Topshop Akan Tutup Semua Tokonya di Amerika
Alissa Safiera - wolipop
Jumat, 24 Mei 2019 13:15 WIB
Jakarta
-
Retailer fashion high-street asal Inggris, Topshop membuat pengumuman mengejutkan pagi ini. Dikutip dari BBC, Topshop menutup semua tokonya di Amerika Serikat, termasuk gerai Topman.
Ada 11 toko Topshop yang ditutup di Amerika. Di Inggris sendiri, Topshop menutup 23 gerainya. Langkah besar ini tentu membuat 520 pegawainya dalam bahaya dan menjadi langkah terakhir yang diambil untuk menyelamatkan perusahaan induk Topshop, Arcadia Group dari kebangkrutan.
CEO Arcadia Group, Ian Grabiner, menyebut penutupan ini "sulit tetapi perlu dilakukan," lapor BBC. Perusahaan yang juga merupakan menaungi lini Inggris lain seperti Miss Selfridge, Burton, Evans, Dorothy Perkins, dan Wallis itu tercatat telah menutup 200 toko dalam tiga tahun terakhir.
Topshop, khususnya, telah menghadapi beberapa tantangan dalam beberapa waktu terakhir. Pada tahun 2018, Beyonce membeli kembali lini busana atletiknya, Ivy Park, dari Topshop setelah tersiar kabar tentang dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret nama Sir Philip Green, ketua Grup Arcadia. Baru bulan lalu, Beyonce mengumumkan bahwa dia meluncurkan kembali Ivy Park dan bekerja sama dengan Adidas.
"Adidas telah sukses luar biasa dalam mendorong batasan kreatif. Kami berbagi filosofi yang menempatkan kreativitas, pertumbuhan dan tanggung jawab sosial di garis depan bisnis. Saya berharap untuk meluncurkan kembali dan memperluas Ivy Park pada skala yang benar-benar global dengan pemimpin yang dinamis dan terbukti," kata Beyonce dalam siaran persnya ketika meluncurkan kembali Ivy Park bersama Adidas.
Banyak ahli retail yang percaya bila Topshop kini kurang diminati kaum muda. Para millenial kini lebih menyukai Asos dan Pretty Little Thing.
Sebelum penutupan besar-besaran ini, Arcadia Group memiliki 1.170 toko di 36 negara, meskipun mayoritas adalah konsesi atau waralaba.
Grup milik Sir Philip Green itu memiliki 566 lokasi di Inggris dan Irlandia, yang mempekerjakan 18 ribu orang.
(asf/asf)
Ada 11 toko Topshop yang ditutup di Amerika. Di Inggris sendiri, Topshop menutup 23 gerainya. Langkah besar ini tentu membuat 520 pegawainya dalam bahaya dan menjadi langkah terakhir yang diambil untuk menyelamatkan perusahaan induk Topshop, Arcadia Group dari kebangkrutan.
CEO Arcadia Group, Ian Grabiner, menyebut penutupan ini "sulit tetapi perlu dilakukan," lapor BBC. Perusahaan yang juga merupakan menaungi lini Inggris lain seperti Miss Selfridge, Burton, Evans, Dorothy Perkins, dan Wallis itu tercatat telah menutup 200 toko dalam tiga tahun terakhir.
Foto: Getty Images |
Topshop, khususnya, telah menghadapi beberapa tantangan dalam beberapa waktu terakhir. Pada tahun 2018, Beyonce membeli kembali lini busana atletiknya, Ivy Park, dari Topshop setelah tersiar kabar tentang dugaan kasus pelecehan seksual yang menyeret nama Sir Philip Green, ketua Grup Arcadia. Baru bulan lalu, Beyonce mengumumkan bahwa dia meluncurkan kembali Ivy Park dan bekerja sama dengan Adidas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak ahli retail yang percaya bila Topshop kini kurang diminati kaum muda. Para millenial kini lebih menyukai Asos dan Pretty Little Thing.
Sebelum penutupan besar-besaran ini, Arcadia Group memiliki 1.170 toko di 36 negara, meskipun mayoritas adalah konsesi atau waralaba.
Grup milik Sir Philip Green itu memiliki 566 lokasi di Inggris dan Irlandia, yang mempekerjakan 18 ribu orang.
(asf/asf)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
MOST COMMENTED












































Foto: Getty Images