Restu Anggraini Siap Pamerkan Modestwear Berteknologi Tinggi di Melbourne
Alissa Safiera - wolipop
Rabu, 24 Feb 2016 19:28 WIB
Jakarta
-
Moslemwear mendunia tampaknya bukan lagi angan-angan pemerintah yang menyebutkan Indonesia akan jadi kiblat busana muslim di tahun 2020. Dalam perjalanannya, brand lokal kini semakin berani menunjukkan taringnya di dunia internasional, tak terkecuali dari brand moslemwear Restu Anggraini.
Lewat lini utamanya, ETU, desainer lulusan ESMOD ini kian membuat namanya dipandang, baik secara lokal maupun internasional. Wanita yang juga akrab dengan sapaan Etu ini pun terpilih mewakili Indonesia untuk ajang Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) pada awal Maret mendatang.
Berkembangnya brand ETU hingga panggung mode di Australia ini dimulai saat ia memenangkan penghargaan The ANZ Australia-Indonesia Young Fashion Designer Award di Jakarta Fashion Week yang lalu. Ajang yang merupakan hasil kerjasama antara Australian-Indonesia Center (AIC), JFW dan Badan Kreatif Ekonomi (BEKRAF) Indonesia.
"Kita punya visi misi sudah sampai tahun 2030, karena kita nggak mau bisnis ini berjalan satu atau dua tahun tapi berpuluh-puluh tahun ke depan. Kita selalu memakai material penuh teknologi dan inovasi. Tidak cuma sekadar desain tapi juga high technology," tutur Restu Anggraini saat berbincang dengan media di Locanda, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016).
Untuk VAMFF Etu akan mengisi panggung mode dengan 18 sampai 30 tampilan dari koleksi terbaru yang dipersiapkan khusus untuk pasar Australia. Ia menamakan koleksi ini dengan 'ETU Going Places'. Seluruhnya akan memakai palet hitam dan abu-abu yang dominan. Etu yang juga didukung oleh brand kecantikan Wardah itu, juga mengatakan ia akan tetap menyuguhkan inspirasi potongan menswear pada karya modestwear yang telah menjadi cirinya sejak 2011.
Inovasi dan kualitas tetap menjadi hal utama bagi desainer yang baru saja membawa karyanya di London bersama desainer busana muslim lain, seperti Dian Pelangi dan Jenahara. Bekerjasama dengan perusahaan tekstil berteknologi tinggi ternama asal Jepang, Toray Industries, Etu mengkreasikan satu material yang dinamakan Ultrasuede. Sedikit informasi, Ultrasuede adalah bahan berteknologi tinggi yang dibuat dengan teknologi ultra-microfiber untuk menandingi kualitas bahan kulit asli. Material yang juga dipakai label ternama seperti Halston Heritage, Issey Miyake, Uniqlo hingga Prada.
"Bahannya hangat, tapi tidak tebal. Cocok dipakai untuk musim dingin, tapi untuk musim panas pun tidak membuat berkeringat. Breath-able bisa dibilang," terang desainer yang pernah memamerkan karya di Tokyo Fashion Week 2015.
Akan banyak detail dan teknik yang dipakai Etu untuk koleksi yang akan dibawa ke Melbourne pada tanggal 7-13 Maret 2016 nanti. Misalnya saja teknik kepang, lipit dan memberi tekstur pada materialnya.
"Aku ingin mengedukasi market jika baju itu tidak tertutup untuk satu reliji. Baju itu tidak punya agama. Sebagai desainer muslim aku ingin syiar jika Islam itu indah, kreatif dan terbuka mengikuti perkembangan zaman," tutup Etu. (asf/asf)
Lewat lini utamanya, ETU, desainer lulusan ESMOD ini kian membuat namanya dipandang, baik secara lokal maupun internasional. Wanita yang juga akrab dengan sapaan Etu ini pun terpilih mewakili Indonesia untuk ajang Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) pada awal Maret mendatang.
Berkembangnya brand ETU hingga panggung mode di Australia ini dimulai saat ia memenangkan penghargaan The ANZ Australia-Indonesia Young Fashion Designer Award di Jakarta Fashion Week yang lalu. Ajang yang merupakan hasil kerjasama antara Australian-Indonesia Center (AIC), JFW dan Badan Kreatif Ekonomi (BEKRAF) Indonesia.
![]() |
"Kita punya visi misi sudah sampai tahun 2030, karena kita nggak mau bisnis ini berjalan satu atau dua tahun tapi berpuluh-puluh tahun ke depan. Kita selalu memakai material penuh teknologi dan inovasi. Tidak cuma sekadar desain tapi juga high technology," tutur Restu Anggraini saat berbincang dengan media di Locanda, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Inovasi dan kualitas tetap menjadi hal utama bagi desainer yang baru saja membawa karyanya di London bersama desainer busana muslim lain, seperti Dian Pelangi dan Jenahara. Bekerjasama dengan perusahaan tekstil berteknologi tinggi ternama asal Jepang, Toray Industries, Etu mengkreasikan satu material yang dinamakan Ultrasuede. Sedikit informasi, Ultrasuede adalah bahan berteknologi tinggi yang dibuat dengan teknologi ultra-microfiber untuk menandingi kualitas bahan kulit asli. Material yang juga dipakai label ternama seperti Halston Heritage, Issey Miyake, Uniqlo hingga Prada.
"Bahannya hangat, tapi tidak tebal. Cocok dipakai untuk musim dingin, tapi untuk musim panas pun tidak membuat berkeringat. Breath-able bisa dibilang," terang desainer yang pernah memamerkan karya di Tokyo Fashion Week 2015.
![]() |
Akan banyak detail dan teknik yang dipakai Etu untuk koleksi yang akan dibawa ke Melbourne pada tanggal 7-13 Maret 2016 nanti. Misalnya saja teknik kepang, lipit dan memberi tekstur pada materialnya.
"Aku ingin mengedukasi market jika baju itu tidak tertutup untuk satu reliji. Baju itu tidak punya agama. Sebagai desainer muslim aku ingin syiar jika Islam itu indah, kreatif dan terbuka mengikuti perkembangan zaman," tutup Etu. (asf/asf)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Most Popular
1
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
2
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
3
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
4
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
5
Alternatif Warna Baju Natal Selain Merah-Hijau, Bikin Kamu Tetap Stand Out
MOST COMMENTED














































