Sempat Kritik Donald Trump, Bos Majalah Vogue Minta Maaf
Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 14 Des 2016 14:31 WIB
Jakarta
-
Editor In Chief majalah Vogue AS Anna Wintour meminta maaf kepada Donald Trump karena komentar pedasnya tentang presiden AS terpilih itu. Permohonan maaf itu menyusul kabar yang menyebutkan Anna secara tidak sengaja terdengar mengritik Donald saat berada di kereta.
Seperti diwartakan Mirror, Anna yang dikenal sebagai simpatisan rival Trump, Hillary Clinton, menyebut yayasan milik pebisnis itu sama sekali tidak berkontribusi apapun. Anna juga mengatakan, Donald akan menggunakan kekuasaannya sebagai presiden demi keuntungan pribadi dan keluarganya.
"Saya sangat menyesalkan pernyataan tersebut, dan saya meminta maaf. Saya berharap presiden terpilih Trump akan menjadi presiden yang sukses bagi kita semua," ujar wanita 67 tahun itu.
Kabar ini muncul setelah ia diberitakan melakukan pertemuan dengan Donald di kantor konglomerat tersebut. Sebagai pendukung Hillary, Anna aktif menggelar penggalangan dana untuk kandidat presiden dari Partai Demokrat itu.
Dukungan juga ia tunjukkan melalui Vogue yang mendeklarasikan keberpihakannya kepada Hillary. Sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah majalah berjulukan 'Fashion Bible' itu.
"Belum pernah dalam sejarahnya, Vogue memberikan dukungan politik. Namun dengan memperhatikan pertaruhan yang terjadi kali ini, dan bahwa sejarah perlu dibuat, kami merasa perlu berubah," tulis Vogue.
Selain itu, sempat beredar rumor yang menyebut Anna pernah ditunjuk sebagai stylist pribadi Hillary. (dng/hst)
Seperti diwartakan Mirror, Anna yang dikenal sebagai simpatisan rival Trump, Hillary Clinton, menyebut yayasan milik pebisnis itu sama sekali tidak berkontribusi apapun. Anna juga mengatakan, Donald akan menggunakan kekuasaannya sebagai presiden demi keuntungan pribadi dan keluarganya.
Foto: Getty Images |
"Saya sangat menyesalkan pernyataan tersebut, dan saya meminta maaf. Saya berharap presiden terpilih Trump akan menjadi presiden yang sukses bagi kita semua," ujar wanita 67 tahun itu.
Kabar ini muncul setelah ia diberitakan melakukan pertemuan dengan Donald di kantor konglomerat tersebut. Sebagai pendukung Hillary, Anna aktif menggelar penggalangan dana untuk kandidat presiden dari Partai Demokrat itu.
Foto: Getty Images |
Dukungan juga ia tunjukkan melalui Vogue yang mendeklarasikan keberpihakannya kepada Hillary. Sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah majalah berjulukan 'Fashion Bible' itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sempat beredar rumor yang menyebut Anna pernah ditunjuk sebagai stylist pribadi Hillary. (dng/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Most Popular
1
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
2
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
3
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
4
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
5
Alternatif Warna Baju Natal Selain Merah-Hijau, Bikin Kamu Tetap Stand Out
MOST COMMENTED












































Foto: Getty Images
Foto: Getty Images