Makna di Balik Jokowi Berbaju Adat Saat Sidang Tahunan MPR
Alissa Safiera - wolipop
Rabu, 16 Agu 2017 15:25 WIB
Jakarta
-
Kehadiran Presiden Joko Widodo beserta istri Iriana begitu menyita atensi saat menginjakkan kakinya di di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (16/8/2017) pagi ini. Bukan berbalut jas atau kemeja batik, keduanya memilih tampil beda mengenakan baju adat. Pun Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI, Jokowi terlihat gagah mengenakan pakaian adat dari Sulawesi Selatan, lengkap dengan sarung Bugis dan Songkok Recca, peci khas Bugis, sementara Iriana tampil anggun berbalut busana khas Bali. Di lain sisi, Jusuf Kalla datang memakai baju adat Jawa. Lantas, adakah makna dari penampilan para pemimpin kali ini?
Bhinneka Tunggal Ika, rasanya menjadi jawaban dari pertanyaan ini. Meski berbeda-beda baju adatnya, namun seluruhnya tetap harmonis terlihat bersama, setidaknya begitu makna tersirat yang ditangkap oleh desainer Indonesia Didiet Maulana.
"Warnanya tetap harmonis walau berbeda daerah tapi memiliki benang merah yang sama dari warna. Dari look tersebut sepertinya presiden ingin memberi impresi jika keserasian, keharmonisan bukan dari sesuatu yang seragam saja," ujar Didiet saat berbincang dengan Wolipop melalui telepon, Rabu (16/8/2017).
Desainer yang kerap mengangkat keindahan wastra Indonesia lewat label IKAT Indonesia ini juga menangkap pesan yang sama untuk penampilan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berdiri di samping Ibu Negara. Kala itu Jusuf Kalla yang memiliki darah Bugis tampil mengenakan beskap khas Solo, Jawa Tengah, lengkap dengan blangkon.
Lewat baju adatnya, seolah Jokowi dan Jusuf Kalla saling mengadaptasi masing-masing budaya. Merasakan bagaimana rasanya tampil berbalut busana adat yang berbeda dari tanah kelahirannya.
"Ada satu ide yang ingin diperlihatkan. Mengesankan bila berbeda-beda itu adalah Indonesia. Presiden dan Wakil Presiden saling menghormati satu sama lain, termasuk budayanya. Mereka ingin membawa hawa positif bahwa Indonesia dalam keadaan baik. Mereka terlihat fun dengan pertukaran budaya ini," urai Didiet yang pernah mengangkat kain tenun Sulawesi Selatan dalam karyanya.
Bukan hanya gaya Jokowi dan JK yang menari perhatian Didiet, ia juga mengungkap makna di balik baju adat Bali yang dipakai Iriana pagi itu. Ibu Negara tampak mengenakan bunga gonjer emas di atas kepalanya, sementara kain tenun Bali melengkapi busananya.
Tak ketinggalan Iriana melengkapi penampilan dengan Senteng, sejenis obi dalam budaya Bali yang biasa dipakai untuk sembahyang atau dalam acara adat. Senteng yang dililitkan menutupi bagian pusar pun tak luput dari filosofi yang dalam. Diterangkan oleh Didiet, Senteng adalah lambang untuk tali pusar, penghubung kehidupan antara ibu dan janin di dalam perut.
"Menggambarkan hubungan manusia dengan leluhurnya," imbuh sang desainer mode.
Penampilan Jokowi berbalut baju adat nasional ini menjadi promosi tak langsung untuk memamerkan keindahan kain-kain khas Indonesia, khususnya kepada anak muda. Pasalnya menurut Didiet, anak muda saat ini pun sudah mulai kembali melirik kain daerah dan bangga memakainya. (asf/asf)
Dalam Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI, Jokowi terlihat gagah mengenakan pakaian adat dari Sulawesi Selatan, lengkap dengan sarung Bugis dan Songkok Recca, peci khas Bugis, sementara Iriana tampil anggun berbalut busana khas Bali. Di lain sisi, Jusuf Kalla datang memakai baju adat Jawa. Lantas, adakah makna dari penampilan para pemimpin kali ini?
Bhinneka Tunggal Ika, rasanya menjadi jawaban dari pertanyaan ini. Meski berbeda-beda baju adatnya, namun seluruhnya tetap harmonis terlihat bersama, setidaknya begitu makna tersirat yang ditangkap oleh desainer Indonesia Didiet Maulana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Lamhot Aritonang |
Desainer yang kerap mengangkat keindahan wastra Indonesia lewat label IKAT Indonesia ini juga menangkap pesan yang sama untuk penampilan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berdiri di samping Ibu Negara. Kala itu Jusuf Kalla yang memiliki darah Bugis tampil mengenakan beskap khas Solo, Jawa Tengah, lengkap dengan blangkon.
Lewat baju adatnya, seolah Jokowi dan Jusuf Kalla saling mengadaptasi masing-masing budaya. Merasakan bagaimana rasanya tampil berbalut busana adat yang berbeda dari tanah kelahirannya.
"Ada satu ide yang ingin diperlihatkan. Mengesankan bila berbeda-beda itu adalah Indonesia. Presiden dan Wakil Presiden saling menghormati satu sama lain, termasuk budayanya. Mereka ingin membawa hawa positif bahwa Indonesia dalam keadaan baik. Mereka terlihat fun dengan pertukaran budaya ini," urai Didiet yang pernah mengangkat kain tenun Sulawesi Selatan dalam karyanya.
Bukan hanya gaya Jokowi dan JK yang menari perhatian Didiet, ia juga mengungkap makna di balik baju adat Bali yang dipakai Iriana pagi itu. Ibu Negara tampak mengenakan bunga gonjer emas di atas kepalanya, sementara kain tenun Bali melengkapi busananya.
Foto: Jokowi-JK pakai baju adat. (Andhika Prasetia/detikcom) |
Tak ketinggalan Iriana melengkapi penampilan dengan Senteng, sejenis obi dalam budaya Bali yang biasa dipakai untuk sembahyang atau dalam acara adat. Senteng yang dililitkan menutupi bagian pusar pun tak luput dari filosofi yang dalam. Diterangkan oleh Didiet, Senteng adalah lambang untuk tali pusar, penghubung kehidupan antara ibu dan janin di dalam perut.
"Menggambarkan hubungan manusia dengan leluhurnya," imbuh sang desainer mode.
Penampilan Jokowi berbalut baju adat nasional ini menjadi promosi tak langsung untuk memamerkan keindahan kain-kain khas Indonesia, khususnya kepada anak muda. Pasalnya menurut Didiet, anak muda saat ini pun sudah mulai kembali melirik kain daerah dan bangga memakainya. (asf/asf)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Perusahaan Pakaian Dikritik Usai Tag Laundry Dianggap Seksis, Ini Faktanya
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Most Popular
1
Karyawan Gugat Perusahaan Setelah Dipecat karena Masuk Kantor Terlalu Pagi
2
Bright Vachirawit dan Nene Dikabarkan Putus Setelah 2 Tahun Pacaran
3
Ramalan Zodiak 8 Desember: Cancer Singkirkan Ego, Leo Lebih Tulus
4
Ramalan Zodiak 8 Desember: Aries Jangan Spekulasi, Gemini Lakukan Terobosan
5
Doyoung NCT Pamit Jelang Wajib Militer, Tulis Pesan Haru untuk Fans
MOST COMMENTED












































Foto: Lamhot Aritonang
Foto: Jokowi-JK pakai baju adat. (Andhika Prasetia/detikcom)