Tas Rachel Vennya Rp 500 Juta, Disebut Dalam Tasnya Ada Kontrakan 20 Pintu

Rachel Vennya saat ini tengah menghadapi masalah rumah tangga dengan sang suami Niko Al Hakim hingga berakhir ke meja hijau. Meski tengah menghadapi perceraian, namun tampaknya Rachel Vennya saat tak ingin terus berlarut-larut dalam kesedihan.

Belakangan, Rachel tampak sering pergi dengan sahabat-sahabatnya. Selebgram 25 tahun itu pun kembali rutin mengunggah foto OOTD dengan penampilan barunya tanpa hijab.

Baru-baru ini, Rachel Vennya pamer gaya fashionnya saat berpose OOTD di dalam mobil. Netizen fokus dengan tas yang dibawanya, lantaran Rachel membawa salah satu tas termahal di dunia yakni dari brand Hermes.

Hermes Gris Agate and Blue Electric Ostrich Sellier Kelly. Foto: dok. Madison Avenue Couture

Rachel Vennya membawa tas Hermes dengan model Kelly dari seri Gris Agate and Blue Electric Ostrich Sellier. Tas tersebut bikin netizen terkejut karena harganya yang fantastis yakni US$ 37.500 atau sekitar Rp 525 juta.

Dalam akun Instagram @rachelvennya.fashion netizen riuh mengomentari harga tas Rachel Vennya yang mahal tersebut. Ada yang menyebut bahwa tasnya tersebut bisa dapat satu rumah hingga berbagai komentar kocak.

"Di dalam tasnya ada kontrakan 20 pintu," seloroh netizen.

"Ya allah mending bangun kos-kosan bun," komentar netizen lainnya yang diakhiri dengan emoticon tertawa.

"Lunas dan KPR rumah gue," tulis netizen lainnya.

Rachel Vennya belakangan menjadi sensasi karena keputusannya untuk melepas hijab bersamaan dengan isu keretakan rumah tangganya. Dalam channel YouTube milik Boy William, ibu dua anak itu mengaku bahwa keputusan melepas hijab murni dari dirinya sendiri dan sempat menanyakannya kepada sang suami.

"Saat kemarin Niko tahu aku mengubah penampilan aku, dia memang bilang 'apa nggak sayang' gitu. Terus aku bilang, aku sempat nanya kayak 'boleh nggak?' terus dia bilang apa aja yang bikin kamu happy," terang Rachel.

Kini Racel Vennya dan Niko Al Hakim sedang menghadapi proses perceraian. Diketahui sebelumnya jika Rachel melayangkan gugatan cerai pada 20 Januari 2021. Sidang perdana telah digelar pada 2 Februari 2021.