Ratusan Kebaya Karya Siswi SMK hingga Desainer Dipamerkan di Festival Kebaya
Ardian Fanani - wolipop
Jumat, 26 Apr 2019 11:51 WIB
Banyuwangi
-
Keanggunan kebaya sebagai produk budaya bangsa Indonesia berhasil ditampilkan Banyuwangi dengan apik. Dalam Festival Kebaya, ratusan karya kebaya rancangan anak bangsa mulai siswa SMK hingga desainer nasional berhasil memukau ribuan penonton di Gelanggang Seni-Budaya (Gesibu) Banyuwangi.
Beragam tema kebaya mulai nuansa etnik, casual, hingga pesta tampil dengan menawan di Festival Kebaya. Desainer yang terlibat memberikan sentuhan yang berbeda pada setiap busana yang ditampilkan, Rabu malam (24/4/2019).
"Banyuwangi mendorong tumbuhnya sektor kreatif, salah satunya fashion. Festival ini kami gelar tidak hanya sebagai media promosi bagi desainer lokal, tapi juga menumbuhkan bibit bibit desainer muda daerah," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Awar Anas.
"Kami menautkan para desainer lokal, termasuk anak-anak SMK, dengan pelaku fashion nasional. Sehingga diharapkan ada percepatan kualitas. Dan dalam waktu tak lama, para desainer lokal bisa mengakses industri fashion nasional, memasarkan karyanya agar tambah laris," imbuh Anas.
Festival Kebaya ini menampilkan dua desainer nasional yakni Lenny Agustin dan Monica Weber. Lenny menyuguhkan karya busana cheerfull yang bernuansa muda sebagaimana kekhasannya. Sedangkan Monica memberikan sentuhan elegan pada kebayanya.
Sedangkan dari Banyuwangi, ada tujuh desainer lokal yang terlibat. Mereka adalah Eko Purwanto, Almira, Nirmala Eka, Esy Polaris, A Muzakki, Ocha Laros dan Mayasari Yosefa. Semuanya menampilkan busana kebaya bertema casual hingga pesta.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang ikut menyaksikan juga turut mengapresiasi event yang masuk dalam agenda wisata Banyuwangi Festival ini. Khofifah memuji upaya Banyuwangi dalam memajukan sektor kreatif daerah.
"Orang hebat dan kuat akan dikalahkan oleh orang kreatif dan inovatif. Para desainer adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif. Di belahan dunia manapun yang hidup dan survive adalah mereka yang menggerakkan sektor kreatif. Banyuwangi telah melakukannya" ujar Khofifah.
Festival Kebaya Banyuwangi kali ini terasa lebih istimewa dengan memberikan panggung bagi karya para pelajar SMK. Sebanyak 18 siswa dari 9 SMK di Banyuwangi menampilkan karya orisinalnya. Sebelumnya mereka telah mendapatkan mentoring dalam workshop busana oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) selama satu minggu.
"Sebelum festival digelar, rangkaian workshop digelar. Kami fasilitasi bagaimana anak-anak muda Banyuwangi memahami business process industri fashion secara benar," papar Anas.
Salah seorang siswa yang terlibat adalah Dendy Cahyono (17), siswa kelas XI SMK Bustanul Falah, Kecamatan Genteng. Dendy merasa beruntung bisa mendapat kesempatan ikut pelatihan dan menghasilkan karya busana yang langsung dipamerkan kepada khalayak luas.
"Ini baru pertama kalinya saya buat kebaya. Kami diajari membuat desain hingga teknik menjahit. Kami juga diajari bagaimana membuat detail busana agar menarik," kata siswa jurusan busana ini.
Selain Dendy juga ada Melisa Dwi Ardiyanti (17) Siswa kelas XI SMKN Ihya Ulumudin. Melisa merasa bangga sekaligus terharu karena hasil karyanya ditampilkan langsung di atas panggung Festival dan disaksikan oleh ribuan orang.
"Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya semakin semangat untuk menekuni dunia tata busana yang memang menjadi passion saya," ujarnya.
Festival Kebaya semakin meriah dengan hadirnya penampilan penyanyi Keroncong asal Solo, Endah Laras. Endah sukses melengkapi keseruan even lewat alunan keroncong yang memikat dan guyonan segarnya.
(eny/eny)
Beragam tema kebaya mulai nuansa etnik, casual, hingga pesta tampil dengan menawan di Festival Kebaya. Desainer yang terlibat memberikan sentuhan yang berbeda pada setiap busana yang ditampilkan, Rabu malam (24/4/2019).
"Banyuwangi mendorong tumbuhnya sektor kreatif, salah satunya fashion. Festival ini kami gelar tidak hanya sebagai media promosi bagi desainer lokal, tapi juga menumbuhkan bibit bibit desainer muda daerah," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Awar Anas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Detikcom |
"Kami menautkan para desainer lokal, termasuk anak-anak SMK, dengan pelaku fashion nasional. Sehingga diharapkan ada percepatan kualitas. Dan dalam waktu tak lama, para desainer lokal bisa mengakses industri fashion nasional, memasarkan karyanya agar tambah laris," imbuh Anas.
Festival Kebaya ini menampilkan dua desainer nasional yakni Lenny Agustin dan Monica Weber. Lenny menyuguhkan karya busana cheerfull yang bernuansa muda sebagaimana kekhasannya. Sedangkan Monica memberikan sentuhan elegan pada kebayanya.
Sedangkan dari Banyuwangi, ada tujuh desainer lokal yang terlibat. Mereka adalah Eko Purwanto, Almira, Nirmala Eka, Esy Polaris, A Muzakki, Ocha Laros dan Mayasari Yosefa. Semuanya menampilkan busana kebaya bertema casual hingga pesta.
Foto: Detikcom |
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang ikut menyaksikan juga turut mengapresiasi event yang masuk dalam agenda wisata Banyuwangi Festival ini. Khofifah memuji upaya Banyuwangi dalam memajukan sektor kreatif daerah.
"Orang hebat dan kuat akan dikalahkan oleh orang kreatif dan inovatif. Para desainer adalah orang-orang yang kreatif dan inovatif. Di belahan dunia manapun yang hidup dan survive adalah mereka yang menggerakkan sektor kreatif. Banyuwangi telah melakukannya" ujar Khofifah.
Festival Kebaya Banyuwangi kali ini terasa lebih istimewa dengan memberikan panggung bagi karya para pelajar SMK. Sebanyak 18 siswa dari 9 SMK di Banyuwangi menampilkan karya orisinalnya. Sebelumnya mereka telah mendapatkan mentoring dalam workshop busana oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) selama satu minggu.
Foto: Detikcom |
"Sebelum festival digelar, rangkaian workshop digelar. Kami fasilitasi bagaimana anak-anak muda Banyuwangi memahami business process industri fashion secara benar," papar Anas.
Salah seorang siswa yang terlibat adalah Dendy Cahyono (17), siswa kelas XI SMK Bustanul Falah, Kecamatan Genteng. Dendy merasa beruntung bisa mendapat kesempatan ikut pelatihan dan menghasilkan karya busana yang langsung dipamerkan kepada khalayak luas.
"Ini baru pertama kalinya saya buat kebaya. Kami diajari membuat desain hingga teknik menjahit. Kami juga diajari bagaimana membuat detail busana agar menarik," kata siswa jurusan busana ini.
Foto: Detikcom |
Selain Dendy juga ada Melisa Dwi Ardiyanti (17) Siswa kelas XI SMKN Ihya Ulumudin. Melisa merasa bangga sekaligus terharu karena hasil karyanya ditampilkan langsung di atas panggung Festival dan disaksikan oleh ribuan orang.
"Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Saya semakin semangat untuk menekuni dunia tata busana yang memang menjadi passion saya," ujarnya.
Festival Kebaya semakin meriah dengan hadirnya penampilan penyanyi Keroncong asal Solo, Endah Laras. Endah sukses melengkapi keseruan even lewat alunan keroncong yang memikat dan guyonan segarnya.
(eny/eny)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Beyonce Hingga Nicole Kidman Ditunjuk Sebagai Co-Chair MET Gala 2026
Outfit Lewis Hamilton Serba Dior di F1 Abu Dhabi 2025, Disebut Fashion Victim
Makna Busana Serasi Oranye Timothee Chalamet & Kylie Jenner yang Jadi Sorotan
TikTok Viral Verificator
Viral Kisah Pria Terjebak Banjir di Aceh: Rumah Jebol, Tidur di Atas Truk
Met Gala Dikritik Soal Keterlibatan Jeff Bezos, Ini Tanggapan Anna Wintour
Most Popular
1
Pesona Kate Middleton di Acara Christmas Carol, Anggun Pakai Baju Lama
2
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
3
Viral Foto Pangeran Mateen Ikut SEA Games, Ditemani Istri yang Sedang Hamil
4
Jakarta Modest Summit 2025
Ini Rahasia di Balik Melonjaknya Penjualan Brand: Afiliator, Bukan Influencer
5
Cuma 1 Hari! METRO Tawarkan Extra Diskon di Christmas Wonder 2025
MOST COMMENTED












































Foto: Detikcom
Foto: Detikcom
Foto: Detikcom
Foto: Detikcom