Bikin Kagum
Ciuman Mesra Kang Tae Oh dan Kim Sejeong Tuai Sorotan, Fans Auto Baper
Before After Cocona XG Jalani Pengangkatan Payudara, Umumkan Identitas Baru
Cantiknya Amanda Zahra Jadi Pengantin Sunda, Flawless Dengan Riasan Soft Glam












































Baju turun naik Foto: Vina Oktiani/Wolipop
Baju turun naik Foto: Vina Oktiani/Wolipop