Gwen Stefani Cinta Gaya Harajuku karena Sang Ayah

Jakarta - Gaya busana ala Harajuku menjadi inspirasi Gwen Stefani dalam berpenampilan. Usut punya usut, sang ayah ternyata ikut andil membuat Gwen menyukai segala sesuatu berbau Jepang.

Penyanyi 46 tahun ini mengungkapkan, kecintaannya terhadap budaya Jepang, terutama tren fashion-nya datang dari orangtua. Gwen mengatakan sang ayah lah yang memperkenalkan budaya Jepang dengan membawakan suvenir serta kisah-kisah petualangan seru dari pengalamannya melakukan ekspedisi ke seluruh dunia.

"Dia (ayah) bepergian ke Jepang dan pulang membawa 'harta karun'. Setelah itu kami mendengarkan cerita-ceritanya. Di distrik Harajuku di Tokyo, yang, tentu saja sudah ada sejak bertahun-tahun lalu sebelum aku mengetahuinya, adalah tentang ekspresi diri dan keinginan untuk menjadi berbeda dan unik dan menjadi sekonyol mungkin. Itu juga sesuatu yang ingin aku lakukan," tutur Gwen kepada WWD, seperti dikutip Female First.

Vokalis No Doubt ini juga bercerita saat berbelanja pakaian dengan ibunya, Gwen tidak pernah mau membeli di mal. Gwen akan meminta uang sebesar USD 100 untuk berbelanja sendiri di toko barang bekas.

"Aku dapat banyak sekali barang di situ," ucap mantan istri Gavin Rossdale ini.

Kecintaan Gwen pada Harajuku dan gaya busananya telah beberapa kali ditampilkan lewat karya-karyanya. Salah satunya single yang menjadi hit di 2007, berjudul 'Harajuku Girls'.

Ia juga merilis parfum dan cologne yang diberi nama Harajuku Lovers. Wewangian dikemas dalam botol berbentuk boneka dengan gaya eksentrik ala anak muda Harajuku. (hst/hst)