3 Desainer Muda Terpilih Wakili Indonesia di Kuala Lumpur Fashion Week

Jakarta - Tiga perancang busana muda terpilih untuk mewakili Indonesia pada malam final AirAsia Runway Ready Designer Search (AARDS) 2016. Ajang kompetisi tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dari Kuala Lumpur Fashion Week Ready to Wear (KLFW RTW) yang digelar di Pavillion, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (19/8/2016) besok.

Ketiga desainer tersebut adalah Imme Kristiani, Hanifia Rahmadiani, dan Sarah Devina Susanto. Mereka merupakan mahasiswi yang menuntut ilmu desain di sekolah mode ternama di Indonesia. Sarah dan Hanifa merupakan mahasiswi dari Raffles Institute, sedangkan Imme merupakan mahasiswi di LPTB Susan Budiharjo.

Tiga wanita muda ini terpilih setelah mengikuti audisi AirAsia Runway Ready Designer Search secara online dan harus bersaing dengan ratusan kontestan lainnya dari seluruh Indonesia. Mereka pun lolos ke dalam dua tahapan penjurian di mana ketiganya harus berhadapan dengan para juri yang mumpuni di bidangnya, seperti perancang busana Ghea Panggabean, pendiri Kuala Lumpur Fashion Week Andrew Tan, serta Head of Sales and Distribution AirAsia Indonesia Adelheid Helena Bokau.

Tiga finalis ini berkesempatan untuk memamerkan karyanya di atas panggung peragaan KLFW RTW demi memperebutkan gelar AirAsia's Most Promising Designer 2016. Mereka akan berhadapan dengan para finalis dari berbagai negara di ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Pemenang yang terpilih dalam ajang pencarian bakat yang telah digelar sejak 2015 ini juga berkesempatan untuk menampilkan seluruh koleksinya pada KLFW RTW 2017.

Hani, salah satu finalis mengaku senang dan tidak menyangka saat dirinya terpilih menjadi tiga finalis teratas AirAsia Runway Ready Designer Search yang berkesempatan untuk memamerkan karyanya di hadapan para pecinta fashion Malaysia. Rencananya wanita 23 tahun itu akan menampilkan koleksinya yang terinspirasi dari kisah Dewi Sri.

"Aku nggak nyangka banget bisa terpilih sebagai salah satu finalis. Pastinya senang dan bangga sekaligus excited. Apalagi aku memang baru lulus sekolah fashion dan masih meniti karier, jadi ini kesempatan bagus untuk berkarya," tuturnya saat berbincang dengan Wolipop di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (18/8/2016).

Senada dengan Hani, Imme yang saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswi pun juga tidak menyangka jika karyanya yang mengangkat kultur Bali dipilih dewan juri untuk ditampilkan di Malaysia. Wanita 20 tahun itu akan menyiapkan beberapa rancangan dengan siluet yang tegas dan warna-warna yang dominan dengan budaya khas masyarakat Bali. (itn/eny)