Kolaborasi Besar Fashion, Prada Gandeng Mantan Desainer Dior
Senin, 24 Feb 2020 18:32 WIB
Kabar mengejutkan datang dari Prada. Rumah mode Italia itu mengumumkan kolaborasinya dengan Raf Simons, mantan perancang Christian Dior.
Kerjasama tersebut datang tanpa diduga di tengah perhelatan Milan Fashion Week Fall 2020. Seperti dikabarkan New York Times, Raf Simons dan Miuccia Prada selaku direktur kreatif dan chief executive Prada mengadakan jumpa pers 'dadakan' pada Minggu (23/2/2020) atau dua hari setelah peragaan koleksi terbaru Prada di pekan mode bergengsi tersebut.
![]() |
Dalam kesempatan tersebut, Miuccia Prada yang kini berusia 71 tahun menampik spekulasi dirinya akan segera pensiun dan Raf hadir untuk menggantikan posisinya sebagai desainer utama Prada. Masing-masing akan memiliki peran yang seimbang dalam hal kreatif dan pengambilan keputusan.
Adapun kolaborasi ini berangkat dari keprihatinan mereka terhadap industri fashion yang belakangan lebih mengutamakan bisnis ketimbang esensinya sebagai sebuah produk kreatif.
"Saya melihat semakin banyak peluang untuk memiliki bisnis yang kuat tanpa kreasi yang kuat. Kami, saya dan Miuccia, sangat menentangnya, dan saya tahu banyak desainer yang sepaham dengan kami. Menurut kami, kita tidak boleh melupakan kreativitas di bisnis ini," ungkap Raf yang hengkang dari Calvin Klein sebagai chief creative officer pada Desember 2018.
![]() |
Belakangan, kolaborasi fashion memang tengah menjadi tren. Namun, kemitraan Prada dan Raf disebut sangat eksklusif mengingat kiprah panjang dan kesuksesan keduanya di industri fashion.
"Mungkin ini baru pertama kalinya dalam sejarah fashion, ada dua desainer hebat dengan keberhasilan masing-masing bekerja bersama," ungkap Patrizio Bertelli, co-CEO Prada Group yang juga suami Miuccia, seperti dikutip Associated Press.
Karier Miuccia Prada di dunia fashion bermula pada 1978 ketika dia mengambil alih binsis produk kulit kakeknya setelah sempat bergabung dengan Partai Komunis Italia di era 60-an. Suaminya lalu mengembangkannya secara komersial sehingga Prada menjadi salah satu merek fashion ternama di dunia.
![]() |
Bisnis Prada berkembang dengan menghadirkan lini kedua bernama Miu Miu (dinamai sesuai nama panggilan Miuccia). Prada juga mengakuisisi beberapa merek lain seperti Helmut Lang, Jil Sander dan merek sepatu Church's serta Car Shoe.
Di Jil Sender lah, Miuccia Prada bertemu Raf Simons. Pria asal Belgia itu ditunjuk Prada sebagai desainer utama merek tersebut. Hingga pertengahan pertama 2019, Prada masih menjadi penyumbang terbesar dari segi penjualan untuk kelompok bisnisnya sebesar 83 persen dengan pertumbuhan empat persen.
![]() |
Meski usianya lebih muda 20 tahun dari Miuccia, kiprah Raf Simons di dunia fashion tak perlu diragukan lagi. Salah satu highlight terbesar dalam kariernya adalah menjabat sebagai direktur kreatif Christian Dior pada 2012-2015.
Pada 2018, ia menyabet penghargaan Womenswear Designer of the Year di ajang CFDA Awards. Di luar busana perempuan, ia juga lihai mendesain koleksi busana pria.
Koleksi Spring 2021 yang akan dipamerkan di Milan Fashion Week pada September 2020 bakal menjadi karya perdana mereka. "Saya sangat senang dan sudah tak sabar menantikan September," ujar Miuccia.
Simak Video "Bekal untuk Menjadi Model Profesional ala Rizal Rama"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)