Fakta Menarik 8 Logo Brand Legendaris Dunia, Rolex Sampai Hermes

Jakarta - Pemilihan logo menjadi salah satu faktor paling penting dalam sebuah brand. Logo yang ikonik akan membawa nama brand menjadi lebih besar dan dikenal semua lapisan masyarakat. Anda tentu mengenal logo monogram Louis Vuitton, huruf 'C' yang bertaut milik brand Chanel, atau gambar Medusa di logo Versace. Terkenal dan sangat ikonik, apakah Anda tahu sejarah dan makna di balik pembuatan logo-logo tersebut?

Fashionista, ini fakta-fakta menarik dari logo sejumlah brand fashion ternama dunia yang perlu Anda ketahui:

1. Versace

Foto: Getty Images

Medusa digambarkan sebagai tokoh jahat di mitologi Yunani. Saat membayangkan sebuah logo untuk brand-nya, Gianni Versace terpesona dengan tranformasi Medusa menjadi monster wanita berkepala ular. Logo yang diciptakan pada 1978 itu pun menjadi motif yang ikonik dalam dunia fashion yang mencermikan kekuasaan, daya tarik dan pesona yang berbahaya; tiga atribut utama yang menggambarkan karakter Medusa.

"Saat aku bertanya pada Gianni kenapa dia memilih kepala Medusa (sebagai logo), dia bilang padaku kalau dia mengharapkan siapapun yang jatuh cinta kepada Medusa tidak bisa lepas darinya," ujar Donatella Versace, seperti dikutip dari High Snobiety.

2. Hermes

Foto: Getty Images

Brand asal Prancis ini bermula dari sebuah bengkel harness (tali pelana) di Paris, yang didedikasikan untuk melayani kalangan bangsawan Eropa dan menciptakan tali pelana dan kekang kuda mewah untuk kereta kuda. Inilah bermulanya gambar kereta kuda kerajaan dan sebuah kuda di logo Hermes, yang dirancang Dr. Rudolf Wolf pada 1929.

3. Chanel

Foto: Getty Images

Logo Chanel dirancang sendiri oleh Coco Chanel pada 1925 dan tidak berubah sampai sekarang. Ada beberapa versi terkait sejarah dipilihnya logo tersebut untuk brand yang berdiri sejak 1909 itu. Huruf 'C' yang saling bertaut konon terinspirasi dari sebuah noda pada jendela kaca di kapel Aubazine di Correze, Prancis, panti asuhan di mana Chanel dibesarkan. Versi lainnya menyebutkan, Chanel melihat huruf 'C' yang saling mengunci di Chatea Cremat, sebuah puri di Nice, yang dibeli oleh sahabat Chanel Irene Bretz.

4. Louis Vuitton

Foto: Getty Images

Logo monogram Louis Vuitton pertama kali diperkenalkan pada 1896, diciptakan oleh Georges Vuitton, anak dari Louis. Logo monogram dengan empat kelopak bunga ini juga disebut dengan motif bunga Jepang. Awalnya tujuan dari dirancangnya logo monogram tersebut untuk menggagalkan pemalsuan produk koper keluaran desainer asal Paris itu. Hingga kini, logo monogram LV menjadi salah satu contoh paling pertama sebuah fashion branding yang berlaku sampai sekarang.

5. Maison Martin Margiela

Foto: Getty Images

Jahitan putih pada label Margiela biasanya ditempatkan di bagian belakang setiap produknya. Logo atau label ini secara internasional dikenal dengan sebutan 'badge of cool' atau lencana yang keren. Margiela mengatakan, label putih berisi angka-angka dari 0 sampai 23 tersebut adalah sebuah proklamasi anonimitas, keinginan untuk tidak terpengaruh dengan nama brand, dan respon terhadap tirani sebuah logo. Empat jahitan pada label putih awalnya difungsikan untuk menjaga agar labelnya mudah dilepaskan saat akan dipakai.

6. Rolex

Foto: Getty Images

Logo mahkota Rolex merupakan perwujudan visual dari slogan perusahaan jam tangan mewah asal Swiss itu yang berbunyi, "Sebuah mahkota untuk Setiap Pencapaian". Logo ini telah digunakan Rolex sejak 1903. Bagi pendirinya hans Wilsdorf dan Alfred Davis, gambar mahkota mencerminkan reputasi, kesuksesan dan kesempurnaan.

7. Burberry

Foto: ist.

Logo ksatria berkuda baru dikembangkan pada 1901, meskipun brand asal Inggris ini sudah didirikan sejak 1856. Memasukkan kata Prorsum pada bendera yang dibawa ksatria --Prorsum berarti maju terus-- banyak orang berspekulasi kalau gambar ksatria berzirah pada logo Burberry merefleksikan inovasi rumah mode yang identik dengan motif kotak-kotak itu sebagai pionir busana luaran seperti coat dan jaket.

8. Gucci

Foto: Getty Images

Siapa tidak kenal dengan logo double 'G' yang ada pada brand Gucci? Huruf 'G' yang saling bertaut ini merepresentasikan nama pendirinya, Guccio Gucci dan diancang oleh anaknya, Aldo, pada 1933. (hst/hst)