Label Fashion Milik Victoria Beckham Rugi Rp 154 M di 2016

London - Tampaknya dewi fortuna belum berpihak pada bisnis fashion Victoria Beckham setahun lalu. Label fashion mantan personel Spice Girl dikabarkan merugi hingga ratusan miliar rupiah sampai akhir 2016.

Kerugian tersebut melonjak dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Pada 2015, kerugian label Victoria Beckham tercatat mencapai 4,7 juta poundsterling atau sekitar Rp 80 miliar. Setahun berselang, kerugiannya naik 78 persen, menjadi 8,4 juta poundsterling atau sekitar Rp 154 miliar. Demikian dikabarkan Business Insider.

Victoria Beckham muncul di akhir fashion show-nya di New York Fashion Week Spring-Summer 2018 September lalu. (Foto: Dok. Getty Images)

Didirikan pada 2008, label Victoria Beckham menawarkan pilihan busana high-end, sepatu, hingga aksesori seperti tas dan kacamata. Selain mendirikan label tersebut, Victoria Beckham juga bertindak sebagai direktur kreatif.

Label ini sendiri berada di bawah naungan Beckham Brand Holdings yang turut menangani segala urusan bisnis suaminya, mantan pesepakbola David Beckham. Hingga penghujung 2016, bisnis David justru membuahkan keuntungan, sebesar 24,9 juta poundsterling atau sekitar Rp 452 miliar setelah pajak.

David dan Victoria Beckham. (Foto: Getty Images)

Seorang juru bicara Beckham Brand Holdings menegaskan, kerugian label Victoria Beckham itu disebabkan oleh investasi yang tinggi pada desain, pemasaran dan penjualan. Beckham Brand Holdings, lanjut sumber tersebut, tetap berkomitmen menaungi label Victoria terlepas kerugian yang dialami.

Sementara itu, Direktur Beckham Brand Holdings Robert Dodds berharap, kolaborasi baru Victoria dengan retailer raksasa AS Target dan label besar Reebok bakal mendatangkan profit yang besar untuk bisnis Victoria.


(dtg/dtg)