Dari Lanvin, Alber Elbaz Dikabarkan Gabung dengan Uniqlo

Jakarta - Penikmat mode tentu tak asing lagi dengan nama Alber Elbaz. Pria di balik label Lanvin dengan karya gaun cocktail indah yang dipakai banyak selebriti di karpet merah. Sayangnya, desainer memutuskan hengkang dari rumah mode Prancis itu sejak akhir tahun 2015 kemarin, setelah melahirkan karya untuk Lanvin selama 14 tahun.

Kabar baiknya, Elbaz disebut-sebut akan kembali berkarya dengan sebuah label. Tapi bukan lagi rumah mode couture dari Paris atau Milan, melainkan Jepang.

Seperti dilansir oleh WWD dari seorang sumber, Elbaz saat ini tengah membuat proyek terbaru bersama retailer busana terbesar asal Jepang, Uniqlo. Belum ada konfirmasi tentang kebenaran berita satu ini, apakah ia akan bergabung bersama Uniqlo atau hanya membuat kolaborasi eksklusif. Elbaz menolak untuk berkomentar, begitu pun perusahaan yang menaungi Uniqlo, Fast Retailing.

Selama beberapa tahun terakhir, Uniqlo telah memanggil orang-orang tak terduga untuk diajak berkolaborasi, di antaranya mantan desainer Hermes, Christophe Lemaire, hingga fashionista Paris, Ines de la Fressange juga Carine Roitfeld. Nama-nama yang membuat koleksi Uniqlo tampak lebih fashionable tanpa mengurangi esensi Lifewear yang diusung perusahaan Jepang ini.

Meminta Alber Elbaz untuk kolaborasi selanjutnya akan menjadi hal besar yang dilakukan Uniqlo. Ditambah lagi kedua brand memiliki ciri yang jauh berbeda. Elbaz yang dikenal sebagai ahlinya gaun cocktail dan couture buatan tangan, dengan Uniqlo bersama konsep high-streetnya.

Saat ini kehadiran Elbaz di Lanvin telah digantikan oleh desainer bernama Bouchra Jarrar yang baru akan melahirkan koleksi perdananya di bulan September mendatang. Koleksi yang masuk dalam musim semi ini kabarnya hanya akan ditampilkan kepada para retailer.

(asf/asf)