Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Batik Girl, Boneka 'Barbie' Asal Indonesia yang Dibuat Para Napi Wanita

Alissa Safiera - wolipop
Rabu, 15 Apr 2015 17:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Alissa/ Wolipop
Jakarta -

Barbie telah menjadi ikon boneka yang mendunia, begitupun di Indonesia. Imej boneka cantik itu pun kini didefinisikan ulang dalam cara Indonesia lewat koleksi boneka bernama Batik Girl.

Dimulai pada 2013, boneka Batik Girl ini dibuat lebih spesial dengan tangan. Barbie dipakaikan busana batik, berambut hitam, membawa angklung dan dibuat khusus dengan memberdayakan narapidana.

Bukan demi tujuan bisnis, boneka cantik itu dibuat sebagai bagian dari kampanye program yang dilakukan oleh sebuah lembaga non profit, Cinderella From Indonesia Center. Atas ide dan modal swadaya dari pemiliknya, Lusia Efriani, ada misi kemanusiaan yang ditawarkan lewat satu boneka itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada program One Friends One Doll. Nanti uang hasil penjualan akan digunakan untuk amal dan kegiatan sosial. Yang kita bina anak muda narkoba dan juga single parents yang mungkin terpaksa melakukan kejahatan," tutur Lusia Efriani, founder Batik Girl saat berbincang di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2015).

Tiap boneka memiliki keunikannya sendiri. Masing-masing tampil dengan baju berbeda yang seluruh desainnya dibuat oleh para napi wanita. Di tahun 2014 lalu pun, 1.500 Barbie berhasil diproduksi oleh para napi di tahun itu.

Ditambahkan wanita yang akrab disapa Lusi ini, ia memberdayakan para napi dengan sistem gaji. Yayasan memberi pelatihan dasar selama tiga hari dan juga bahan dasar. Kemudian para napi berkreasi dengan imajinasinya sendiri. Tiap satu boneka yang mereka hasilkan pun akan mendapat uang Rp 10.000.

"Agar mereka tidak tergantung kepada founder tapi lebih mandiri jadi kita beri mereka keahlian," tambah Lusi.

Barbie yang dihasilkan tak hanya dijual di Indonesia, namun juga Singapura, Malaysia, bahkan menarik ekspatriat dari Amerika dan Australia yang ada di tanah air. Penjualan boneka kualitas premium itu pun nantinya akan digunakan untuk keberlangsungan program pemberdayaan napi wanita, anak jalanan, penderita HIV AIDS dan juga pemberdayaan wanita yang menjadi orangtua tunggal.

Untuk membantu program ini, Anda dapat membeli koleksi Batik Girl seharga Rp 100 ribu lewat online ataupun beberapa tempat di Indonesia. Salah satunya Gado-gado Boplo Menteng, Jakarta, Saung Angklung Udjo, Bandung dan juga Yayasan Cinderella From Indonesia Center di Batam. Rencananya, koleksi ini juga akan dijual di penerbangan Garuda Indonesia rute domestik dan internasional.

(asf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads