Givenchy Umumkan Desainer Baru, Gantikan Perancang Favorit Meghan Markle
Givenchy mengumumkan Matthew Williams sebagai desainer barunya. Ia menggantikan Clare Waight Keller, desainer kesayangan Meghan Markle, yang mundur dari jabatan tersebut dua bulan lalu.
Menjabat sebagai direktur kreatif, pria 34 tahun asal California, Amerika Serikat, ini bertanggung jawab untuk merancang koleksi busana pria dan wanita rumah mode Prancis tersebut.
The New York Times mengabarkan, penunjukkan Matthew Williams efektif per 16 Juni ini dan koleksi perdananya akan naik pentas di Paris Fashion Week pada Oktober mendatang.
"Saya sangat menantikan kolabirai dengan tim atelier Givenchy, dan membawa rumah mode ini ke era baru yang didasari modernitas dan inklusivitas," kata dia dalam pernyataan resminya.
Matthew Williams, desainer baru Givenchy. (Foto: Samir Hussein/Getty Images for T/Samir Hussein) |
Berbeda dari desainer pendahulunya di Givenchy, Matthew Williams tidak memiliki latar belakang pendidikan fashion formal. Ia belajar merancang pakaian secara otodidak.
Bakatnya mulai menjadi sorotan ketika Kanye West memakai jaket buatan Matthew Williams untuk aksi panggungnya di Grammy Awards 2008.
Lady Gaga juga berhasil dibuat terkesima olehnya. Pada 2010, sang Mother Monster menunjuk Matthew Williams sebagai direktur kreatif Haus of Gaga.
Ia lalu mendirikan labelnya sendiri pada 2015. Label bernama 1017 Alyx 9SM tersebut memperlihatkan kepiawaiannya mengemas koleksi high-end dalam nuansa street-wear.
Setahun kemudian, desainer yang pernah berkolaborasi dengan Virgil Abloh dari Off-White itu mendapat kesempatan untuk mengikuti 2016 LVMH Prize for Young Fashion Designers.
Koleksi Alyx Menswear Spring Summer 2020 naik pentas di Paris Fashion Week pada Juni 2019. (Foto: Getty Images/Aurelien Meunier) |
Di kompetisi desain yang digelar oleh LVMH, grup yang menaungi Givenchy, Louis Vuitton dan Dior, Matthew Williams keluar sebagai salah satu finalis.
"Saya sangat senang Matthew M. Williams bisa bergabung. Sejak dia ambil bagian di LVMH Prize, kami bangga melihat perkembangannya menjadi desainer penuh talenta seperti saat ini," ungkap Chairman dan CEO of LVMH Fashion Group Sidney Toledano.
Didirikan oleh Hubert de Givenchy pada 1952, Givenchy terkenal dengan busana tailored dalam garis desain yang elegan dan klasik. Citra tersebut sangat melekat pada penampilan Audrey Hepburn, aktris sekaligus ikon fashion yang pernah menjadi brand ambassador Givenchy di era 1950 dan 1960-an.
Maka kehadiran, Matthew Williams sebagai salah satu pemain kuat di ranah luxury streetwear, dipastikan akan membawa perubahan besar bagi Givenchy.
"Saya percaya, visinya yang modern akan menjadi kesempatan bagi Givenchy untuk menulis babak baru dengan kekuatan dan kesuksesan," tambah Sidney.
Aktris Audrey Hepburn di fashion show Givenchy pada 1954. (Foto: AFP Photo) |
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Harga Diprediksi Naik, Ini Alasan Investasi Hermes Lebih Untung Dibanding Emas
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Eksplorasi Organza Transparan Dalam Balutan Busana Tropis di Runway BFT 2025
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju














































