Tren Paling Hits di New York Fashion Week Fall 2020

Daniel Ngantung - wolipop

Kamis, 13 Feb 2020 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

The Monse collection is modeled during Fashion Week, Friday, Feb. 7, 2020, in New York. (AP Photo/John Minchillo)

Fashion show Carolina Herrera di New York Fashion Week Fall 2020. Tren fashion apa saja yang ditawarkan di pekan mode tersebut? (Foto: AP Photo/Richard Drew)

New York City -

New York Fashion Week Fall 2020 baru saja rampung digelar. Para desainer telah mempresentasikan karya terbaiknya untuk musim dingin setahun mendatang. Apa saja tren yang mendominasi New York Fashion Week kali ini?

Penyelenggaraan New York Fashion Week Fall 2020 agak berbeda dari sebelumnya. Sejumlah desainer ternama yang biasa menampilkan karya terbarunya di ajang pembuka pekan mode dunia ini memilih absen. Alih-alih New York, Tom Ford memilih kota Los Angeles meski fashion show yang selalu bertaburan bintang itu digelar berbarengan dengan New York Fashion Week.

Tren Paling Hits di New York Fashion Week Fall 2020

Model memeragakan koleksi Fall 2020 karya Tom Ford. Alih-alih menggelar fashion show di New York Fashion Week, Tom Ford mempresentasikan koleksi terbarunya itu di Los Angeles. (Foto: AP Photo/Chris Pizzello)

Jeremy Scott memindahkan peragaannya ke Paris Fashion Week. Sementara itu, Tommy Hilfiger 'hijrah' ke London. Ralph Lauren bahkan tidak menggelar fashion show sama sekali.

Selain itu, New York Fashion Week kali ini harus berbagi sorotan dengan Academy Awards ke-92 yang digelar pada Minggu (9/2/2020) malam. Desainer Jason Wu adalah salah satu desainer yang peragaannya 'bentrok' dengan malam penghargaan terbesar bagi industri Hollywood (termasuk fashion). Beruntung, Jason Wu tetap terekspos karena gaun rancangannya dipakai oleh aktris Rebel Wilson di red carpet Oscar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rebel Wilson menghadiri Academy Awards ke-92 dalam balutan gaun emas karya Jason Wu. Fashion show Jason Wu di New York Fashion Week Fall 2020 bentrok dengan malam penghargaan tertinggi bagi insan Hollywood itu. (Foto: Amy Sussman/Getty Images)

Di sisi lain, mangkirnya para pemain lama yang notebenenya adalah nama besar industri fashion di New York Fashion Week justru menjadi momen bagi desainer dan brand pendatang baru untuk bersinar. Private Policy, Christopher John Rogers dan KEH adalah beberapa di antaranya.

Terlepas dari atmosfer yang berbeda itu, New York Fashion Week Fall 2020 yang ditutup oleh presentasi koleksi Marc Jacobs tak kehilangan citranya sebagai barometer tren fashion dunia. Berikut tujuh tren fashion yang mendominasi New York Fashion Week Fall 2020:

1. Equestrian Vibe

Untuk tren New York Fashion Week Fall 2020, Tory Burch, Brandon Maxwell dan Brock Collection tampaknya terilhami oleh dunia olahraga berkuda. Boots tinggi dan celana panjang ketat khas para atlet equestrian menjadi key look koleksi mereka. Sebuah opsi bagi para perempuan yang ingin mengeluarkan sisi maskulinitas tanpa kehilangan aura anggunnya.

Tren fashion dari Tory Burch untuk New York Fashion Week Fall 2020. (Foto: Slaven Vlasic/Getty Images)

Karya Brandon Maxwell (Foto: Astrid Stawiarz/Getty Images)

Brock Collection Fall 2020 (Foto: Astrid Stawiarz/Getty Images)

2. Jubah Dramatis

Cape atau jubah mewarnai koleksi sejumlah desainer seperti Jason Wu, Carolina Herrera dan Brandon Maxwell, baik sebagai outerwear atau dekorasi tambahan untuk gaun. Kehadiran cape meninggalkan kesan dramatis pada penampilan sang pemakai.

Koleksi Fall 2020 rancangan Brandon Maxwell. (Foto: AP Photo/John Minchillo)

Tren cape di koleksi Fall 2020 dari Carolina Herrera. (Foto: AP Photo/Richard Drew)

Rancangan Jason Wu. (Foto: Slaven Vlasic/Getty Images)

3. Semerbak Bunga
Musim dingin tak melulu identik dengan pakaian berwarna polos yang suram. Setidaknya begitu menurut Prabal Gurung, Rodarte dan Tom Ford. Untuk tren New York Fashion Week Fall 2020, Mereka membawa keceriaan musim panas lewat motif floral yang mencolok.

Koleksi Carolina Herrera di New York Fashion Week Fall 2020. (Foto: AP Photo/Richard Drew)

Koleksi Fall 2020 karya Prabal Gurung. (Foto: Slaven Vlasic/Getty Images for NYFW: The Shows)

Fashion show Rodarte di New York Fashion Week Fall 2020. (Foto: Fernanda Calfat/Getty Images for NYFW: The Shows)

4. Grunge Minimalis

Apa jadinya ketika gaya grunge yang rebellious diaplikasikan untuk busana berpotongan minimalis? Perpaduan dua elemen yang bertolak belakang itu menjadi tawaran label Private Policy, Monse dan Rag & Bone untuk tren New York Fashion Week Fall 2020.

Koleksi Private Policy. (Foto: Noam Galai/Getty Images for NYFW: The Shows)

Rag & Bone (Foto: Astrid Stawiarz/Getty Images)

Koleksi Fall 2020 Monse (Foto: AP Photo/John Minchillo)

5. Tudung Pengantin
Tudung yang biasa mempercantik penampilan para pengantin kini hadir sebagai aksesori wajib buat kepala di sejumlah karya perancang seperti Christopher John Rogers, Brock Collection dan Carolina Herrera.

Brock Collection Fall 2020 (Foto: Astrid Stawiarz/Getty Images)

Christopher John Rogers (Foto: Dia Dipasupil/Getty Images for NYFW: The Shows)

Rodarte (Foto: Fernanda Calfat/Getty Images for NYFW: The Shows)

6. Poncho Madness
Untuk memberi kehangatan maksimal di musim dingin, Marc Jacobs, Michael Kors dan Longchamp menyertakan poncho untuk tren New York Fashion Week Fall 2020. Beberapa di antaranya hadir dengan variasi bentuk yang lebih menarik.

Rancangan Michael Kors untuk Fall 2020. (Foto: JP Yim/Getty Images for Michael Kors)

Koleksi Fall 2020 Longchamp (Foto: Ilya S. Savenok/Getty Images for Longchamp)

Koleksi Fall 2020 Marc Jacobs (Foto: Slaven Vlasic/Getty Images for Marc Jacobs)

7. Feathery Feel
Oscar de la Renta, Jason Wu dan Prabal Gurung memperkaya tekstur busananya dengan bulu-bulu. Aura glamor yang terpancar pun tak terelakkan.