Perawatan Terbaik Produk Berbahan Kulit Asli Adalah Tidak Merawatnya
Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 02 Mar 2017 10:46 WIB
Jakarta
-
Harga produk fashion berbahan kulit asli boleh saja menguras isi dompet Anda. Tapi bukan berarti produk yang satu ini membutuhkan perawatan khusus. Malah, Anda tidak perlu merawatnya sekali pun.
Setidaknya begitulah saran Fredy Wijaya, pemilik Born Goods, label lokal yang fokus pada produk aksesori berbahan kulit asli. Menurut Fredy, perawatan terbaik untuk produk barmaterial kulit asli adalah tidak merawatnya.
"Perawatan apapun sebenarnya tidak disarankan. Kulit asli biasanya masih memiliki pori-pori untuk bernapas sehingga fisiknya tetap bagus," ujar Fredy di acara peluncuran Disney Project Style di The Warehouse, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).
Oleh karena itu, lanjut Fredy, pemakain produk perawatan kulit, seperti minyak atau lotion, perlu dihindari untuk material kulit asli apapun. Pasalnya, produk tersebut terbuat dari bahan-bahan kimiawi yang dapat menutup pori-pori tersebut. "Akibatnya timbul cracking atau permukaan yang pecah-pecah," kata Ferdy.
Lain cerita jika kulitnya imitasi. Pemakaian produk perawatan kulit memang diciptakan untuk kulit imitasi sehingga aman digunakan.
Born Goods merupakan satu dari tujuh label lokal yang Disney Indonesia gandeng untuk Project Style. Pertama di Asia Tenggara, Project Style diinisiasi oleh Disney Indonesia untuk menghadirkan rangkaian produk Disney bagi usia remaja hingga dewasa.
"Banyak penggemar Disney yang sudah dewasa masih ingin memakai produk-produk berkarakter Disney, namun tanpa terlihat kekanak-kanakan. Maka untuk menjawab kebutuhan tersebut, kami membuat Project Style," tutur Mochtar Sarman, Country Director Retail and Licensing The Walt Disney Company Indonesia.
Adapun Born Goods menawarkan pilihan aksesori berbahan kulit kerbau dengan logo bergambar kepala Mickey Mouse. Mulai dari gantungan kunci, dompet, tempat paspor, hingga clutch. Harga mulai dari Rp 89.000 sampai Rp 900.000.
"Tantangannya lebih ke waktu yang terbatas mengingat saya mengerjakannya sendiri. Hampir 90 persen produk saya buat dengan tangan saya sendiri tanpa bantuan vendor," kata Fredy yang membutuhkan waktu bulanan untuk membuat 200an produk koleksi Project Style.
Selain Born Goods, label lain yang tergabung dalam Disney Project Style antara lain Shopatvelvet, Aye & Co, Lima, Kandura (peralatan makan), Monstore, dan Odeco (furnitur).
Born Goods didirikan Fredy tiga tahun silam setelah merasa ada yang tidak seimbang dalam hidupnya. "Sebelumnya profesi saya fotografer sehingga banyak berurusan dengan dunia digital. Tapi lama-lama kok saya merasa hidup kurang seimbang karena otak yang lebih sering dipakai. Sementara tangan kurang dimanfaatkan," kenang Fredy.
Senang dengan segala bentuk prakarya, Fredy mencoba membuat produk berbahan kulit. Semua cara ia pelajari secara otodidak melalui video tutorial di YouTube.
(dtg/dtg)
Setidaknya begitulah saran Fredy Wijaya, pemilik Born Goods, label lokal yang fokus pada produk aksesori berbahan kulit asli. Menurut Fredy, perawatan terbaik untuk produk barmaterial kulit asli adalah tidak merawatnya.
"Perawatan apapun sebenarnya tidak disarankan. Kulit asli biasanya masih memiliki pori-pori untuk bernapas sehingga fisiknya tetap bagus," ujar Fredy di acara peluncuran Disney Project Style di The Warehouse, Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop |
Oleh karena itu, lanjut Fredy, pemakain produk perawatan kulit, seperti minyak atau lotion, perlu dihindari untuk material kulit asli apapun. Pasalnya, produk tersebut terbuat dari bahan-bahan kimiawi yang dapat menutup pori-pori tersebut. "Akibatnya timbul cracking atau permukaan yang pecah-pecah," kata Ferdy.
Lain cerita jika kulitnya imitasi. Pemakaian produk perawatan kulit memang diciptakan untuk kulit imitasi sehingga aman digunakan.
Born Goods merupakan satu dari tujuh label lokal yang Disney Indonesia gandeng untuk Project Style. Pertama di Asia Tenggara, Project Style diinisiasi oleh Disney Indonesia untuk menghadirkan rangkaian produk Disney bagi usia remaja hingga dewasa.
"Banyak penggemar Disney yang sudah dewasa masih ingin memakai produk-produk berkarakter Disney, namun tanpa terlihat kekanak-kanakan. Maka untuk menjawab kebutuhan tersebut, kami membuat Project Style," tutur Mochtar Sarman, Country Director Retail and Licensing The Walt Disney Company Indonesia.
Adapun Born Goods menawarkan pilihan aksesori berbahan kulit kerbau dengan logo bergambar kepala Mickey Mouse. Mulai dari gantungan kunci, dompet, tempat paspor, hingga clutch. Harga mulai dari Rp 89.000 sampai Rp 900.000.
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop |
"Tantangannya lebih ke waktu yang terbatas mengingat saya mengerjakannya sendiri. Hampir 90 persen produk saya buat dengan tangan saya sendiri tanpa bantuan vendor," kata Fredy yang membutuhkan waktu bulanan untuk membuat 200an produk koleksi Project Style.
Selain Born Goods, label lain yang tergabung dalam Disney Project Style antara lain Shopatvelvet, Aye & Co, Lima, Kandura (peralatan makan), Monstore, dan Odeco (furnitur).
Born Goods didirikan Fredy tiga tahun silam setelah merasa ada yang tidak seimbang dalam hidupnya. "Sebelumnya profesi saya fotografer sehingga banyak berurusan dengan dunia digital. Tapi lama-lama kok saya merasa hidup kurang seimbang karena otak yang lebih sering dipakai. Sementara tangan kurang dimanfaatkan," kenang Fredy.
Senang dengan segala bentuk prakarya, Fredy mencoba membuat produk berbahan kulit. Semua cara ia pelajari secara otodidak melalui video tutorial di YouTube.
(dtg/dtg)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Putih Jadi Warna 2026, Pantone Dihujani Kritik dan Tuduhan Tonedeaf
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
Most Popular
1
Foto Sean Anak Olla Ramlan, Berwajah Blasteran dan Seumuran Tristan Molina
2
15 Tahun Berlalu, Foto Banjir Keluarga Ini Viral karena Kasur yang Sama
3
Ramalan Zodiak 16 Desember: Libra Introspeksi Diri, Scorpio Kerja Keras
4
Ivan Gunawan Gelar Garis Poetih 2026, 12 Desainer Rilis Koleksi Lebaran
5
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
MOST COMMENTED












































Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop