Mau Beli Baju Bekas Untuk Lebaran? Perhatikan 4 Hal Ini

Jakarta - Ingin tampil gaya di Hari Lebaran tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam? membeli baju bekas atau yang lebih populer dikenal dengan istilah preloved fashion bisa menjadi salah satu alternatif dan pilihan tepat. Dari segi harga, baju bekas tentu saja jauh lebih murah daripada barang-barang yang dijual di butik atau departement store. Model pakaiannya pun tidak kalah modis asalkan bisa memilih dengan cermat.

Fashion stylist yang dipercaya sebagai pengarah gaya dan busana beberapa selebriti Tanah Air seperti Luna Maya dan Raisa, Erich Al Amin mengungkapkan beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dalam membeli baju bekas untuk Lebaran.

1. Tetapkan Pilihan

Keunggulan dari baju bekas adalah harga yang relatif murah. Namun jangan sampai dengan harga yang murah ini justru membuat Anda cenderung lebih konsumtif dan boros. Menurut Erich membeli baju bekas untuk hari Raya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya pribadi.

"Jangan asal beli yang jelas tentuin pilihan dulu mau beli pakaian yang seperti apa dan beli pakaian yang sesuai dengan gaya kita," tutur Erich ketika ditemui usai acara Carousell Runway, di Twin House, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2017)

Baca Juga : Tips Mensterilkan Kembali Lipstik Bekas Pakai yang Dibeli dari Online Shop

2. Cek Kondisi Barang dengan Cermat

Sebelum membeli baju bekas, pastikan Anda untuk terlebih dahulu mengecek kondisi barang dengan teliti dan cermat. Bertanya secara rinci kepada penjual tentang kondisi dan keadaan barang adalah salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan baju bekas yang tetap bagus.

"Perhatiin warnanya masih bagus dan nggak ada cacat, nggak ada robek atau bolongnya. Kemarin aku beli polo shirt preloved ya aku cek kondisinya dia stretch terus bagus yaudah aku beli dengan harga murah tapi puas," terangnya.

3. Hindari Bahan Sifon dan Lace

Membeli produk bekas tak ada ketentuan pakaian jenis apa yang sebaiknya dibeli. Mulai dari celana, blazer hingga gaun juga aman dibeli sebagai preloved fashion. Baju bekas dengan bahan material seperti katun atau celana jeans menurut Erich aman untuk dibeli. Namun sebaiknya hindari baju bekas yang tipis dan terbuat dari material sifon dan lace karena terlalu beresiko.

"Kalau biasanya bahan yang tipis seperti sifon sih kurang aman ya karena itu kan tipis banget untuk preloved kalau udah dipakai berkali-kalikan kadarnya akan semakin berkurang pasti warnanya juga lebih pudar dan kainnya juga lebih tipis jadi kalau pingin beli preloved sih hindari bahan tipis seperti sifon atau lace yang riskan banget . Mungkin dia ngejualnya karena pernah tersangkut atau pernah robek ketarik kan lace gampang banget," ujarnya.

Baca Juga : Tips Tampil Stylish Pakai Baju Bekas Saat Lebaran

4. Penjual Terpercaya

Untuk menghindari penipuan yang terjadi saat membeli baju bekas, maka sebaiknya cari penjual yang bisa dapat dipercaya dengan mencari tahu beberapa referensi tentang penjual.

"Usahakan belinya di penjual yang trusted karena kan banyak pengalaman temen-temen aku yang artis beli tas-tas branded yang second itu di tipu . Kita harus cari tau dulu penjualnya seperti apa. Kalau belinya di online shop kita bisa minta fotonya usahakan bagus maksudnya persentase penjualnya juga bagus. Usahakan bayarnya cash on delivery menghindari terjadinya penipuan jadi ya bayarnya dianter ke rumah terus kita bayar cash sih," saran Erich. (agm/agm)