Buntut Kasus Rasisme, Sosialita Cantik Ini akan Buang Produk Dolce & Gabbana
Hestianingsih - wolipop
Selasa, 12 Mar 2019 09:16 WIB
Singapura
-
Produk high-end dari brand fashion ternama sangat lekat dalam penampilan seorang Jamie Chua. Pengusaha sekaligus kolektor tas Hermes ini bahkan punya ruangan sendiri untuk menyimpan koleksi baju, tas, sepatu hingga perhiasan seharga hingga ratusan juta rupiah.
Christian Louboutin, Valentino, Gucci, Chanel, Fendi, Balmain hingga Saint Laurent, rasanya hampir tidak ada fashion item dari brand high-end yang belum dimilikinya. Namun, sepertinya ada satu brand yang nantinya tidak ada di lemarinya lagi.
Konglomerat berusia 45 tahun ini berencana menyingkirkan semua produk fashion Dolce & Gabbana. Perlahan tapi pasti, Jamie Chua akan 'membersihkan' lemarinya dari produk keluaran brand Italia tersebut.
Hal itu dilakukan pebisnis asal Singapura itu, menyusul isu rasisme yang melibatkan duo desainer Domenico Dolce dan Steffano Gabbana. Akhir tahun lalu, Dolce & Gabbana menuai kontroversi setelah kampanye terbarunya rilis. Dalam iklan itu, seorang model berdarah China kesulitan memakan makanan Italia seperti pizza dan cannoli dengan sumpit.
Iklan itu berbuntut dengan ditolaknya fashion show Dolce & Gabbana di Shanghai, kemudian berbagai e-commerce di China dan Hong Kong juga berhenti menjual produk D&G. Belum lagi komentar Stefano yang mengatakan negara China mirip kotoran dan berbagai pernyataan rasis lainnya.
"Aku merasa jijik dengan komentar-komentarnya," kata Jamie Chua kepada South China Morning Post.
Ia pun meminta asisten rumah tangganya untuk menyingkirkan beberapa produk D&G yang menurutnya mengganggu. Sebagai wanita keturunan Tionghoa, sikap Dolce dan Gabbana telah membuatnya sakit hati.
(hst/hst)
Christian Louboutin, Valentino, Gucci, Chanel, Fendi, Balmain hingga Saint Laurent, rasanya hampir tidak ada fashion item dari brand high-end yang belum dimilikinya. Namun, sepertinya ada satu brand yang nantinya tidak ada di lemarinya lagi.
Konglomerat berusia 45 tahun ini berencana menyingkirkan semua produk fashion Dolce & Gabbana. Perlahan tapi pasti, Jamie Chua akan 'membersihkan' lemarinya dari produk keluaran brand Italia tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamie Chua, pengusaha dan kolektor Hermes asal Singapura. Foto: (ec24m/Instagram) |
Hal itu dilakukan pebisnis asal Singapura itu, menyusul isu rasisme yang melibatkan duo desainer Domenico Dolce dan Steffano Gabbana. Akhir tahun lalu, Dolce & Gabbana menuai kontroversi setelah kampanye terbarunya rilis. Dalam iklan itu, seorang model berdarah China kesulitan memakan makanan Italia seperti pizza dan cannoli dengan sumpit.
Iklan itu berbuntut dengan ditolaknya fashion show Dolce & Gabbana di Shanghai, kemudian berbagai e-commerce di China dan Hong Kong juga berhenti menjual produk D&G. Belum lagi komentar Stefano yang mengatakan negara China mirip kotoran dan berbagai pernyataan rasis lainnya.
Duo desainer Dolce & Gabbana yang terlibat kasus rasisme. Foto: Dok. Getty Images |
"Aku merasa jijik dengan komentar-komentarnya," kata Jamie Chua kepada South China Morning Post.
Ia pun meminta asisten rumah tangganya untuk menyingkirkan beberapa produk D&G yang menurutnya mengganggu. Sebagai wanita keturunan Tionghoa, sikap Dolce dan Gabbana telah membuatnya sakit hati.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Most Popular
1
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
2
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
3
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
4
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
5
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
MOST COMMENTED












































Jamie Chua, pengusaha dan kolektor Hermes asal Singapura. Foto: (ec24m/Instagram)
Duo desainer Dolce & Gabbana yang terlibat kasus rasisme. Foto: Dok. Getty Images