Desainer Indonesia Bhineka dan Berkarya di Perayaan 10 Tahun JFW

Jakarta - Ajang mode Jakarta Fashion Week (JFW) kembali dihelat. Resmi dibuka pada Sabtu (21/10 /2017), JFW 2018 telah memasuki satu dekade. Acara yang digelar sepekan penuh, mulai 21 hingga 27 Oktober 2017 ini menampilkan suguhan fashion show dari 175 desainer lokal dan international.

Mengusung tema Bhinneka dan Berkarya, JFW yang memasuki tahun ke 10 ini telah menampilkan ribuan karya dari tangan-tangan berbakat desainer Tanah Air yang telah berkontribusi pada dunia fashion. Mengangkat tema yang sangat nasional, JFW 2018 mengisyaratkan keberagaman dan kreativitas.

"Di perayaan yang ke 10 ini merangkum esensi dari bangga Indonesia yang selalu mementingkan kebhinekaan keberagaman dalam membuat karya," tutur Svida Alisjahbana, Ketua Umum JFW, dalam sambutan malam perayaan satu dekade JFW 2018 di Senayan City, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2017).

Foto: Rengga Sancaya/Detikcom

Pada malam perayaan 10 tahun ini, JFW menghadirkan kembali sebelas desainer kebanggaan Tanah Air yang mewakili JFW dan dianggap telah memberikan kontribusi besar bagi industri mode Indonesia. Kesebelas desainer itu adalah Edward Hutabarat, Ciel, Sebastian Gunawan, Tex Saverio, Sapto Djojo Kartiko, Major Minor, Bin Bouse, Anne Avantie, Toton, Itang Yunasz, dan Rinaldy A Yunardi.

Foto: Rengga Sancaya/Detikcom

Beragam peragaan busana ditampilkan yang mewakili keberagaman karya dengan ciri khas masing-masing desainer tersebut. Mulai dari dress simple dari Edward Hutabarat dan Ciel, gaun pernikahan modern dari Tex Saverio, busana dengan unsur tradisional batik milik Anne Avantie, hingga busana ketat lengkap dengan aksesori kepala milik Rinaldy A. Yunardi.

Foto: Rengga Sancaya/Detikcom

Tak hanya itu, melangkah ke sepuluh tahun bersama, Jakarta Fashion Week 2018 juga menghadirkan 30 desainer yang berusia di bawah 30 tahun yang akan mewakili masa depan dunia mode Indonesia menjadi lebih cerah lagi. Ketiga puluh desainer muda yang karya-karyanya mengagumkan itu di antaranya yaitu Dian Pelangi, Restu Anggraini, Rani Hatta, Patrick Owen, hingga Danjyo Hiyoji.




(agm/eny)