Laporan dari Jepang
Teknologi Heattech Uniqlo Terinspirasi 'Baju Nenek' Milik Istri Yukihiro
Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 27 Mei 2016 09:30 WIB
Jakarta
-
Heattech menjadi salah satu teknologi busana yang menjadi unggulan brand busana asal Jepang, Uniqlo. Inovasi tersebut diklaim dapat membuat tubuh lebih hangat di musim dingin. Selain itu, material pakaian juga dilengkapi dengan pelempab dan antibau sehingga badan tetap segar meski berkeringat.
Namun Heattech juga sempat menjadi pembicaraan di Jepang karena dianggap kurang sesuai dengan musim yang berkembang di sana. Meski begitu, kehadiran Heattech cukup mencuri perhatian dan diapresiasi sebagian kalangan.
Produk dengan teknologi ini pun memiliki kisah unik dalam pengembangannya. Yukihiro Katsuya selaku Group Senior Vice President Uniqlo R&D mengungkap jika teknologi tersebut awalnya dikembangkan dari baju 'nenek' yang pernah dikenakan istrinya.
"Ada produk serupa 30 tahun lalu tetapi itu sangat jelek dan terlihat seperti baju nenek. Istriku pernah pakai saat aku menikah dan ketika aku melihatnya aku menyuruhnya untuk tidak menggunakannya. Jadi kami mengambil baju dalam 'nenek' ini dan berpikir bagaimana membuat bahannya lebih tipis, desainnya lebih simpel," ungkapnya dalam acara Uniqlo 2016 Fall/Winter Collection Press Preview di Shibuya Grand Belle Salle, Tokyo, Jepang, Kamis (26/5/2016).
Inspirasi akan teknologi memang bisa datang dari mana saja. Yukihiro pun mengaku jika Uniqlo tidak menghadirkan sesuatu yang benar-benar baru namun mengembangkan dari yang telah ada. Retailer ini kemudian berusaha mengidentifikasi kekurangan atau masalah dari produk tersebut dan mencoba mencari solusinya.
"Ketika orang berpikir mengenai evolusi, itu tidak datang tiba-tiba. Inovasi datang dari membuat peningkatan. Ide baru muncul dari peningkatan yang terus menerus. Jadi mencoba mengubah apa yang sudah ada adalah bagian penting dari inovasi. Penemuan itu pun tidak berakhir sampai di situ. Anda harus tahu bagaimana membuat peningkatan agar pelanggan menganggapnya sebagai produk esensial dan penting," jelas Yukihiro. (ami/hst)
Namun Heattech juga sempat menjadi pembicaraan di Jepang karena dianggap kurang sesuai dengan musim yang berkembang di sana. Meski begitu, kehadiran Heattech cukup mencuri perhatian dan diapresiasi sebagian kalangan.
Produk dengan teknologi ini pun memiliki kisah unik dalam pengembangannya. Yukihiro Katsuya selaku Group Senior Vice President Uniqlo R&D mengungkap jika teknologi tersebut awalnya dikembangkan dari baju 'nenek' yang pernah dikenakan istrinya.
![]() |
"Ada produk serupa 30 tahun lalu tetapi itu sangat jelek dan terlihat seperti baju nenek. Istriku pernah pakai saat aku menikah dan ketika aku melihatnya aku menyuruhnya untuk tidak menggunakannya. Jadi kami mengambil baju dalam 'nenek' ini dan berpikir bagaimana membuat bahannya lebih tipis, desainnya lebih simpel," ungkapnya dalam acara Uniqlo 2016 Fall/Winter Collection Press Preview di Shibuya Grand Belle Salle, Tokyo, Jepang, Kamis (26/5/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika orang berpikir mengenai evolusi, itu tidak datang tiba-tiba. Inovasi datang dari membuat peningkatan. Ide baru muncul dari peningkatan yang terus menerus. Jadi mencoba mengubah apa yang sudah ada adalah bagian penting dari inovasi. Penemuan itu pun tidak berakhir sampai di situ. Anda harus tahu bagaimana membuat peningkatan agar pelanggan menganggapnya sebagai produk esensial dan penting," jelas Yukihiro. (ami/hst)
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Harga Diprediksi Naik, Ini Alasan Investasi Hermes Lebih Untung Dibanding Emas
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Eksplorasi Organza Transparan Dalam Balutan Busana Tropis di Runway BFT 2025
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Most Popular
1
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh
2
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
3
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
4
Diet Tanpa Tersiksa! Ini 15 Makanan Berserat Tinggi yang Bikin Kenyang
5
5 Karakter Orang yang Jarang Posting Media Sosial tapi Selalu Online
MOST COMMENTED












































