Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Wakil Presiden AS Minta Istrinya yang Beragama Hindu Pindah Agama

Kiki Oktaviani - wolipop
Sabtu, 01 Nov 2025 10:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Republican vice presidential candidate Sen. JD Vance arrives with his wife Usha Chilukuri Vance at the Republican National Convention Monday, July 15, 2024, in Milwaukee. (AP/Carolyn Kaster/AP Photo/Paul Sancya)
JD Vance dan Usha Chilukuri Vance Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Jakarta -

Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance mengungkap sisi pribadi kehidupan rumah tangganya yang jarang dibahas di publik. Dia dan sang istri, Usha Vance memiliki keyakinan yang berbeda. Vance berharap Usha pindah ke keyakinannya, yakni katolik.

Dalam acara Turning Point USA di Universitas Mississippi, Vance berbicara terbuka mengenai kehidupan beragama keluarganya. Ia menceritakan bahwa Usha berasal dari keluarga Hindu, namun dia tidak tumbuh dalam lingkungan religius.

"Istri saya tidak tumbuh sebagai seorang Kristen. Ia berasal dari keluarga Hindu, tetapi bukan keluarga yang religius," ujar Vance di hadapan hadirin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vance, yang kini dikenal sebagai seorang Katolik taat, menyampaikan bahwa ia berharap istrinya suatu hari nanti dapat menemukan keyakinan yang sama dengannya.

Republican vice presidential candidate Sen. JD Vance arrives with his wife Usha Chilukuri Vance at the Republican National Convention Monday, July 15, 2024, in Milwaukee. (AP/Carolyn Kaster/AP Photo/Paul Sancya)RJD Vance dan Usha Chilukuri Vance (AP/Carolyn Kaster/AP Photo/Paul Sancya) Foto: AP Photo/Carolyn Kaster

"Saya pernah mengatakan kepadanya, dan saya katakan juga di depan semua orang di sini: apakah saya berharap suatu hari ia pindah ke gereja yang sama denganku? Ya, sejujurnya saya berharap hal itu karena aku yakin dengan kepercayaanku," ucap Vance.

ADVERTISEMENT

Pria 41 tahun itu kemudian mengatakan bahwa jika Usha tetap ingin beragama Hindu, hal tersebut tidak menjadi masalah baginya.
Vance sendiri baru menjadi penganut Katolik pada 2019, beberapa tahun sebelum meniti karier politiknya. Sebelumnya, ia bahkan menganggap dirinya sebagai seorang agnostik atau ateis ketika pertama kali bertemu Usha saat keduanya menempuh pendidikan di Yale Law School.

Pasangan ini menikah pada tahun 2014 melalui dua upacara: Kristen dan Hindu, sebagai simbol penyatuan lintas iman. Kini, keduanya dikaruniai tiga anak yang dibesarkan dalam tradisi Kristen.

"Dua anak tertua kami bersekolah di sekolah Kristen. Putra kami yang berusia delapan tahun telah menerima Komuni Pertama tahun lalu. Itulah kesepakatan yang kami jalani dalam keluarga," kata Vance.

Menariknya, Vance kerap mengajak sang istri ke gereja. Usha pun memiliki hubungan dekat dengan pastor yang membaptis dirinya.

"Usha bahkan lebih dekat dengan pastor yang membaptis saya dibandingkan saya sendiri. Mereka sering berdiskusi soal hal ini," ungkap Vance.

"Saya percaya, urusan iman adalah perjalanan keluarga. Kita percayakan semua pada rencana Tuhan," tambahnya.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads