Kata Pembuat Jaket Jokowi Soal Peta Indonesia yang Tampil Terbelah
Anggi Mayasari - wolipop
Selasa, 10 Apr 2018 12:43 WIB
Jakarta
-
Gaya busana yang dikenakan Jokowi saat touring ke Sukabumi, Jawa Barat pada minggu (8/4/2018) memicu kontroversi. Pasalnya jaket denim yang dikenakan Presiden RI ke-7 bagian dadanya bergambar peta Indonesia menimbulkan komentar negatif netizen.
Beberapa pihak mempermasalahkan peta Indonesia yang terbelah saat kancing jaket yang dikenakan Jokowi dibuka. Mereka menyatakan makna desain tersebut menandakan bahwa Jokowi bangga memperlihatkan Indonesia terbelah karena petanya terlihat terpisah.
Menanggapi komentar nyinyiran tersebut, pembuat jaket denim Jokowi Never Too Lavish angkat bicara. Saat ditanya bagaimana tanggapan Never Too Lavish saat desain jaket untuk orang nomor satu di Indonesia itu mendapatkan komentar buruk, sang founder mengaku tak terlalu diambil hati.
Baca Juga : Dipakai Jokowi, Jaket Jeans Gambar Peta Indonesia Ini Banyak Dipesan
"Haha biarin aja. Ya kalau nggak dicopot (kancing) ya sumpek," canda Haudy, founder Never Too Lavish saat dihubungi Wolipop, Selasa (10/4/2018).
Haudy mengungkapkan bahwa jaket denim yang di kustom dengan hasil karya lukis tangan oleh tim seniman Never Too Lavish untuk Presiden Jokowi mempunyai konsep Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya. Menurut Haudy, tim seniman Never Too Lavish yang dipimpin oleh Bernhard Suryaningrat mencoba untuk membuat jaket yang dapat mewakili ragam budaya Indonesia.
Baca Juga : Mengenal Brand Lokal yang Produk Jaketnya Dipakai Jokowi Touring
"Pada bagian depan menggambarkan peta Indonesia yang menggunakan nuansa merah putih. Maknanya negara kita Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau. Filosofi dari konsep ini adalah Bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia yang dapat menyatukan belasan ribu pulau dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu pada bagian belakang jaket tersusun kata 'Indonesia' di atas warna dasar bendera merah putih dengan menyematkan keberagaman budaya di setiap hurufnya. Haudy juga mengungkapkan komposisi desain tersebut sudah lebih baik jika dibandingkan peta Indonesia yang diletakkan di bagian belakang jaket.
"Kalau peta Indonesia ditaruh di bagian belakang pasti aneh karena komposisi desain semua jaket jeans dimanapun dan siapapun yang desain pasti lebih berat di belakang dibanding depan," jelas Haudy.
(agm/eny)
Beberapa pihak mempermasalahkan peta Indonesia yang terbelah saat kancing jaket yang dikenakan Jokowi dibuka. Mereka menyatakan makna desain tersebut menandakan bahwa Jokowi bangga memperlihatkan Indonesia terbelah karena petanya terlihat terpisah.
Menanggapi komentar nyinyiran tersebut, pembuat jaket denim Jokowi Never Too Lavish angkat bicara. Saat ditanya bagaimana tanggapan Never Too Lavish saat desain jaket untuk orang nomor satu di Indonesia itu mendapatkan komentar buruk, sang founder mengaku tak terlalu diambil hati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jaket Jokowi dengan desain peta Indonesia Foto: dok. istimewa |
"Haha biarin aja. Ya kalau nggak dicopot (kancing) ya sumpek," canda Haudy, founder Never Too Lavish saat dihubungi Wolipop, Selasa (10/4/2018).
Haudy mengungkapkan bahwa jaket denim yang di kustom dengan hasil karya lukis tangan oleh tim seniman Never Too Lavish untuk Presiden Jokowi mempunyai konsep Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya. Menurut Haudy, tim seniman Never Too Lavish yang dipimpin oleh Bernhard Suryaningrat mencoba untuk membuat jaket yang dapat mewakili ragam budaya Indonesia.
Baca Juga : Mengenal Brand Lokal yang Produk Jaketnya Dipakai Jokowi Touring
Jokowi memakai jaket denim dengan gambar peta Indonesia Foto: Ray Jordan/ detikcom |
"Pada bagian depan menggambarkan peta Indonesia yang menggunakan nuansa merah putih. Maknanya negara kita Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau. Filosofi dari konsep ini adalah Bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia yang dapat menyatukan belasan ribu pulau dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia," imbuhnya.
Sementara itu pada bagian belakang jaket tersusun kata 'Indonesia' di atas warna dasar bendera merah putih dengan menyematkan keberagaman budaya di setiap hurufnya. Haudy juga mengungkapkan komposisi desain tersebut sudah lebih baik jika dibandingkan peta Indonesia yang diletakkan di bagian belakang jaket.
"Kalau peta Indonesia ditaruh di bagian belakang pasti aneh karena komposisi desain semua jaket jeans dimanapun dan siapapun yang desain pasti lebih berat di belakang dibanding depan," jelas Haudy.
(agm/eny)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Beyonce Hingga Nicole Kidman Ditunjuk Sebagai Co-Chair MET Gala 2026
Outfit Lewis Hamilton Serba Dior di F1 Abu Dhabi 2025, Disebut Fashion Victim
Makna Busana Serasi Oranye Timothee Chalamet & Kylie Jenner yang Jadi Sorotan
Most Popular
1
Foto: Miss Universe Thailand Pimpin Tim RI di SEA Games, Anggun Bersongket
2
Reuni Reply 1988 Penuh Haru, Go Kyung Pyo Mewek Lihat Si Adik Jinjoo Jadi ABG
3
10 Artis Drama China Pendek Terpopuler di 2025, Pesonanya Bikin Jatuh Cinta
4
Visual Kelewat Imut, Lee Je Hoon Bikin Netizen Gemas, Tak Disangka Ahjussi
5
Viral Verificator
Viral Pernikahan 'Satset' ala Gen Z, Cuma Akad di Masjid Tanpa Resepsi
MOST COMMENTED












































Jaket Jokowi dengan desain peta Indonesia Foto: dok. istimewa
Jokowi memakai jaket denim dengan gambar peta Indonesia Foto: Ray Jordan/ detikcom