Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Dukung Trump, Dolce & Gabbana Diprotes Modelnya Sendiri di Catwalk

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 21 Jun 2017 14:44 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. Raury
Milan - Fashion show Dolce & Gabbana koleksi Spring-Summer 2018 di Milan Men's Fashion Week belum lama ini berakhir dengan aksi protes. Ironisnya, sang pemortes adalah model Dolce & Gabbana sendiri.

Dialah Raury, musisi asal Atlanta, Amerika Serikat, dan seorang influencer di media sosial, yang didapuk Dolce & Gabbana sebagai model untuk perhelatan tersebut. Ini adalah kali kedua bagi rumah mode asal Italia itu menggandeng sejumlah influncer untuk memeragakan busananya di catwalk. Selain Raury, tampil pula Braison Cyrus (adik Miley Cyrus), Tyler Clinton (keponakan Hillary Clinton), dan Spancer Matthews (adik ipar Pippa Middleton).

Dukung Trump, Dolce & Gabbana Diprotes Modelnya Sendiri di CatwalkAksi protes Raury di fashion show Dolce & Gabbana. (Foto: Dok. Raury)


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fashion show berlangsung mulus sebelum akhirnya Raury melancarkan aksi protesnya. Di penghujung acara, tepatnya saat para model berjalan untuk terakhir kalinya (finale), Raury tiba-tiba berhenti lalu membuka jaket bomber kuning Dolce & Gabbana (D&G).


Baca Juga: Dikritik karena Dukung Melania Trump, Dolce & Gabbana Rilis Kaos 'Boikot'

Tulisan 'PROTEST DG', 'GIVE ME FREEDOM', dan 'I AM NOT YOUR SCAPEGOAT' tampak menghiasi tubuhnya untuk mengkritik rumah mode yang mengundangnya untuk tampil di catwalk.

Usut punya usut, aksi tersebut dilakukan Raury sebagai bentuk protesnya terhadap kaus bertuliskan 'Boycott Dolce & Gabbana'. Dolce & Gabbana belum lama ini melansir kaus tersebut untuk menyindir mereka yang memboikot rumah mode itu lantaran merancang gaun untuk Melania Trump.

"Boikot adalah suara rakyat. Protes juga suara rakyat. Itu memiliki kekuatan dan mengubah banyak hal," ungkap Raury kepada majalah GQ. Menurut pria yang memiliki 160.000 lebih followers di Instagram itu, kaus tersebut telah menghina esensi dari boikot itu sendiri.

Dukung Trump, Dolce & Gabbana Diprotes Modelnya Sendiri di CatwalkFoto: Dok. Raury


Raury juga merasa berseberangan pendirian dengan Dolce & Gabbana terkait Trump. Ia pun merasa semakin perlu untuk memprotes brand yang digawangi duo desainer Domenico Dolce dan Stefano Gabbana itu.

"Saya bukan pendukung Trump. Jadi saya seperti terjebak, dan orang-orang harus tahu saya tidak mendukung Trump. Saya juga tidak akan pernah mendukung mereka yang mencoba menghina suara rakyat," ujar Raury.

Ia mengaku baru tahu soal kaus tersebut serta dukungan Dolce & Gabbana untuk Melania Trump sehari sebelum fashion show.

Dikabarkan Fashionista, Raury sempat hilang sejenak setelah aksi protes itu. Ia tidak tampak di belakang panggung bersama para model lainnya untuk sesi foto bersama. Sebuah video amatir memperlihatkan petugas keamanan mengusir Raury keluar.

Tampaknya Dolce & Gabbana harus berpikir dua kali untuk menggandeng para influencer dan kaum millennial. Mengingat, mereka tidak segan untuk menyuarakan pendapatnya. (dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads