Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Gaya Petani Fashionable, Pakai Setelan Jas Saat Bekerja di Sawah

Daniel Ngantung - wolipop
Senin, 17 Okt 2016 16:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. Kaburamai Blog
Jakarta - Setiap pergi kerja, Kiyoto Saito berpakaian laiknya seorang pegawai kantoran; setelan lengkap dengan jas dan dasinya. Tapi pemuda asal Prefektur Yamagata, Jepang, itu bukan berkantor di gedung, melainkan ladang persawahan.

Ya, Kiyoto adalah seorang petani padi. Profesinya sebagai petani bukanlah penghalang baginya untuk berbusana necis ala karyawan kantoran.
Foto: Dok. Kaburamai Blog

Ide itu sebenarnya bermula dari selorohan sang adik tentang bertani sambil memakai setelan yang elegan. Tapi candaan adiknya malah ditanggapi serius oleh Kiyoto. Menurutnya cara tersebut akan mengubah pandangan miring masyarakat Jepang tentang profesi petani.

"Banyak orang berpikir petani itu selalu kotor dan tidak menghasilkan banyak uang. Aku mau anak-anak muda berpikir bahwa bertani itu menyenangkan," ungkap Kiyoto kepada Zoomin TV.
Foto: Dok. Kaburamai Blog

Aksi Kiyoto bertani dengan busana necis sempat menjadi viral di YouTube. Beberapa video memperlihatkan Kiyoto dalam balutan jas dan dasi tengah mengendarai traktor di sawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dulu, Kiyoto juga memandang sinis profesi tersebut. Bertani sudah menjadi mata pencaharian turun-temurun keluarga Kiyoto selama 400 tahun. Tapi saat remaja, Kiyoto kurang tertarik dengan pekerjaan tersebut karena menurutnya membosankan.
Foto: Dok. Kaburamai Blog

Ia pun hijrah ke kota namun kembali lagi ke desanya dengan alasan ingin berkeluarga. Singkat cerita, ia malah mengikuti jejak orangtuanya. Ia pun berharap, gaya necisnya saat bertani akan menginspirasi anak muda.

Sayangnya banyak orang yang justru memandang cara tersebut aneh. "Mereka tidak mengerti kenapa saya berpakaian seperti ini," akunya. Bahkan, lanjut Kiyoto, banyak petani yang menganggap gaya berbusananya sebagai hinaan terhadap mereka. (dng/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads