Hengkang dari Calvin Klein, Kinerja Raf Simons Disebut Mengecewakan
Hestianingsih - wolipop
Senin, 31 Des 2018 14:04 WIB
Jakarta
-
Hanya dua tahun menakhodai Calvin Klein, Raf Simons hengkang dari brand ternama asal Amerika Serikat itu. Kepergian Raf Simons dari Calvin Klein cukup mengejutkan, mengingat kontraknya baru akan berakhir enam bulan lagi.
Kabar terakhir yang beredar, Calvin Klein disebut tak puas dengan kinerja Raf Simons sebagai chief creative officer. Karya desainer 50 tahun ini untuk Calvin Klein tak cukup memuaskan investor, juga tak sesuai ekspektasi konsumen.
"Raf bekerja keras mengembangkan flagship store Calvin Klein di Madison Avenue, yang mana cukup bagus. Dia juga menghabiskan banyak uang membangun kantor pusat baru di Paris untuk brand tersebut yang lebih terlihat seperti galeri seni," ujar seorang sumber yang mengaku sebagai orang dalam kepada New York Post, seperti dikutip dari Female First.
Kontrak Raf Simons dengan Calvin Klein baru akan berakhir pada Agustus 2019. Namun hengkangnya desainer asal Belgia yang pernah bekerja untuk Christian Dior itu sudah diumumkan pada 21 Desember 2018 lalu.
Pihak Calvin Klein menjelaskan bahwa mereka ingin mencari arah yang baru untuk brand yang berdiri sejak 1968 tersebut. Namun kedua pihak memilih tidak menjelaskan secara detail perihal pecah kongsi mereka.
"Kedua pihak akhirnya jalan masing-masing setelah adanya keputusan dari Calvin Klein Inc. untuk menjalani arah brand yang baru, yang berbeda dari visi kreatif Simon," demikian ditulis Calvin Klein.
Tonton juga 'Cantik! Saat Tisu Toilet Disulap Jadi Gaun Pengantin':
(sil/sil)
Kabar terakhir yang beredar, Calvin Klein disebut tak puas dengan kinerja Raf Simons sebagai chief creative officer. Karya desainer 50 tahun ini untuk Calvin Klein tak cukup memuaskan investor, juga tak sesuai ekspektasi konsumen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontrak Raf Simons dengan Calvin Klein baru akan berakhir pada Agustus 2019. Namun hengkangnya desainer asal Belgia yang pernah bekerja untuk Christian Dior itu sudah diumumkan pada 21 Desember 2018 lalu.
Pihak Calvin Klein menjelaskan bahwa mereka ingin mencari arah yang baru untuk brand yang berdiri sejak 1968 tersebut. Namun kedua pihak memilih tidak menjelaskan secara detail perihal pecah kongsi mereka.
"Kedua pihak akhirnya jalan masing-masing setelah adanya keputusan dari Calvin Klein Inc. untuk menjalani arah brand yang baru, yang berbeda dari visi kreatif Simon," demikian ditulis Calvin Klein.
Tonton juga 'Cantik! Saat Tisu Toilet Disulap Jadi Gaun Pengantin':
(sil/sil)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Most Popular
1
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
2
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
3
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
4
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
5
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
MOST COMMENTED











































