Raja Fashion Tersandung Skandal Pelecehan Seksual, Topshop Diboikot
Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 26 Okt 2018 14:30 WIB
London
-
Skandal pelecehan seksual kembali menimpa pesohor dunia. Setelah Harvey Weinstein, kali ini giliran raja fashion Sir Philip Green, salah satu bos ritel terbesar di dunia sekaligus pemilik label high-street fashion Topshop dan Topman.
Laporan tentang skandal tersebut awalnya dimuat oleh Daily Telegraph pada Selasa (23/10/2018), namun tanpa menyertakan nama Philip atas perintah pengadilan.
Sempat menjadi misteri, nama Philip akhirnya disebut sebagai subyek dari pemberitaan tersebut oleh Peter Hain, salah satu anggota Dewan Bangsawan (House of Lords), saat sidang Parlemen Inggris, kemarin. Demikian CNN mengabarkan, Jumat (26/10/2018).
Peter menyebut Philip dengan kekuasaannya mencoba menyuap berbagai pihak untuk menutupi kebenaran tentang pelecehan seksual, perlakuan rasisme dan bullying yang dilakukannya berulang kali terhadap staf.
Kabarnya, Philip telah menggelontorkan uang hingga 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp 10 miliar untuk urusan legal agar kebusukannya tak bocor ke publik. Daily Telegraph sendiri telah melakukan investigasi selama delapan bulan demi menguak skandal tersebut.
Tak lama setelah namanya disebut sebagai pelaku di Parlemen Inggris, Philip pun mengeluarkan pernyataan yang menampik tuduhan tersebut. "Menanggapi penuduhan saya sebagai pelaku pelecehan seksual dan rasisme, saya dengan keras menyangkalnya," kata bos grup Arcadia itu.
Di media sosial, netizen menyuarakan ajakan untuk memboikot segala produk keluaran brand yang berada di bawah naungan Arcadia, seperti Topshop dan Dorothy Perkins. Mereka juga menghujat Philip yang selama ini mengklaim diri sebagai pejuang nilai-nilai feminisme. "Stop buying feminist merch. Start supporting women's rights. Stop supporting this man. #MeToo #PinkNotGreen," tulis @LouiseRamsay di Twitter.
Tak hanya itu, mereka juga meminta Kerajaan Inggris untuk segera mencopot gelar 'Sir' yang telah diemban Philip sejak Oktober 2016.
Philip adalah salah satu pebisnis paling berpengaruh di Inggris dengan kekayaan yang menurut Forbes bernilai US$ 4,5 miliar. Adapun Arcadia Group diestimasi berpenghasilan US$ 2,4 miliar setiap tahunnya. Topshop sendiri memiliki 500-an butik yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Tonton juga 'Langkah-langkah Mencegah Pelecehan Seksual Pada Anak':
(dtg/dtg)
Laporan tentang skandal tersebut awalnya dimuat oleh Daily Telegraph pada Selasa (23/10/2018), namun tanpa menyertakan nama Philip atas perintah pengadilan.
Philip Green, bos Topshop yang tersandung kasus pelecehan seksual. (Foto: Getty Images) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabarnya, Philip telah menggelontorkan uang hingga 500 ribu poundsterling atau sekitar Rp 10 miliar untuk urusan legal agar kebusukannya tak bocor ke publik. Daily Telegraph sendiri telah melakukan investigasi selama delapan bulan demi menguak skandal tersebut.
Philip Green saat pembukaan Tophsop di Hong Kong pada 2013. (Foto: Getty Images) |
Di media sosial, netizen menyuarakan ajakan untuk memboikot segala produk keluaran brand yang berada di bawah naungan Arcadia, seperti Topshop dan Dorothy Perkins. Mereka juga menghujat Philip yang selama ini mengklaim diri sebagai pejuang nilai-nilai feminisme. "Stop buying feminist merch. Start supporting women's rights. Stop supporting this man. #MeToo #PinkNotGreen," tulis @LouiseRamsay di Twitter.
Philip Green bersama Kate Moss. (Foto: Getty Images) |
Philip adalah salah satu pebisnis paling berpengaruh di Inggris dengan kekayaan yang menurut Forbes bernilai US$ 4,5 miliar. Adapun Arcadia Group diestimasi berpenghasilan US$ 2,4 miliar setiap tahunnya. Topshop sendiri memiliki 500-an butik yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
Tonton juga 'Langkah-langkah Mencegah Pelecehan Seksual Pada Anak':
(dtg/dtg)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Most Popular
1
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
2
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
3
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
4
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
5
Alternatif Warna Baju Natal Selain Merah-Hijau, Bikin Kamu Tetap Stand Out
MOST COMMENTED












































Philip Green, bos Topshop yang tersandung kasus pelecehan seksual. (Foto: Getty Images)
Philip Green saat pembukaan Tophsop di Hong Kong pada 2013. (Foto: Getty Images)
Philip Green bersama Kate Moss. (Foto: Getty Images)